Jenis-jenis Jenis Interaksi Augmented Reality

meningkatkan pemahaman mengenai suatu objek nyata yang memiliki informasi terbatas. Ciri dari Augmented Reality yaitu penggunaan objek virtual 3 dimensi. Teknologi Augmented Reality memungkinkan penggabungan posisi geometris antara objek nyata dengan informasi virtual sehingga konten vitual dapat diletakan sesuai dengan posisi dari objek nyata. Ciri khas yang lain dari teknologi Augmented Reality yaitu interaksi yang dilakukan secara real time. Informasi yang diberikan sesuai dengan frame rate dari animasi virtual.

2.3.1 Jenis-jenis

Augmented Reality Berdasarkan metode penggunaannya Augmented Reality dibagi menjadi dua jenis yaitu Marker Augmented Reality dan Markerless Augmented Reality. 1 Marker Augmented Reality Marker Augmented Reality merupakan metode penggunaan Augmented Reality yang menggunakan marker sebagai penanda untuk menampilkan objek virtual. Marker yang digunakan yaitu marker hitam putih yang memiliki pembatas garis berwarna hitam tebal dan berbentuk persegi. 2 Markerless Augmented Reality Markerless Augmented Reality merupakan metode penggunaan Augmented Reality yang tidak memerlukan pembuatan marker untuk dapat mengenali objek nyata. Metode Markerless Augmented Reality biasa digunakan untuk text recognition, face tracking, 3D object tracking dan motion tracking Cristian Young, J 2015.

2.3.2 Jenis Interaksi

Augmented Reality Teknologi Augmented Reality memungkinkan interaksi antara dunia nyata dan objek virtual secara bersamaan. Interaksi yang dapat dilakukan pada teknologi Augmented Reality seperti interaksi melalui sentuhan, posisi gesture dari objek nyata, dan masukan suara Van Krevelen, D W F Poelman, K 2010. Jenis-jenis teknik interaksi dari teknologi Augmented Reality yaitu sebagai berikut. 1 Touch Jenis interaksi touch paling banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi Augmented Reality. Tipe interaksi touch merupakan tipe interaksi yang dianggap alamiah, dan paling gampang digunakan mengingat sebagian besar perangkat mobile telah menggunakan teknologi touchscreen. Touch yang bisa dilakukan yaitu melakukan perbesaran ukuran dari objek virtual, melakukan perubahan posisi geometri objek virtual dengan melakukan sentuhan terhadapat objek virtual. 2 Gesture dan Pose Janis interaksi gesture dan pose merupakan alternatif dari teknik interaksi touch. Teknik interaksi gesture dan pose pada teknologi Augmented Reality digunakan untuk penggunaan jarak jauh yang memungkinkan untuk tidak melakukan sentuhan langsung pada sistem display. Objek virtual akan muncul ketika melakukan gesture sesuai dengan gesture yang terdapat pada sistem Augmented Reality yang telah dibuat Lambrecht, J et al. 2012. 3 Handheld Devices Handheld devices merupakan perangkat genggam yang memiliki banyak manfaat untuk menerapkan teknologi Augmented Reality seperti dapat melakukan manipulasi benda-benda virtual dengan perangkap genggam. Contoh dari handheld device yaitu jam tangan yang dilengkapi dengan fitur Augmented Reality. 4 Speech Input Speech input merupakan teknik interaksi yang menggunakan suara dalam menggendalikan atau menggunakan teknologi Augmented Reality. Kekurangan dari speech input yaitu keterlambatan dalam pemrosesan suara dan bandwidth dari suara yang terbatas.

2.4 Autodesk Maya