27
1. Kerajaan Kutai a. Letak Geografis
Kerajaan Kutai diperkirakan terletak di daerah Muarakaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sungai Mahakam
merupakan sungai yang cukup besar dan memiliki beberapa anak sungai. Daerah di sekitar tempat pertemuan antara Sungai
Mahakam dengan anak sungainya diperkirakan merupakan letak Muarakaman dahulu. Sungai Mahakam dapat dilayari dari pantai
sampai masuk ke Muarakaman, sehingga baik untuk perdagangan. Inilah posisi yang sangat menguntungkan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat.
b. Sumber Sejarah
Sumber sejarah Kutai yang utama adalah prasasti yang disebut yupa, yaitu berupa batu bertulis. Yupa juga sebagai tugu peringatan
dari upacara kurban. Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan raja Mulawarman. Prasasti yupa ditulis dengan huruf pallawa dan
bahasa sanskerta. Dengan melihat bentuk hurufnya, para ahli berpendapat bahwa yupa dibuat sekitar abad ke-5 M.
c. Kehidupan Politik 1 Raja Kudungga
Raja Kudungga adalah raja pertama Kerajaan Kutai.
Menurut analisis Prof. Dr. Purbacaraka, Kudungga adalah
nama asli Indonesia. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku, tetapi dengan
masuknya pengaruh
Hindu ia
mengubah struktur
pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya menjadi raja.
2 Raja Aswawarman
Dalam salah satu yupa menyatakan bahwa Maharaja Kudungga mempunyai seorang putra bernama Aswawarman
yang disamakan dengan Ansuman Dewa Matahari. Aswawarman mempunyai tiga orang putra, yang paling
terkanal adalah Mulawarman. Dalam Prasasti Yupa disebutkan bahwa raja Aswawarman adalah seorang raja
yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan
Kutai diperluas,
bukti dengan
adanya pelaksanaan upacara asmawedha. Upacara itu bertujuan
untuk mengetahui luas kekuasaan melalui pelepasan kuda, semakin jauh telapak kuka yang ditemukan maka semakin
28 luas wilayah kekuasaannya. Raja Aswawarman dianggap
sebagai pendiri keluarga raja atau wangsakarta.
3 Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja terbesar Kerajaan Kutai. Kebesaran kekuasaan Raja Mulawarman terlihat dalam
upacara-upacara persembahan kepada para dewa yang pernah dilakukannya. Kebaikan raja diwujudkan dalam
pemberian hadiah atau sedekah berupa sapi dalam jumlah yang banyak pada para brahmana.
d. Kehidupan Sosial
Berdasarkan sumber sejarah yupa dapat disimpulkan di Kutai telah ada kaum brahmana. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya
golongan yang sudah menguasai bahasa Sanskerta. Pada waktu itu, kaum brahmana sudah merupakan golongan tersendiri dalam
masyarakat Kerajaan Kutai. Selain kaum brahmana, golongan yang lain adalah kaum Ksatria yang terdiri dari kerabat Raja
Mulawarman. Selain kedua golongan tersebut, ada golongan orang Kutai Kuno yang masih memegang teguh agama asli leluhur
mereka.
e. Kehidupan Budaya