Rumusan Masalah Kajian Pustaka

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Al-Quran, Hadis, dan ijma’ dan sesuai dengan konsep maqasid asy- syari’ah. 19 Sedangkan di dalam skripsi ini penulis mengangkat permasalahan mengenai jual beli minyak labi-labi, yang dimana yang diperjualbelikan adalah minyak dari bagian tubuh hewan labi-labi atau disebut bagian gajihnya. Gajih dari hewan tersebut dipanaskan dengan digantung di bawah sinar matahari atau dipanaskan di atas wajan sehingga keluar cairan yang menetes atau meleleh, lalu dari cairan tersebut yang disebut dengan minyak labi-labi. Permasalahan yang timbul adalah labi-labi merupakan hewan yang dapat berkembang biak di air dan di darat, dan belum ada status hukum halalharamnya dari hewan ini. Tidak hanya itu barang yang diperjualbelikan ialah cairan atau minyak yang berasal dari tubuhnya. Sehingga dari beberapa kajian pustaka di atas, belum ada satu penelitian yang membahas terkait jual beli minyak dari Hewan yang hidup di dua alam yaitu di darat dan di air, serta hewan yang masih belum ada status hukum halalharamnya dalam hukum Islam, perlu kiranya Penulis mengkaji status hewan labi-labi ini dari proses penyembelihan sampai pada proses pembuatan minyak hewan tersebut yang ditinjau dari hukum Islam antara lain, Al- Qur‟an, As-Sunnah, dan pendapat para Ulama Fiqih. 19 Ahmad Zulfikar Toga Ilmiah, “Tinjauan Mas}lah{ah Mursalah Pemotongan Bagian Tubuh Kepiting Yn ang Masih Hidup Di Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo”, Skripsi--UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2016. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

E. Tujuan Penelitian

Dalam rumusan masalah di atas, terdapat tujuan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui praktik jual beli minyak labi-labi di desa Punggul, kecamatan Gedangan, kabupaten Sidoarjo 2. Untuk mengetahui serta memahami tinjauan hukum Islam terhadap jual beli minyak labi-labi di desa Punggul, kecamatan Gedangan, kabupaten Sidoarjo

F. Kegunaan Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam dua aspek, yaitu: 1. Segi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan terhadap pengembangan hukum Islam yang semakin meluas, khususnya dalam bidang muamalah.

2. Segi Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam memberikan informasi mengenai tinjauan hukum Islam terhadap jual beli minyak labi-labi dan menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada di dalamnya khususnya dalam bidang muamalah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

G. Definisi Operasional

Dari judul yang dipaparkan oleh penulis di atas, maka perlunya penulis mendefinisikan judul tersebut agar mudah dipahami secara jelas sehingga tidak terjadi kesalah pahaman didalam memahami judul ini, definisi operasional dari judul di atas ialah sebagai berikut: Hukum Islam : Hukum yang bersumber dari dan menjadi bagian agama Islam. 20 Ditinjau dari Hukum Islam yang terdiri dari Al- Qur‟an, As-Sunnah, dan Pendapat para ulama fiqih. Jual Beli Minyak Labi-labi : Kegiatan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli untuk menukarkan suatu barang atau minyak labi-labi dengan barang lain yang bernilaiberharga atau dalam bentuk uang.

H. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field research yang dilakukan di desa Punggul, kecamatan Gedangan, kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini mengkaji terkait praktik jual beli minyak labi-labi yang dilakukan di desa tersebut. Berikut ini bebarapa metode yang digunakan untuk memecahkan masalah ini, antara lain: 20 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, 42. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1. Data yang dikumpulkan

Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, berikut beberapa data yang dikumpulkan antara lain: Cara jual beli minyak labi-labi di desa Punggul, identitas penjual dan pembeli, jenis labi-labi yang digunakan sebagai bahan dasar minyak, jumlah labi-labi yang digunakan untuk menghasilkan minyak, harga dari minyak labi-labi, pendapat penjual dan pembeli mengenai manfaat minyak labi-labi sebagai konsumsi manusia, dan data mengenai dasar hukum Jual beli yang sah serta mengonsumsi minyak labi-labi menurut hukum Islam.

2. Sumber Data

Sesuai data yang dikumpulkan di atas, maka sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder, antara lain:

a. Sumber Data Primer

Yaitu data yang didapat dari hasil wawancara dan observasi terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan praktik jual beli minyak labi-labi di desa Punggul, antara lain adalah: 1 Penjual minyak labi-labi di desa Punggul, kecamatan Gedangan, kabupaten Sidoarjo 2 Pembeli minyak labi-labi di desa Punggul, kecamatan Gedangan, kabupaten Sidoarjo digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

b. Sumber Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan peraturan perundang-undangan. 21 Sumber data yang digunakan untuk memperkuat sumber data primer dan diperoleh dari referensi kitab-kitab, artikel, website dan buku yang dikarang oleh ulama fiqih yang membahas tentang praktik jual beli minyak labi-labi, yaitu antara lain: 1 A. Rahman I. Doi. Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah Syariah. Zainudin dan Rusydi Sulaiman. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002. 2 Andi Purwoko, “Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Lutung Jawa Studi Kasus di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo”. Skripsi--IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2016. 3 Arif Rohman, “Produksi Dan Jual Beli Kopi Cacing di Kelurahan Tumenggungan Kabupaten Lamongan Dalam Perspektif Imam Malik Dan Ibnu H{azm”. Skripsi--IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2013. 4 Departemen Agama RI. Syaamil Qur’an Terjemah Tafsir Per Kata . Jakarta: Syaamil Qur‟an, 2007. 5 Farit Sinta Maulana, “Analisis Hukum Islam terhadap Jual-Beli Tanduk Rusa untuk Bahan Obat- obatan”. Skripsi--IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2012. 6 Ibnu Rusyd. Bidayatul Mujtahid. Imam Ghozali Said, A. Zaidun. Jakarta: Pustaka Amani, 1995. 7 Imam Az-Zubaidi. Ringkasan Shahih Bukhari. Arif Rahman Hakim. Surakarta: Insan Kamil Solo, 2012. 21 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2003, 106. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 8 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007. 9 Nasrun Haroen. Fiqh Muamalah. Jakarta: Gajah Media Pratama, 2000. 10 Sayyid Sabiq. Fiqih Sunnah. Nor Hasanuddin. Jilid 4. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006. 11 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan RD. Bandung: ALFABETA, cv., 2011. 12 Wahbah Az-Zuhaili. al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuhu. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk. Jilid 5. Jakarta: Gema Insani, 2011. 13 Zainuddin Ali. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2003. 3. Teknik pengumpulan data a. Interview Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang ingin diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. 22 Yang menjadi obyek wawancara adalah penjual minyak labi-labi dan pembeli minyak labi-labi. b. Dokumentasi 22 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan RD, Bandung: ALFABETA, cv., 2011, 137.