Rute bus sekolah di New Jersy pada tahun 1940an. Dalam hal transportasi memang TSP sangatlah berguna seperti untuk mencari jalur terpendek untuk
perjalanan. c.
Manufaktur: Dalam bidang manufaktur TSP dapat dimanfaatkan dalam pencarian
jalur terpendek sehingga meningkatkan kecepatan produksi dan dapat menekan biaya produksi.
d. Bidang lainnya:
Pada bidang lain TSP juga dapat dimanfaatkan dalam pendjadwalan pengiriman koran, pengiriman surat oleh pos pemasangan jaringan
telekomunikasi dan lain lain.
2.4. Algoritma Semut
Membahas tentang Algoritma semut, dasar algoritma semut dan algoritma semut itu sendiri.
2.4.1. Tentang Algorima Semut
Algoritma Semut merupakan simulasi multi agen yang menggunakan metafora alami semut untuk menyelesaikan problem ruang fisik. Algoritma ini
merupakan algoritma yang diperkenalkan oleh Moyson dan Manderick dan secara meluas dikembangkan oleh Marco Dorigo. Algoritma semut merupakan teknik
probabilistik untuk menyelesaikan masalah komputasi dengan menemukan jalur terbaik melalui grafik. Sesuai dengan namanya, algoritma ini adalah algoritma yang
terinspirasi dari semut. Dimana perilaku semut yang meninspirasi algoritma ini adalah saat semut menemukan jalur dari koloninya menuju makanan.
Semut mampu mengindra lingkunganya yang kompleks untuk mencari makanan. Saat menemukan makanan semut akan kembali ke koloni atau sarangnya
dengan meninggalkan zat feromon pada jalur – jalur yang mereka lewati. Zat
Feromon adalah zat yang berasal dari kelenjar endokrim yang digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, klompok bahkan
membantu untuk proses reproduksi. Berbeda dengan hormon, feromon meyebar keluar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikendalikan oleh individu lain
yang sejenis satu spesies. Peninggalan fermon merupakan cara dari semut untuk mengingat jalan pulang, selain itu hal tersebut juga berfungsi untuk berkomunikasi
dengan koloninya. Dalam kejadian sehari
– hari, algoritma semut biasa diterapkan dalam beberapa persoalan seperti berikut:
1. Traveling Salesman Problem TSP
Merupakan sebuah permasalahan dalam pencarian jalur terpendek. Dimana dalam pencarian jalur terpendek semua titik harus dilewati.
Contoh: pengantar surat yang harus mengantar semua surat pada alamat tujuan.
2. Quadratic Assigment Problem QAP
Merupakan masalah dalam meng-asign sejumlah n resources untuk ditempatkan pada sejumlah m lokasi dengan meminimalisir biaya
assignment. 3.
Job-shop Scheduling Problem JSP Merupakan sebuah permasalahan dalam penjadwalan sejumlah
j pekerjaan menggunakan sejumlah m mesin sedemikian rupa agar seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu yang
minimal.
2.4.2. Konsep Dasar