Produksi Daging Ayam Broiler Fungsional Tinggi Antioksidan Dan Rendah Kolesterol Melalui Pemberian Tepung Pucuk Indigofera Zollingeriana.
PRODUKSI DAGING AYAM BROILER FUNGSIONAL
TINGGI ANTIOKSIDAN DAN RENDAH KOLESTEROL
MELALUI PEMBERIAN TEPUNG PUCUK Indigofera
zollingeriana
MELIA AFNIDA SANTI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Produksi Daging Ayam
Broiler Fungsional Tinggi Antioksidan dan Rendah Kolesterol melalui Pemberian
Tepung Pucuk Indigofera zollingeriana adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2015
Melia Afnida Santi
NIM D251130171
RINGKASAN
MELIA AFNIDA SANTI. Produksi Daging Ayam Broiler Fungsional Tinggi
Antioksidan dan Rendah Kolesterol melalui Pemberian Tepung Pucuk Indigofera
zollingeriana. Dibimbing oleh SUMIATI dan LUKI ABDULLAH.
Tepung pucuk Indigofera zollingeriana (TPI) memiliki kandungan protein
tinggi (28.41%). Tepung pucuk Indigofera zollingeriana mengandung pigmen yang
cukup tinggi seperti xantophyl dan karotenoid. Kandungan karoten pada tepung
pucuk I. zollingeriana dapat dijadikan sebagai sumber karotenoid yang baik dalam
ransum ayam broiler untuk menghasilkan daging tinggi antioksidan dan rendah
kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah menggali potensi tepung pucuk I.
zollingeriana sebagai bahan pakan pengganti bungkil kedelai (BK) dalam ransum
ayam broiler untuk menghasilkan daging ayam yang tinggi antioksidan dan rendah
kolesterol serta menentukan seberapa persen tepung pucuk I. zollingeriana dapat
menggantikan protein bungkil kedelai dalam ransum ayam broiler.
Penelitian menggunakan 160 ekor DOC (day old chick) broiler strain Cobb,
yang dipelihara selama 35 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap
dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dan menggunakan 10 ternak setiap ulangan.
Ransum perlakuan yang diberikan adalah: R1= ransum mengandung 20% BK dan
0% TPI (ransum kontrol); R2= ransum mengandung 16% BK dan 5.9% TPI; R3=
ransum mengandung 12% BK dan 11.8% TPI; R4= ransum mengandung 8% BK
dan 17.74% TPI, ransum penelitian diberikan pada umur 15-35 hari. Peubah yang
diamati adalah performa (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi
ransum, konsumsi protein, efisiensi penggunaan protein dan mortalitas),
perlemakan daging (kolesterol, lemak daging dan lemak abdominal), lipida darah
((kolesterol, high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL) dan
trigliserida)), kandungan malondialdehid (MDA) pada hati, serum dan daging,
bobot organ dalam, profil darah (jumlah eritrosit, hemoglobin, hematoktit, leukosit
dan diferensiasi leukosit) dan income over feed and chick cost (IOFCC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung pucuk I.
zollingeriana dalam ransum sebanyak 17.74% sebagai subsitusi 60% protein
bungkil kedelai memberikan performa yang sama dengan ransum kontrol (R1).
Penggunaan tepung pucuk I. zollingeriana sebanyak 11.8% sebagai substitusi 40%
protein bungkil kedelai nyata (P
TINGGI ANTIOKSIDAN DAN RENDAH KOLESTEROL
MELALUI PEMBERIAN TEPUNG PUCUK Indigofera
zollingeriana
MELIA AFNIDA SANTI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Produksi Daging Ayam
Broiler Fungsional Tinggi Antioksidan dan Rendah Kolesterol melalui Pemberian
Tepung Pucuk Indigofera zollingeriana adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2015
Melia Afnida Santi
NIM D251130171
RINGKASAN
MELIA AFNIDA SANTI. Produksi Daging Ayam Broiler Fungsional Tinggi
Antioksidan dan Rendah Kolesterol melalui Pemberian Tepung Pucuk Indigofera
zollingeriana. Dibimbing oleh SUMIATI dan LUKI ABDULLAH.
Tepung pucuk Indigofera zollingeriana (TPI) memiliki kandungan protein
tinggi (28.41%). Tepung pucuk Indigofera zollingeriana mengandung pigmen yang
cukup tinggi seperti xantophyl dan karotenoid. Kandungan karoten pada tepung
pucuk I. zollingeriana dapat dijadikan sebagai sumber karotenoid yang baik dalam
ransum ayam broiler untuk menghasilkan daging tinggi antioksidan dan rendah
kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah menggali potensi tepung pucuk I.
zollingeriana sebagai bahan pakan pengganti bungkil kedelai (BK) dalam ransum
ayam broiler untuk menghasilkan daging ayam yang tinggi antioksidan dan rendah
kolesterol serta menentukan seberapa persen tepung pucuk I. zollingeriana dapat
menggantikan protein bungkil kedelai dalam ransum ayam broiler.
Penelitian menggunakan 160 ekor DOC (day old chick) broiler strain Cobb,
yang dipelihara selama 35 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap
dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dan menggunakan 10 ternak setiap ulangan.
Ransum perlakuan yang diberikan adalah: R1= ransum mengandung 20% BK dan
0% TPI (ransum kontrol); R2= ransum mengandung 16% BK dan 5.9% TPI; R3=
ransum mengandung 12% BK dan 11.8% TPI; R4= ransum mengandung 8% BK
dan 17.74% TPI, ransum penelitian diberikan pada umur 15-35 hari. Peubah yang
diamati adalah performa (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi
ransum, konsumsi protein, efisiensi penggunaan protein dan mortalitas),
perlemakan daging (kolesterol, lemak daging dan lemak abdominal), lipida darah
((kolesterol, high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL) dan
trigliserida)), kandungan malondialdehid (MDA) pada hati, serum dan daging,
bobot organ dalam, profil darah (jumlah eritrosit, hemoglobin, hematoktit, leukosit
dan diferensiasi leukosit) dan income over feed and chick cost (IOFCC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung pucuk I.
zollingeriana dalam ransum sebanyak 17.74% sebagai subsitusi 60% protein
bungkil kedelai memberikan performa yang sama dengan ransum kontrol (R1).
Penggunaan tepung pucuk I. zollingeriana sebanyak 11.8% sebagai substitusi 40%
protein bungkil kedelai nyata (P