5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan hasil pendampingan serta pendekatan yang telah dilakukan selama 5 minggu penuh melalui pendekatan secara langsung, yaitu melalui kunjungan-kunjungan
kerumah Bapak I Made Doble, permasalahan yang dihadapi oleh keluarga adalah permasalahan perekonomian dan permasalahan kesehatan serta permasalahan kebersihan
lingkungan.
2.1.1 Permasalahan Ekonomi
Jika dilihat dari segi ekonomi, Bapak I Made Doble sudah tidak berpenghasilan lagi, seluruh kebutuhan harian keluarga beliauditanggung oleh istri
beliau dan dibantu juga oleh anak beliau. Keterbatasan fisik yang membatasi segala kegiatan keseharian I Made Doble.Sulitnya lapangan pekerjaan yang membuat kedua
anak beliau memilih untuk bekerja sebagai tukang ukir yang bekerja dirumah, beruntung anak-anak beliau memiliki keahlian mengukir walau dengan alat seadanya,
anak-anak I Made Doble belajar secara otodidak untuk mengukir pintu dan jendela ukiran bali. Istri beliau Ni Wayan Murda juga memilih bekerja sebagai buruh
serabutan dikarenakan beliau hanya tamat Sekolah Dasar yang tidak memiliki banyak keahlian apapun, pekerjaan apapun dilakukan oleh Ni Wayan Murda untuk keperluan
beliau bersama sang suami, beliau juga tidak ingin selalu merepotkan anak-anaknya karena anak-anaknya juga memiliki tanggungan untuk istri dan anaknya masing-
masing.
2.1.2 Permasalahan Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh Bapak I Made Doble yaitu sejak tahun 1982 beliau mengalami keganjilan pada kaki beliau yang tiba-tiba membengkak
dan sulit untuk digerakan, dari tahun itulah berbagai cara pengobatan dilakukan oleh keluarga I Made Doble untuk kesembuhan beliau, namun hingga saat ini penyakit
yang menyerang kaki beliau hingga lumpuh masih tidak kunjung sembuh, secara medis beliau dikatakan terkena penyakit yang berhubungan dengan saraf yang ada
dikaki beliau dan menyebabkan kaki beliau salah satunya bengkak serta mengharuskan beliau memakai tongkat sebagai alat bantu beliau ketika berjalan, pada
saat itu beliau belum memiliki kartu jaminan kesehatan dari pemerintahan yang
6
mengharuskan beliau membayar segala keperluan medis dengan uang pribadinya, hari berganti hari namun penyakit beliau tidak kunjung sembuh hingga tabungan beliau
pada saat itu menipis, dan akhirnya beliau memasrahkan segala keadaannya, hingga saat ini beliau masih sering meminum obat-obatan guna penahan rasa sakit yang
dikarenakan rasa sakit kaki beliau sesekali kambuh.
2.2.3 Kebersihan Lingkungan