105
Analisislah kelebihan dan kelemahan dari masing-masing jenis uang berikut ini:
1 Barter 2 Uang barang
3 Uang logam 4 Uang kartal
5 Uang giral
e. Aktivitas Selama Pembelajaran
Berpartisipasi penuh selama pembelajaran berlangsung.
3. Pedoman Penskoran a. Observasi Sikap
Penilaian:
Terlampir
b. Tes lisan Kunci Jawaban:
1. Barter 2. Mata uang Jepang, Hindia-Belanda, dan mata uang De Javasche Bank
3. NICA 4. ORI
5. Bank Sentral Bank Indonesia 6. Hak oktroi
7. Acceptability dan cognizability 8. Stability of Value
9. Durability 10.Mudah dibawa
11.Alat penyimpan nilai 12.Turunan
Penilaian:
Mendapat poin 1 apabila menjawab dengan benar dan mendapat nilai 0 apabila menjawab salah maupun tidak menjawab.
c. Ulangan Harian Per KD Kunci Jawaban:
1 Kesulitan dalam sistem barter mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal pertukaran, dengan menetapkan benda-benda
tertentu sebagai alat tukar. Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan
106
dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan,
sehingga sulit menentukan nilai uang. Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Sejalan dengan perkembangan
perekonomian, timbul kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah, sedangkan jumlah
logam mulia emas dan perak terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sulit dalam
pengangkutan dan penyimpanan sehingga lahirlah uang kertas. 2 Keadaan ekonomi di Indonesia pada awal kemerdekaan ditandai
dengan hiperinflasi akibat peredaran beberapa mata uang yang tidak terkendali, sementara Pemerintah RI belum memiliki mata uang. Ada
tiga mata uang yang dinyatakan berlaku oleh pemerintah RI pada tanggal 1 Oktober 1945, yaitu mata uang Jepang, mata uang Hindia
Belanda, dan mata uang De Javasche Bank. Diantara ketiga mata uang tersebut yang nilai tukarnya mengalami penurunan tajam adalah mata
uang Jepang. Peredarannya mencapai empat milyar sehingga mata uang Jepang tersebut menjadi sumber hiperinflasi. Lapisan masyarakat
yang paling menderita adalah petani, karena merekalah yang paling banyak menyimpan mata uang Jepang.
3 Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi
pada wilayah tertentu, serta keberadaan dan penggunaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4 Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang dapat diterima secara umum,
yaitu: Acceptability dan cognizability, Stability of value, Elasticity of supply, Portability, Durability, dan Divisibility.
5 Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang berfungsi sebagai alat
tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan
dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung unit of account karena
uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam