No Kelompok Mata
Pelajaran Cakupan
3. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SDSDLB
dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
4. Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksud kan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresi kan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan danatau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP
192005 Pasal 7.
B. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas, potensi, dan keunggulan
Provinsi DKI Jakarta, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi
mata pelajaran tersendiri.
Muatan Lokal Provinsi DKI Jakarta terdiri dari mata pelajaran: a. Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta PLBJ
b. Bahasa Inggris
C. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran, sebagai bagian integral dari kurikulum sekolahmadrasah.
Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian serta pengembangan bakat, minat dan keunikan diri
peserta didik yang dilakukan melalui :
1. Kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan
secara terprogram di dalam dan di luar kelas serta layanan yang
9
bersifat insidental kepada peserta didik berkenaan dengan masalah diri pribadi,dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir.
Pengembangan diri melalui bimbingan dan konseling adalah layanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan,
kelompok, agar mampu dan mandiri berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemapuan
belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pola kerja bimbingan dan konseling adalah ”Pola 7 Plus”.
Berdasarkan SKB Mendikbud dan Kepala BAKN No. 0433P1993 dan No. 25 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya, maka tugas pokok Konselor di sekolah adalah :
1. Menyusun program bimbingan dan konseling, yaitu rencana
layanan dalam bidang :
Pengembangan kehidupan pribadi,
Pengembangan kehidupan sosial,
Pengembangan kemampuan belajar,
Pengembangan karir,
2. Melaksanakan program bimbingan dan konseling dengan memperhatikan fungsi :
Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya.
Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik agar mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai
permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya.
Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.
Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan
menumbuhkembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang
kurang mendapat perhatian.
3. Melaksanakan kegiatan mengacu pada 9 pola layanan yaitu :
Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah
madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik
di lingkungan yang baru.
Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
karierjabatan dan pendidikan lanjutan.
Penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu pesera didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang
tepat didalam kelas, kelompok belajar, jurusanprogram studi, program latihan, magang dan kegiatan ekstra kurikuler.
10
Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.
Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karierjabatan dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika
kelompok.
Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau fihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan
cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar
mereka.
4. Mengevaluasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling 5. Menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan dan
konseling 6. Menindaklanjuti hasil analisis.
7.
Konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling memperhatikan tugas perkembangan peserta didik.
Tugas perkembangan peserta didik SDSDLB :
Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan dan sikap dalam
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung
Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan
sehari-hari
Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya
Belajar menjadi pribadi yang mandiri
Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan maupun kehidupan
Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman
perilaku
Membina hidup sehat, untuk diri sendiri, dan lingkungan serta keindahan
Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis
kelaminnya dan menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin
Mengembangkan sikap terhadap kelompok, lembaga sosial, serta
tanah air bangsa dan negarak. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan
2.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara terjadwal di
luar kelas 11
oleh guru – guru pembina ekstra kurikuler, dikoordinir oleh seorang guru.
Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan
pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui
kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolahmadrasah.
Prinsip - prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah:
Individual, yaitu kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik secara individual.
Pilihan, yaitu kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
Keterlibatan aktif, yaitu kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
Menyenangkan, yaitu kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang mengembirakan dan menimbulkan kepuasan peserta didik.
Etos kerja, yaitu kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
Kemanfaatan sosial, yaitu kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
Pengembangan diri melalui kegiatan Ekstra Kurikuler antara lain dengan kegiatan:
Krida, meliputi Kepramukaan, Dokter Kecil, Pasukan Pengibar Bendera PASKIBRA.
Latihan lomba keberbakatan
prestasi, meliputi
pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, keagamaan.
Seminar, lokakarya, dan pameran, dengan substansi antara lain karier, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM,
keagamaan, seni budaya.
Kegiatan lapangan, meliputi kegiatan yang dilakukan di luar sekolah berupa kunjungan ke obyek-obyek tertentu.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksankan di Sekolah Dasar Negeri ................... sesuai minat dan bakat siswa yang terdiri atas :
a. Kewiraan Pengembangan kemandirian, disiplin, tanggung
jawab, kepedulian, dll 1 Pramuka
2 Paskibra b.
Olah Raga Pengembangan sportivitas 1
Futsal
12
2 Volly Mini
3 Basket
4 Bulu Tangkis
5 Sepak Bola
c. Seni Pengembangan kreativitas, cinta tanah air, kerja keras,
kebersamaan, dll 1
Seni Tari 2
Seni musik dan vokal 3
Marawis 4
Qosidah d.
Keterampilan Pengembangan Kemandirian, dlll 1
Komputer 2
Membaca Al-Qur’an 3
UKSPMRDokter Kecil
3. Pembiasaan yang ditumbuhkan melalui kegiatan rutin, spontan,