Kehidupan Agama Masyarakat Tretes

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57 Tabel diatas menerangkan tentang jenis – jenis mata pencaharian penduduk kelurahan Prigen yang telah terdata di kantor balai desa Prigen. Dan dari perolehan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penduduk kelurahan prigen mempunyai jenis-jenis mata pencaharian yang beragam. Dari tabel tersebut sudah terjawab bahwa keadaan perekonomian kelurahan Tretes bisa dikatakan masih menengah ke bawah. Gambar diatas merupakan salah satu contoh mata pencaharian masyarakat Tretes.

4. Kehidupan Agama Masyarakat Tretes

Seluruh masyarakat kelurahan prigen memeluk agama Islam dan mengaku sebagai muslim. Akan tetapi realitanya keagamaan mereka masih sangat minim, atau biasanya disebut dengan Islam KTP. Dampak dari kondisi masyarakat yang seperti ini sangat terasa pada aspek kesadaran masyarakat dalam menjalankan aktivitas peribadatan dan keagamaan. Sebagai contoh dalam beribadah sholat wajib, jamaah yang ikut hanya sebatas empat sampai lima orang. Keadaan seperti ini sungguh memberikan suatu dampak dengan kegiatan keagamaan warga yang notabene bukan ibadah wajib seperti yasinan, tahlil dan diba’an. Tapi untuk saat ini Bapak Kepala Desa Prigen yakni Bapak Ridwan ingin membuat warga masyarakat desa prigen sadar bahwa kegiatan – kegiatan seperti itu sangat dianjurkan untuk menambah amal ibadah mereka masing-masing. Kegiatan seperti ini memang lah sulit dikerjakan oleh mereka apalagi mereka yang mulai dari pagi hingga digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 58 malam bekerja menjadi penjaga villa dan jasa transportasi. Tapi bapak Kepala Desa ini benar-benar menginginkan desanya tidak lagi dipandang dari segi prostitusinya, beliau membuktikan keinginannya dan memulainya dari diri beliau sendiri. Seperti setiap hari jum ’at legi di Balai Desa Prigen diadakan Khataman al- Qur’an yang dipimpin oleh bapak Kepala Desa sendiri. Hal ini menjadi salah satu bahwa keagamaan kelurahan prigen masih sangat minim. Pada dasarnya banyak hal yang melatar belakangi kondisi keagamaan masyarakat prigen, diantaranya adalah : Pertama, kurangnya tokoh agama sebagai sosok yang disentralkan, kedua, hal lain yang mendasari keagamaan yang relatif rendah adalah kurangnya minat menempuh pendidikan keagamaan bagi mayoritas masyarakat prigen. Hal ini didasarkan karena minimnya support dari keluarga maupun dari lingkungan sekitar. Terbukti tidak sedikit anak-anak yang usia sekolah dasar sudah enggan mengaji ke TPQ Taman Pendidikan al- Qur’an apalagi anak usia SLTP dan SMA. Demikian kurang lebihnya keadaan demografis penduduk yang terdapat di kelurahan Prigen yang sudah terdata di kantor balai desa Prigen Kecamatan Prigen kabupaten pasuruan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 59

B. Deskripsi Hasil Penelitian