2. Sampel
Pengambilan jumlah sampel mengacu pada Arikunto 2002 menyatakan bahwa jika populasi kurang dari 100 maka sampel harus
diambil semua sedangkan jika populasi lebih dari 100 maka sampel yang diambil minimal 25 - 30. Berdasarkan pedoman dari Arikunto 2002
maka sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 30 dengan alasan populasi lebih dari 100 dan 25 dari populasi untuk mengantisipasi
angket apabila terjadi ketidak kembalian angket sehingga menyebabkan jumlah sampel tidak sesuai dengan acuan yang ada. Sampel penelitian ini
adalah siswa kelas XI IPA 2, kelas XI IPA 4, kelas XI IPS 2, kelas XI IPS 3 siswa di SMA 1 Bae Kudus, dengan ukuran sampel berjumlah 116 siswa.
Rinciannya adalah 64 siswa kelas IPA dan 52 siswa kelas IPS. Sampel diambil dengan teknik random kelas. Teknik ini disesuaikan dengan
melihat kondisi masing-masing kelas ketika pengambilan data.
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Berdasarkan definisi operasional, maka variabel gaya belajar diukur menggunakan inventori Kolb adaptasi dari Supeno 2003. Pernyataan-
pernyataan yang terdapat dalam inventori tersebut mengacu pada apa yang dipikirkan oleh siswa ketika belajar sesuatu. Pernyataan tersebut
merupakan sebuah kondisi yang mengarah pada diri siswa dalam menanggapi setiap kondisi pada dirinya ketika melakukan aktivitas belajar.
Aspek-aspek yang diukur dalam inventori ini adalah: a.
Perasaan atau feeling CE b.
Mengamati atau watching RO c.
Berpikir atau thinking AC d.
Bertindak atau doing AE
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No Konsep dan Sub Konsep
Indikator Empirik Nomor Butir
1 Pengalaman konkret
Concrete Experience CE adalah langsung memproses
informasi melalui berpikir imajinasi dan inovatif
Siswa belajar melalui perasaan atau
feeling dengan
menekankan segi-segi
pengalaman konkret,
relasi dengan sesama dan sensitivitas
terhadap perasaan orang lain. 1-12
Anak kalimat
pertama 12 butir
No Konsep dan Sub Konsep
Indikator Empirik Nomor Butir
2 Pengalaman reflektif
Reflective Observation RO adalah mengamati informasi,
berefleksi atas informasi itu dan mengamati masalah dari
berbagai perspektif Siswa belajar melalui
pengamatan atau watching, mengamati sebelum menyimak
suatu perkara dari berbagai perspektif
1-12 Anak
kalimat kedua
12 butir
3 Konseptualisasi abstrak
Abstract Conceptualization AC adalah pola memproses
informasi yang diamati berpikir teoritis-logis
Siswa belajar melalui pemikiran atau thinking dan lebih
berfokus pada analisis logis dari ide-ide, perencanaan sistematis
dan pemahaman intelektual dari situasi yang dihadapi
1-12 Anak
kalimat ketiga
12 butir
4 Eksperimentasi aktif Active
Eksperimentation AE adalah menggunakan teori
guna memecahkan masalah praktis
Siswa belajar melalui tindakan atau doing, melaksanakan
tugas, berani mengambil resiko dan mempengaruhi orang lain
lewat perbuatannya 1-12
Anak kalimat
keempat 12 butir
2. Teknik Pengumpulan Data