- Hobi Minat pribadi 18 - Adanya kesempatan peluang 10
- Saran orang lain 8 - Pendidikan Kursus 6
- Teman Saudara 6 - Bisnis keluarga 6
- Lain-lain 3
II. PENYARINGAN IDE
Dari sekian banyak ide yang didapat, kemudian dipilih ide produk apa yang paling baik untuk bisnis yang kita lakukan. Ada
berbagai cara untuk melakukan pemilihan ide produk, dimana salah satu cara adalah dengan melakukan proses tahapan sebagai berikut
dibawah ini :
a. Macro Screening
Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan
untuk memilih masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
b. Micro Screening
Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan menggunakan kriteria tertentu.
Sebagai contoh kriteria dapat menggunakan beberapa faktor, misalnya :
1. Tersedianya pasar lokal 2. Tersedianya tenaga kerja lokal
3. Tersedianya bahan baku 4. Tersedianya teknologi
19
5. Mendapat prioritas dari pemerintah 6. Peluang di masa yang akan datang
7. Dan sebagainya. Dengan adanya pemilihan bertahap tersebut, diharapkan kita
dapat mempunyai alternatif beberapa ide produk yang akan dikembangkan lebih lanjut
Ide Gagasan Yang Tepat
Suatu bisnis yang baik harus mempertimbangkan pelaku dan situasi atau lingkungan yang sesuai untuk bisnis tersebut. Oleh
karena itu ide produk yang baik harus memperhitungkan kemampuan calon wirausaha dan situasi lingkungan yang
mempengaruhi bisnis tersebut. Ide produk yang ada perlu dianalisis lebih mendalam
sehingga diketahui apa kekuatan dan kelemahannya dengan memperhatikan situasi lingkungannya.
Dari Ide Gagasan Menjadi Bisnis
Ide produk yang baik belum tentu menjadi bisnis yang baik pula. Untuk itu sebelum ide produk direalisir harus diuji dulu
kelayakannya dilapangan yang merupakan situasi lingkungan bisnis sebenarnya.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis seperti: Pasar dan pemasaran,
teknikoperasi usaha yang dilakukan, organisasi dan manajemen, dan keuangan.
Dengan adanya suatu rencana bisnis untuk suatu ide produk, akan memudahkan kita menilai apakah ide produk tersebut
20
layak atau tidak layak kalau direalisir menjadi bisnis yang sebenarnya.
III. PROSES PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK