Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sejarah Singkat

1. Information, yaitu mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan membantu pertukaran. 2. Promotion, yaitu pengembangan komunikasi persuasif tentang produk yang ditawarkan. 3. Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati harga dan syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan perpindahan hak pemilikan. 4. Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya. 5. Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi orang lain. Untuk dapat mendukung keberhasilan pemasaran yang pada akhirnya akan berdampak terhadap keberhasilan kegiatan penjualan, maka hal ini akan tergantung pada kemampuan manajemen dalam menganalisis dan memanfaatkan berbagai variabel yang dimilikinya serta merancang secara strategis program- program pemasaran dalam kerangka lingkungan yang dihadapi perusahaan kemudian menjalankan rencana tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan meneliti lebih jauh yang kemudian disajikan dalam Tugas Akhir berjudul : “ANALISIS DISTRIBUSI PADA PT. RIVEGAMORA MEDAN”.

B. Perumusan Masalah

Pada umumnya setiap perusahaan menghendaki peningkatan dari hasil penjualan produknya. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut di atas. Dimana distribusi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan. Dari uraian di atas, dapat diidentifikasikan masalah yang pada gilirannya akan dibahas sesuai dengan batasan kemampuan penulis, adalah sebagai berikut: “Apakah analisis distribusi pada PT. RIVEGAMORA MEDAN telah dilaksanakan dan adakah pengaruhnya terhadap hasil penjualan?”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah : a. Mengetahui pengaruh distribusi terhadap hasil penjualan pada PT. RIVEGAMORA MEDAN.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi penulis, tetapi juga bermanfaat bagi perusahaan, serta peneliti sejenis. a. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam usaha meningkatkan efesiensi dan efektifitas yang akan membantu kebijaksanaan pendistribusian pada perusahaan. b. Bagi penulis Penulis dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan distribusi pada perusahaan, dan mengetahui pengaruh distribusi terhadap penjualan. c. Bagi peneliti sejenis Dipakai sebagai perbandingan informasi bagi rekan-rekan yang akan melakukan penelitian pada masa yang akan datang.

BAB II GAMBARAN UMUM PT RIVEGAMORA MEDAN

A. Sejarah Singkat

PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 November 2000 dan telah terdaftar di notaris Alina Hanum, SH. Di dalam akte tersebut di jelaskan bahwa perusahaan bergerak dalam bidang developer properti. Perusahaan ini dirintis oleh H. Arief Makmur Nasution, SE. Kantor pemasaran PT. Rivegamora berlokasi di Jln. Letda Sujono No. 16 Medan. Di awal berdirinya perusahaan ini, PT. Rivegamora membangun perumahan pertamanya yaitu Grand Albania yang berlokasi di Jalan Pertiwi, Medan. Pada perumahan pertamanya ini PT Rivegamora membangun 79 unit rumah dan satu ruko. Seiring dengan berkembangnya developer properti ini, pada tahun 2010 PT. Rivegamora kembali membangun perumahan. Perumahan tersebut adalah Grand Algeria yang berlokasi di Pasar VIII Tembung dengan 133 unit rumah dan tiga ruko. Kemudian pada tahun 2011 didirikan Perbaungan City Resident di Pasar Bengkel Perbaungan dengan 30 unit rumah dan tiga ruko. PT. Rivegamora juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang memadai di dalam kompleks perumahannya. Fasilitas-fasilitas utama adalah pemasangan air PAM, listrik PLN, jalan kompleks yang terbuat dari paving block, dan security perumahan. Fasilitas-fasilitas penunjangnya adalah pembangunan mesjid, taman, dan kolam renang di dalam kompleks perumahannya. PT. Rivegamora Medan menawarkan rumah dengan berbagai tipe sebagai berikut: 1. Tipe 54 6m x 14m Rumah dengan tipe 54 ini memiliki garasi, ruangan tamu, satu kamar utama 4m x 3m, dua kamar keluarga 3m x 2,5m, dapur, dan dua kamar mandi. 2. Tipe 60 7m x 14m Rumah dengan tipe 60 ini memiliki garasi, teras, ruangan tamu, satu kamar utama 4,5m x 3m, dua kamar keluarga 3m x 2,5m, dapur, dan dua kamar mandi. 3. Tipe 37 6m x 12 m Rumah dengan tipe 37 ini memiliki garasi, ruangan tamu, dua kamar tidur 3m x 2,5m, dapur, dan satu kamar mandi. 4. Tipe 46 6m x 13m Rumah dengan tipe 46 ini memiliki garasi, teras, ruangan tamu, dua kamar tidur 3m x 3m, dapur, dan satu kamar mandi. 5. Tipe 56 7m x 13m Tipe ini memiliki ruangan tamu, satu kamar utama 9m x 6m, dua kamar keluarga 3m x 2,5m, dapur, kamar mandi, dan garasi.

B. Kegiatan Usaha