CO Metode Eliminasi CO

Dengan menyelesaikan persamaan 2.6 dan 2.7 dapat diperoleh nilai � � dan � � . Persamaan 2.6 dan 2.7 tersebut diselesaikan menggunakan metode eliminasi.

C. CO

2 dan H 2 O sebagai Pengganggu Pengukuran Pengukuran yang ideal dan sempurna akan memberikan output yang berasal dari sampel. Namun, dalam prakteknya keadaan seperti itu sulit untuk dicapai. Selain sampel, seringkali terdapat pengganggu yang ikut terukur. Pengganggu dapat mempengaruhi dan mengubah hasil pengukuran. Oleh karena itu, pengganggu harus dikurangi bahkan jika bisa dieliminasi. Sumber pengganggu berasal dari analit, komponen lain dari sampel, dan dari instrumen yang digunakan saat pengukuran [Willard et.al, 1988]. Laser CO 2 yang merupakan sumber cahaya pada detektor fotoakustik dapat bekerja pada range panjang gelombang 9µm - 11µm. Selain gas etilen, masih terdapat berbagai jenis molekul gas lain yang memiliki koefisien serapan yang tinggi pada daerah kerja laser CO 2 . Gas tersebut adalah CO 2 dan H 2 O. CO 2 dan H 2 O dapat menyerap radiasi laser CO 2 pada posisi garis laser CO 2 tertentu [Rooth et.al, 1990]. Semakin besar konsentrasi CO 2 dan H 2 O maka radiasi laser CO 2 semakin banyak yang terserap sehingga daya laser pun bisa habis terserap. CO 2 juga dapat mempengaruhi beda fase dan amplitudo sinyal akustik [Rooth et.al, 1990]. Dengan demikian, CO 2 dan H 2 O merupakan pengganggu dalam pengukuran konsentrasi gas etilen hasil emisi sepeda motor menggunakan detektor fotoakustik berbasis laser CO 2 . Supaya diperoleh output berupa sinyal dari gas etilen, pengganggu berupa CO 2 dan H 2 O perlu dieliminasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Metode Eliminasi CO

2 dan H 2 O yang menjadi Pengganggu Pengukuran Eliminasi terhadap pengganggu penting untuk dilakukan supaya diperoleh hasil pengukuran yang akurat. Eliminasi terhadap pengganggu dapat dilakukan menggunakan metode penapisanfilter. Dalam metode ini, pengganggu dieliminasi dengan cara ditapis atau disaring sehingga pengganggu tidak memberikan output [Doebelin, 1976]. CO 2 dan H 2 O yang menjadi pengganggu dalam pengukuran ditapis menggunakan KOH dan CaCl 2 [Santosa, 2002]. KOH mampu menyerap CO 2 , sedangkan CaCl 2 mampu menyerap H 2 O. Dengan diserapnya CO 2 dan H 2 O tersebut menyebabkan keberadaan CO 2 dan H 2 O semakin kecil. Dengan demikian pengaruh CO 2 dan H 2 O terhadap pengukuran konsentrasi gas etilen pun semakin kecil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16

BAB III EKSPERIMEN