37
2. Tutor dan nara sumber teknis NST program budaya tulis koran ibu di
PKBM Sembada, Bleberan Playen Gunungkidul 3. Warga belajar keaksaraan fungsional yang mengikuti program budaya tulis
koran ibu, di PKBM Sembada, Bleberan Playen Gunungkidul. Maksud dari pemilihan subjek ini adalah untuk mendapatkan sebanyak
mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa :
1. Observasi pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah teknik yang didasarkan atas pengalaman secara langsung yang memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara
langsung, kemudia mencatat perilaku atau kejadian dan kondisi fisik sebagaimana yang terjadi dalam keadaan sebenarnya Moleong, 1994: 125-126
Menurut Patton , penggunaan teknik observasi dalam penelitian kualitatif memiliki 4 maksud yaitu : 1 menggambarkan setting yang diamati, 2
kegiatan-kegiatan yang terjadi pada setting tersebut, 3 individu-individu yang berperan dalam kegiatan tersebut dan, 4 makna dibalik latar kegiatan peran
serta orang-orang yang terlibat Gita Permata Sari, 2005. Beberapa alasan
mengapa dilakukan pengamatan dalam penelitian : a. Didasarkan pada penelitian langsung
38
b. Dapat memungkinkan mengamati dan melihat sendiri secara langsung sehingga dapat mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi.
c. Peneliti dapat mencatat perilaku dan situasi yang berkaitan dengan penelitian d. Mencegah terjadinya bias dilapangan.
Observasi dilakukan pada aspek kondisi fisik dan non fisik tempat dan proses pembelajaran program budaya tulis koran ibu. Kondisi fisik berupa tata
letak dan ruang pelaksanaan, serta sarana dan prasarana pembelajaran. Sedangkan kondisi non fisik mencakup proses pembelajaran, metode dan
strategi pembelajaran yang dilakukan. Observasi dilakukan di kelompok Keaksaraan
fungsional di PKBM Sembada, Bleberan Playen Gunungkidul pada saat pembelajaran dilaksanakan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu percakapan dengan maksud tertentu atau dengan kata lain bertujuan guna memperoleh informasi. Percakapan dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewancara interviewe yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewe yang memberikan jawaban atas itu Moleong,
2002: 135. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dari semua pelaku
yang terlibat dalam pelksanaan program budaya tulis Ibu. Dalam penelitian ini, wawancara mencakup pada aspek perencanaan hingga evaluasi serta metode dan
strategi pembelajaran. Peneliti sebagai pewawancara akan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak yang diwawancarai, yaitu penyelenggara atau
pelaksana, warga belajar dan tutor.
39
3. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Atau merupakan metode pengumpulan data dengan jalan melihat dan mencatat
dokumen yang ada. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis
seperti buku-buku,
majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 1996: 148 .
Dokumentasi digunakan untuk menggali informasi dalam kaitannya dengan arsip atau catatan yang ada, proses pembelajaran oleh instruktur, metode
penyampaian yang diterapkan, evaluasi program pelatihan serta foto-foto kegiatan, fasilitas, dan sarana serta catatan kejadian yang dapat membantu
menjelaskan kondisi yang akan digambarkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data tambahan untuk mendukung
hasil penelitian ini seperti pengambilan sumber data warga belajar, presensi, dan foto kegiatan belajar. Informasi yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat
guna pemberian gambaran secara keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam yang ada pada lembaga.
40
Tabel 1. Aspek-aspek yang Diteliti
E. Instrumen Penelitian