Sejarah Sebagai Kisah Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah Sebagai Seni

100 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Sejarah Kelas Semester : X 1 Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit Standar Kompetensi : 1. Memahami prinsip dasar ilmu Sejarah. Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan tradisi masyarakat Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian Sejarah sebagai peristiwa. 2. Mendeskripsikan Sejarah sebagai Kisah. 3. Mendeskripsikan Sejarah sebagai ilmu 4. Mendeskripsikan Sejarah sebagi Seni. 5. Mendeskripsikan Periodisasi, Kronologi dan Kronik dalam sejarah

A. Tujuan

1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Sejarah sebagai peristiwa 2. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Sejarah sebagai Kisah 3. Siswa mampu mendeskripsikan Sejarah sebagai Ilmu. 4. Siswa mampu menjelaskan pengertian Kronik, Periodisasi dan Kronologi dalam sejarah

B. Materi Ajar I.

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH a. Sejarah Sebagai Peristiwa Dalam bahasa Prancis adalah I’histoir realite atau kenyataan atau realitas, karena peristiwa sejarah itu benar-benar terjadi. Akan tetapi peristiwa-peristiwa itu tidak dapat terulang kembali. Adapun ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa: a. Peristiwa yang abadi, artinya peristiwa itu tidak akan berubah dan terus dikenang sepanjang masa, b. Peristiwa yang unik, artinya peristiwa itu hanya akan terjadi sekali sepanjang masa, tidak mungkin berulang. c. Peristiwa yang penting, artinya peristiwa itu menjadi momentum untuk memengaruhi kehidupan orang banyak. Contoh sejarah sebagai peristiwa: Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 .

b. Sejarah Sebagai Kisah

Sejarah sebagai kisah sejarah L’histoir recite. Dalam pengertian sejarah dipandang sebagai kisah dari peristiwa-peristiwa masa lampau yang dihadirkan kembali sebagai data sejarah. Contoh sejarah sebagai Kisah: Kisah Ken Arok 101 Banyak kisah sejarah yang dibukukan menjadi babad, legenda bahkan disamakan dengan mytos sejarah.

c. Sejarah Sebagai Ilmu

Sejarah sebagai Ilmu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: - Empiris pengalaman artinya ilmu yang berdasarkan pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut direkam oleh manusia melalui dokumen atau memori bersama lewat tradisi lisan maupun tulisan. - Sejarah memiliki Objek, objek studi sejarah adalah manusia dan waktu. Artinya objek sejarah adalah masyarakat itu sendiri. - Sejarah memiliki teori, teori merupakan kaidah umum bagi suatu ilmu. Aturan umum itu dipakai sebagai acuan untuk melihat dan merekonstruksi peristiwa sejarah. - Sejarah memiliki metode, menurut Kuntowijyo metode penelitian sejarah ada lima tahap yakni 1 Pemilihan Topik, 2 Heuristik pengumpulan data, 3 Verivikasi kritik sumber, 4 Interpretasi penafsiran dan analisis, 5 Penulisan Historiografi.

d. Sejarah Sebagai Seni

Sejarah dikatakan sebagai seni sebab dalam rangka penulisan sejarah, seorang sejarawan memerlukan: - Sejarah memerlukan intuisi atau pengilhaman ide. - Sejarah memerlukan imajinasi, seorang sejarawan harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi dan apa yang terjadi sesudah peristiwa itu terjadi. - Sejarah memerlukan emosi, sejarawan harus dapat mengeluarkan emosinya sesuai dengan fakta yang ditemukan, emosi diperlukan untuk memunculkan empati terhadap objek sejarah yang diteliti. - Sejarah memerlukan gaya bahasa, harus memiliki gaya bahasa yang sistematis dan menarik, bukan selalu hiperbola.

II. PERIODISASI,

KRONOLOGI DAN KRONIK DALAM SEJARAH a. Periodisasi 1 Pengertian Periodisasi Periodisasi adalah tingkat perkembangan masa atau pembabakan suatu masa. Ini digunakan untuk mengetahui suatu sejarah dari suatu daerah atau negara. Pembagian atau pembabakan peristiwa masa lampau yang sangat panjang menjadi beberapa babak, zaman, atau periode. 102 2 Tujuan Penyusunan Periodisasi dalam Sejarah - Memudahkan pengertian. - Melakukan penyederhanaan. - Mengetahui sejarah secara kronologis - Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan. 3 Dasar penyusunan Periodisasi Sejarah Indonesia Menurut Prof. Soekamto dan Prof Sartono Kartodirdjo ada tiga dasar yang dipakai sebagai acuan dalam penyusunan Peridosisasai Sejarah indonesia, yaitu: - Berdasarkan perkembangan Peradabaan Civillization. - Berdasarkan Kebudayaan Culture - Berdasarkan Agama yang masuk ke Indonesia.

b. Kronologi dalam Sejarah 1 Pengertian Kronologi