Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive, artinya daerah penelitian didasarkan atas adanya tujuan tertentuArikunto, 2010.Penelitian dilakukan di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Daerah ini dipilih karena merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Kecamatan Payung yang terkena erupsi Gunung Sinabung. Selain itu peneliti memiliki akses terhadap lokasi penelitian, sehingga akan mudah dijangkau dan mempermudah penelitian. 3.2Metode Penentuan Sampel Populasi responden dalam penelitian ini adalah para petani kopi di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Metode penetapan besar sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposivedengan jumlah sampel sebanyak30 KK dari seluruh Desa Guru Kinayan, sedangkanpemilihan sampel dari populasi dilakukan secara acak sengaja Arikunto, 2010 . Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 petani dengan tingkat homogenitas yang tinggi dan telah memenuhi syarat pemilihan sampel. Selain itu ada juga beberapa dasar pertimbangan yaitu untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya tanpa mengurangi tingkat akurasi dan penelitian Wirantha, 2006. Universitas Sumatera Utara

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan hasil pengumpulan data secara langsung kepada tiap petani kopi di Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo yang dijadikan sampel dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder merupakan data pelengkap yang diperoleh dari Instansi atau Dinas terkait dengan penelitian ini, hasil studi pustaka baik berupa buku ataupun data statistik yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

3.4 Metode Analisis Data

Untuk tujuan penelitian yang pertama, digunakan metode komparatif, yaitu uji beda rata-rata t-test dengan bantuan SPSSuntuk menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata pendapatan petani dari usahatani kopi sebelum dan sesudah terjadinya erupsi Gunung Sinabung. Kriteria pengambilan keputusan : 1 Menggunakan nilai signifikan P-Value - Jika nilai signifikan P – Value 0,05 ; maka Ho diterima - Jika nilai signifikan P – Value 0,05 ; maka H 1 diterima 2 Menggunakan perbandingan antara t hitung dengan t tabel Nilai t tabel didapat dari α taraf nyatatingkat signifikan dengan derajat bebasdegree of Fredo df. - Jika t hitung t tabel ; maka Ho diterima = Tidak ada perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah terjadinya erupsi Gunung Sinabung. - Jika t hitung t tabel ; maka H 1 diterima = ada perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah terjadinya erupsi Gunung Sinabung. Universitas Sumatera Utara Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, peneliti akan mengukur data kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan. Untuk tujuan penelitian yang kedua, ketiga, keempat, dan kelima menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menganalisis bagaimana perbedaanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani terhadap hakekatpendidikan keluarga, sumber pangan, perumahan, dan kepemilikan lahan petani kopi sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung terjadi. Untuk keperluan analisis kuantitatif akan menggunakan skala Likert dengan formula skoring, dengan skoring penilaian sebagai berikut : Setujuselalusangat positif diberi skor 5 Setujuseringpositif diberi skor 4 Ragu-ragukadang-kadangnetral diberi skor 3 Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif diberi skor 2 Sangat tidak setuju tidak pernah diberi skor 1 Sugiyono, 2008 . Setelah mendapatkan jumlah skor, data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode komparatif. Menguji hipotesis berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk perbandingan. Hal ini juga dapat berarti menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua sampel atau lebih. Bila Ho dalam pengujian diterima, berarti nilai perbandingan dua sampel atau lebih tersebut dapat digeneralisasikan untuk Universitas Sumatera Utara seluruh populasi dimana sampel-sampel diambil dengan taraf kesalahan tertentu Sugiyono, 2011 . Untuk melihat perbandingan akan dilakukan uji Wilcoxon dengan alat bantu SPSS. Kriteria pengambilan keputusan: - Jika nilai siignifikansi ≥ α ; maka Ho diterima. - Jika nilai siignifikansi ≤ α ; maka H 1 diterima.

3.5 Definisi dan Batasan Operasional