28
7. Zoning
Segala sesuatu yang berkaitan dengan interior tentu tidak akan terlepas dari penataan zoning. Tanpa penataan zoning tentu akan terjadi ketidakteraturan dan
aktivitas di dalam ruang. Maka dari itu dalam sebuah perancangan interior, zoning
mempunyai peranan penting.
Menurut Suptandar 1999: 93 zoning adalah pembagian kawasan ke dalam beberapa zona sesuai dengan fungsi dan karakteristik semula atau diarahkan bagi
pengembangan fungsi-fungsi lain. Pembagian zoning akan mempengaruhi akifitas pengunjung, karyawan dan perabot di daerah zona tersebut, daerah yang dibangun
ada empat kelompok yaitu area umumpublik, area pribadi, area pelayanan, dan area sirkulasi. Peraturan zoningzoning regulation ditujukan sebagai pengendalian
pemanfaatan ruang, sementara itu rencana tata ruang masuk dalam lingkup perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan struktur dan pola ruang.
8. Ruang dan Bangunan
1. Fungsi Ruang
Ihsar 1995:8 mengemukakan bahwa pada umumnya fungsi ruang dapat dibagi ke dalam empat kelompok besar, yaitu ruang publik, ruang individu, ruang
sirkulasi dan ruang servis. Masing-masing dari keempat kelompok ruang ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
a. Ruang publik mempunyai syarat fisik meliputi: 1 Mudah dicapai dan dimasuki
2 Mudah keluar terutama ketika terjadi kebakaran atau bangunan ambruk.
29
3 Mudah mencapai ruang terbuka diluar bangunan. 4 Fleksibilitas ruang jika diperlukan untuk perancangan ruang yang sering
diubah fungsinya. Syarat psikis meliputi faktor-faktor yang sukar atau tidak bisa dihitung, yang
meliputi: 1 Ventilasi dan penerangan serta pengaruhnya terhadap suasana ruang.
2 Pemandangan, hubungan interior dengan eksterior melalui pembukaan dinding atau jendela untuk menciptakan suasan tertentu.
3 Pengaruh penerangan. Misalnya pengaruh penerangan siang hari melalui jendela kaca, pantulan cahaya terang, dan pantulan transparan dari
penerangan bawah atau atas. 4 Efek penerangan buatan. Penerangan buatan dapat diarahkan langsung
maupun tidak langsung. b. Ruang Individu
Ruang individu adalah ruang yang dipakai untuk kepentingan pribadi. Ruang pribadi biasanya berupa kantor, tempatkamar, penjaga, kamar mandiwc, atau
ruang istirahat yang merupakan bagian kecil dari gedungnya. c. Ruang Servis
Pada umumnya ruang servis adalah daerah yang ada pada setiap jenis bangunan karena kebutuhan yang vital walaupun letaknya sering dipojokkkan
atau di tempat yang kurang utama. Syarat daerah servis umumnya sebagai berikut: 1 Jarak yang sependek mungkin dengan daerah-daerah lain dalam bangunan
yang berhubungan dengan daerah servis.
30
2 Pengelompokkan daerah-daerah berbagai macam servis yang sejenis. 3 Pola susunan ruangnya harus kompak mengelompok sehingga orang yang
bekerja tidak berjalan jauh. d. Ruang Sirkulasi
Menurut Ihsar 1995:15 ruang sirkulasi atau daerah sirkulsi adalah jalan lalu dari jalan masuk di luar bangunan sampai masuk ke dalam bangunan dan berlalu
dari satu tempat atau runag ke tempat atau ruangan lainnya. Syarat sirkulasi antara lain:
1 Urutan-urutan yang logis baik dalam ukuran ruang, bentuk, dan arah. 2 Pencapaian yang mudah dan langsung.
3 Memberikan gerak yang logis dan pengalaman yang indah bermakna. Bangunan dengan sirkulasi yang baik hanya sedikit memerlukan pedoman
arah. Ada dua jenis sirkulasi yaitu sirkulasi horizontal seperti gang, ruang peralihan, dan lobi. Sirkulasi yang kedua adalah sirkulasi vertikal seperti tangga,
ramp, ekskalator, dan lift. Disamping itu ada syarat lain yang cukup penting, yaitu belokan sesedikit mungkin dan setiap daerah sirkulasi harus cukup terang.
Berikut ini adalah syarat-syarat sirkulasi secara umum: 1 Langsung, artinya mudah dicapai dan jarak yang sependek mungkin. Ini
berarti juga pembelokan sesedikit mungkin dan kantung-kantung yang menampung arus sirkulasi dibuat minimum.
2 Aman artinya persilangan arus sirkulasi sesedikit mungkin atau dihindarkan sama sekali dan botttle neck yaitu jalan masuk yang sempit harus
31
dihindarkan. Demi keamanan lebar jalan masuk harus sama dengan jumlah lebar jalur distribusi yang ada di dalamnya.
3 Cukup terang, syarat ini sebenarnya untuk memenuhi syarat jelas dan langsung. Semua sirkulasi harus mempunyai cukup penerangan. Penerangan
siang hari harus dimungkinkan. 4 Urutan-urutan yang logis. Hal ini sbenarnya merupakan syarat psikis yang
lebih sukar dipenuhi. Dalam urutan-urutan yang dirancang dengan baik, orang yang masuk tidak terkejut atau bingung, tetapi seolah-olah dibimbing dan
diberi penjelasan.
2. Fungsi Bangunan