Motivasi Perbedaan Perilaku dan Motivasi

2.5 Motivasi

Manusia dalam melakukan suatu tindakan dipengaruhi oleh dorongan yang berasal dari luar maupun dalam dirinya sendiri. Dorongan yang berasal dari dalam dirinya sendiri disebut motif. Menurut Branca dalam Walgito, 2003: 168 motif berasal dari bahasa Latin movere yang artinya bergerak atau to move sehingga motif sering diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat atau merupakan driving force. Berdasarkan penjelasan tersebut, Walgito 2003:169 mendefinisikan motivasi sebagai keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan. Menurut Sarwono 2010:137 motivasi adalah seluruh proses gerak itu sendiri, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, perilaku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir tindakan atau perbuatan. Freud dalam Sarwono, 2010:138 menyatakan bahwa motivasi adalah setiap perilaku yang didorong oleh energi dasar yang disebut insting atau naluri. Walgito 2003:169 menyimpulkan adanya tiga aspek penting dalam motivasi yaitu: a. Keadaan terdorong dalam diri organisme a driving state yaitu kesiapan bergerak karena adanya kebutuhan, keadaan lingkungan, atau keadaan mental. b. Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan tersebut. c. Goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan eksternal maupun internal yang mempengaruhi tindakan individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2.6 Perbedaan Perilaku dan Motivasi

Perilaku dan motivasi adalah dua hal yang berbeda. Perilaku merupakan tingkah laku yang ditunjukkan individu dan dapat diamati. Sedangkan motivasi adalah kondisi yang mendorong seseorang melakukan tindakan tersebut. Corsini dalam Kartika, 2012:36 menyatakan perbedaan antara perilaku dan motivasi sebagai berikut: “Suatu hal yang tidak dapat diduga adanya sebuah motivasi yang ditunjukkan oleh perilaku tertentu. Perilaku mungkin didapatkan dari banyak faktor. Karena motivasi adalah salah satu keadaan yang tidak terduga atau terpikirkan oleh seseorang, seperti sebuah variabel yang berhubungan dengan perilaku yang membutuhkan kehati-hatian dalam belajar dan pengamatan.” Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku dipengaruhi persepsi individu sedangkan motivasi dipengaruhi keadaan untuk mencapai tujuan. Namun, perilaku dan motivasi saling berhubungan karena menyangkut tindakan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.7 Penelitian Sebelumnya