Perancangan Interior Sekolah, Studio & Galeri di Bandung.

(1)

xi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH, STUDIO, dan GALERI FOTOGRAFI DI BANDUNG

Semua orang membutuhkan pendidikan dari yang formal, informal hingga nonformal. Pendidikan di sekolah fotografi ini bersifat nonformal karena berhubungan dengan hobi, tetapi fotografi juga dapat menjadi mata pencahrian yang menjanjikan saat ini. Maka di bentuklah sekolah, studio dan galeri foto yang guna nya mendidik dan saling belajar satu sama lain tentang dunia fotografi saat ini.

Perancangan Tugas Akhir ini lebih mengutamakan kenyamanan suasana ruang ditinjau dari segi ergonomi, layout furnitur, dan nuansa yang akan diciptakan, yaitu industrial urban dengan konsep cahaya ini diharapkan terciptanya image yang dapat menarik perhatian para pengunjung.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dari berbagai sumber seperti buku, majalah, dan internet untuk mengetahui tren dan teknologi yang berkembang di dunia interior. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian langsung / survei serta wawancara dengan pemilik untuk mengetahui kondisi pasar konsumen lebih detail.

Secara keseluruhan, konsep penataan interior sekolah, studio dan galeri foto ini mengutamakan urban industrial dalam nuansa ruang yang maskulin dan didukung penggunaan cahaya yang di desain berhubungan dengan cahaya di dalam fotografi untuk terciptanya suasana yang diinginkan. Jadi hasil akhir desain interior ini adalah terciptanya inovasi desain sebuah kafe komunitas kreatif serta dapat menciptakan kenyamanan pengunjungnya.


(2)

xii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

THE INTERIOR DESIGN of A SCHOOL, STUDIO and PHOTOGRAPHY GALLERY IN BANDUNG

Man needs education both formally and informally. Education in the school of photography is basically informal as it is related to hobby which may become an opportunity to earn a living. Thus, it necessitates sites to function as schools, studios or photo galleries to inform things related to photography.

The method for data collection is conducted through the literature study from different sources like books, magazines and internet so as to be well informed about the on-going trend and technology that is progressing and relevant to the topic discussed along with direct surveys and interviews with the owners to know the present condition of the market in more detail.

Its interior design foreground the comfort of the rooms seen through the ergonomics, placement of furniture and nuances to be achieved ,i.e. industrial urban with lighting concept with a view to creating images that can garner the visitors' attentions.

Overall, this interior design concept prioritized the creation of masculine nuance of rooms supported by lightning that goes along with the lightning of the photography so as to create the desired ambience. the final outcome of the interior design is the creation of innovative design for creative communities and the comfort that the visitors feel from the room.


(3)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER ...

KATA PENGANTAR ... xi

ABSTRAK ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Ide / Gagasan Perancangan ... 2

1.3. Rumusan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Perancangan... 3

1.5. Manfaat Perancangan... 4

1.6. Sistematika Perancangan ... 4

BAB 2 SEKOLAH FOTOGRAFI & FASILITASNYA 2.1 Fotografi ... 6

2.2 Sekolah ... 8

2.2.1 Ergonomi Kelas ... 12

2.3 Studio ... 15


(4)

xiv Universitas Kristen Maranatha

2.5 Desain Industri ... 17

2.6 Studi Banding ... 18

BAB 3 STUDI GEDUNG MAYFAIR 3.1. Deskripsi Proyek ... 22

3.2. Deskripsi Site ... 23

3.2.1 Analisa Fungsi ... 23

3.2.2 Analisa Site & Bangunan ... 23

3.3. Indentifikasi User ... 30

3.4. Flow Activity, Kebutuhan Ruang, Zoning & Blocking ... 30

3.4.1 Flow Activity ... 30

3.4.2 Tabel Kebutuhan Ruang ... 31

3.4.3 Zoning dan Blocking ... 33

3.5 Ide Implementasi pada objek studi ... 39

BAB IV SEKOLAH, STUDIO & GALERI FOTO 4.1 Tema dan Konsep ... 40

4.1.1 Deskripsi Tema ... 40

4.1.2 Konsep Perancangan ... 41

4.2 Perancangan Desain ... 52

4.2.1 Perancangan General ... 52

4.2.2 Perancangan Denah Khusus ... 60 BAB V KESIMPULAN & SARAN


(5)

xv Universitas Kristen Maranatha 5.1 Simpulan ... 70 5.2 Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA


(6)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Tabel Dimensi Kursi 13

2.2 Tabel Dimensi Tempat Duduk Standar Kelas 14

2.3 Hasil Data Antopometri 14

2.4 Ergonomi Galeri 17

2.5 Tabel Kebutuhan Ruang 32


(7)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Ruang Makeup dan Studio 18

2.2 Area studio lantai 1 18

2.3 Ruang Kelas Editing 19

2.4 Area Galeri Lantai 2 19

2.5 Area Entrence, Area Baca, Area kelas lantai 1 20

2.6 Ruang Studio lantai 2 21

2.7 Tampak 1 Mayfair Building 24

2.7 Tampak 2 Mayfair Building 24

2.8 Fasad Depan Mayfair 25

2.9 Fasad Samping Mayfair 26

3.0 Denah Lantai Dasar 27

3.1 Denah Lantai 1 28

3.2 Denah Lantai 2 29

3.3 Zoning Lantai Dasar 33

3.3 Zoning Lantai 1 34

3.4 Zoning Lantai 2 35

3.5 Blocking Lantai Dasar 36

3.6 Blocking Lantai 1 37


(8)

xviii Universitas Kristen Maranatha

3.8 Konsep Ruang Industral 42

3.9 Bentuk Geometri 43

4.0 Konsep Bentuk Furniture 43

4.1 Konsep Bentuk Furniture 44

4.2 Teori Warna 45

4.3 Konsep Material 46

4.5 Lighting Interior 47

4.6 General Lighting 49

4.7 Accent Lighting 50

4.8 Down Lighting 50

4.9 AC 52

4.10 Penghawaan Alami 52

4.11 General Layout Basement 53

4.12 General Layout Ground Floor 54

4.13 Prespective Lobby Area 54

4.14 Prespective Waiting Area & Receptionis Area 55

4.15 General Layout 1st Floor 56

4.16 Prespective Alley Area 1st Floor 57

4.17 General Layout 2nd Floor 57

4.18 Prespective Profesional Studio 58

4.19 Prespective Admin Office 59

4.20 Prespective Profesional Class & Digital Imaging 60


(9)

xix Universitas Kristen Maranatha

4.22 Prespective Gallery Area & Exhibition Area 62

4.23 Prespective Camerashop Area 62

4.24 Section A-A’ Gallery dan Area Exhibition 63

4.25 Section C-C’ Gallery dan Area Exhibition 63

4.26 Detail Interior Sirip Kaca Camera Shop 64

4.27 Detail Furniture Etalase Camera Shop 64

4.28 Special Plan- Furniture Layout Profesional Studio 65

4.29 Prespective Profesional Studio 66

4.30 Potongan Studio Profesional B-B’ 67

4.31 Potongan Profesional Studio A-A’ 67

4.32 Detail Interior Ceiling Profesional Studio 68


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bandung termasuk kota besar di negara Indonesia yang menjadi salah satu pusat segala aktifitas baik bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Sebagai kota besar yang berkembang, laju pertumbuhan perekonomian, perubahan teknologi serta photography yang memang sedang di gemari oleh masyarakat saat ini. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya fasilitas pendidikan dan pengembangan dalam dunia photography dan pendidikan. Pasar yang semakin dinamis, mengharuskan para pelaku bisnis dan para pendidik membagikan ilmu photography kepada para peminat nya.

Sekolah Foto, Studio, dan Galeri Foto merupakan salah satu bidang yang sedang banyak didalami oleh masyarakat saat ini. Hal ini disebabkan oleh maju nya teknologi, dan banyak nya penggemar fotografi.

Fungsi sekolah foto sendiri adalah sebagai sarana tukar pikiran, membagi ilmu dan sarana pendidikan. Maka dari itu sekolah yang ada memiliki beberapa


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha masalah yaitu dari segi desain, pengahawaan, pecahayaan, pembagi ruangan, zona privat dan publik.

Konsep desain interior yang unik pada sekolah, studio dan galeri sangat mempengaruhi psikologis murid dan para pendidiknya. Kenyamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan saat mengikuti kependidikan di sekolah ini. Desain yang berhasil adalah desain yang membuat ruang itu nyaman luar dan dalamnya, sedangkan kenyamanan adalah sebuah perasaan dimana pelanggan atau konsumen berada di titik kepuasan.

Umumnya interior sebuah sekolah dan galeri tidak memiliki tema tertentu. Pemilihan bahan atau material sebagai unsur-unsur pembentuk ruang saat ini amat beragam, dari lantai, dinding hingga ceilling. Berdasarkan latar belakang diatas tercetus ide untuk mendesain sebuah fasilitas “Sekolah, Studio dan Galeri foto” baik dari segi fungsi, perawatan, ketahanan, keamanan material dan fasilitas yang ada di sekolah ini. Pada segi interior dimana desain yang menarik terkadang tidak sesuai dengan prosedur atau syarat yang diterapkan dalam ilmu desain interior atau bisa disebut out of the box, agar diharapkan dapat meningkatkan kualitas aktifitas bagi konsumen yang menggunakan fasilitas ini.

1.2 Ide/ gagasan Perancangan

Sekolah yang dirancang disini merupakan sekolah nonformal. Fasilitas keunggulan nya yaitu ruang tunggu, galeri khusus, dan laboratorium komputer.

Fotografi berarti melukis dengan cahaya, sehingga cahaya diambil untuk menjadi tema desain dari perancangan sekolah, studio, dan galeri.

Galeri Foto,merupakan tempat untuk mempertunjukan koleksi foto-foto para fotografer, sehingga area ini akan di desain semenarik mungkin berbeda dari galeri-galeri yang ada, terutama dari segi bentukan ruang, pencahayaan, penghawaan, dan material yang di pakai akan sesuai dengan konsep desain

Studio Foto pada umum nya berbentuk kotak dengan fasilitas pendukung fotografi yang standar. Ruangan akan desain berdasarkan konsep, dan bentukan ruang dan besaran ruang antara ruang studio satu dan lain nya memiliki ukuran berberda, berdasarkan kebutuhan dan fasilitas nya jg berbeda.


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha Sekolah merupakan tempat dimana proses belajar dan mengajar berlangsung, maka ruangan kelas pun harus di desain semenarik mungkin agar para murid nya bisa memaksimalkan aktifitas nya. Kelas akan di desain sesuai konsep, mulai dari material lantai, dinding, plafon yang akan di gunakan di ruangan ini, dan juga fasilitas yang mendukung aktifitas para murid nanti nya. 1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah:

1. Bagaimana membuat tempat kursus, yang dilengkapi studio dan galeri foto yang dapat menonjolkan karya seni foto secara optimal dan menunjang aktifitas di dalam nya ? 


2. Bagaimana implmentasi tema cahaya pada elemen- elemen desain ? 3. Bagaimana menempatkan fasilitas pendukung tanpa menganggu

fungsi-fungsi utama pada sekolah foto ? 1.4 Tujuan Perancangan

1. Memakai lighting yang berguna mendukung sebuah kursus, studio, galeri foto agar menunjang karya seni fotografi secara optimal dan mendukung aktifitas di dalam nya. 


2. Mendesain program ruang yang tepat pada zona private dan public agar lebih kondusif dan nyaman. 


3. Menggunakan lampu sebagai area informasi yang informatif melalui dinding dan lampu sebagai penunjuk arah di ceiling terhadap emergency exit.

4. Memisahkan area retail dan area galeri tanpa menggangu fungsi dari kedua area tersebut dengan menggunakan container yang didesain untuk area retail.


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Manfaat Perancangan

1. Bagi ilmu pengetahuan desain interior, memberikan sumbangan kajian ilmu pengetahuan desain interior, khususnya mengenai elemen interior pada Sekolah, Studio dan Galeri Foto yang out of the box namun tidak lepas dari standar yang ada.

2. Bagi pengelola Sekolah, Studio dan Galeri Foto, memberikan masukan sebagai referensi dalam pemilihan material elemen interior dalam meningkatkan minat para fotografer yang ingin menggunakan fasilitas ini nanti nya.

3. Bagi pendesain, dalam menambah pengetahuan dan wawasan dalam proses desain interior khususnya tentang penggunaan bahan material pada elemen Sekolah, Studio dan Galeri Foto.

4. Bagi masyarakat, sebagai bahan masukan agar dunia interior dan fotografi dapat dikenal luas secara real oleh masyarakat umum.

1.6 Sistematika Perancangan

Sistematika pembahasan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II SEKOLAH FOTOGRAFI & FASILITASNYA

Bab ini akan memaparkan studi literatur yang dipakai sebagai acuan dalam proses mendesain. Selain itu akan dibahas juga mengenai standar-standar yang perlu diterapkan dalam objek bangunan yang didesain, dalam hal ini adalah sekolah, studio, dan galeri foto.

BAB III STUDI GEDUNG MAYFAIR

Analisa site, analisa bangunan, program ruang, data user, tabel kebutuhan ruang, dan konsep.


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha BAB IV SEKOLAH, STUDIO & GALERI FOTOGRAFI

Aplikasi konsep dalam perancangan BAB V Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan-kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran uang operational DAFTAR PUSTAKA


(15)

70 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

House of Photography School, Studio and Gallery Bandung di peruntukan untuk para pecinta fotografi dan yang ingin belajar lebih dalam dalam bidang ini, tidak ada batasan umur untuk masuk ke dalam dunia fotografi. Perancangan desain yang telah dibuat adalah beginner class dan professional class dengan masing-masing kelas terdapat area teori dan lab. komputer. Area resepsionis sebagai welcoming area dan selanjutnya Gallery area, Exhibition area, camera shop, coffee shop, dan public relation office merupakan area public dan kelas-kelas berada di lantai 1 dan 2 dengan desain furniture dan interior yang mendukung aktivitas pembelajaran foto dengan tema be the light sebagai dasar perancangan. Jadi melalui perancangan House of Photography School, Studio and Gallery Bandung dengan tema be the light , penulis mengharapkan agar semakin banyak yang tertarik untuk memasuki dunia fotografi


(16)

71 Universitas Kristen Maranatha yang menyenangkan ini dan dapat sebagai refrensi yang baik untuk perancangan tempat sekolah, studio dan galeri.

5.2. Saran

Pada saat ini sudah banyak tempat kursus atau sekolah foto yang telah berkembang di kota bandung, tetapi tidak banyak desain yang memberikan fasilitas yang sesuai untuk karakter fotografer, pembelajaran yang tidak teratur dan bertahap dan tidak dalam kondisi yang cocok untuk digunakan sebagai tempat kursus atau sekolah, serta desain furniture dengan ergonomic tidak standard an tidak nyaman . Oleh karena itu penulis ingin memberikan saran bagi pembaca dan desainer agak memperhatikan nilai edukasi dan kenyamanan dalam tempat kursus atau sekolah dengan ada nya perancangan dan pemikiran desain House of Photography School, Studio and Gallery Bandung menjadi sebuah solusi dalam pembangunan sekolah foto yang baik.


(17)

72 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Panero, Julius, and Martin Zelnik. Dimensi Manusia & Ruang Interior. Jakarta: Erlangga, 2003.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 3rd ed. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2000.

McMorrough, Julia. Structures. U.S.A: Rockport Publisher, 2006. Ching, Francis. D. K. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: Erlangga, 1996.

McGowan, Maryrose. Interior Graphics Standards.

Encyclopedia of America Architecture: Edisi 1980

D.K. Ching, Francis. 1991. Arsitektur, Bentuk Ruang & Susunannya. Jakarta : Erlangga

De Chiara, Joseph. 1991. Time Saver Standart for Interior Desaign and Space Planning. New York : Mc. Graw – Hill.

Peter Lord dan Ducan Templeton, Detail Akustik. 1996. Jakarta: Erlangga

M. David Egan. Architectural Acoustics. New York: Mc. Graw- Hill, Inc

Openshaw, Scott et al. 2006. Ergonomics and Design A Referensi Guide. Allsteel: USA



(1)

3 Universitas Kristen Maranatha Sekolah merupakan tempat dimana proses belajar dan mengajar berlangsung, maka ruangan kelas pun harus di desain semenarik mungkin agar para murid nya bisa memaksimalkan aktifitas nya. Kelas akan di desain sesuai konsep, mulai dari material lantai, dinding, plafon yang akan di gunakan di ruangan ini, dan juga fasilitas yang mendukung aktifitas para murid nanti nya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah:

1. Bagaimana membuat tempat kursus, yang dilengkapi studio dan galeri foto yang dapat menonjolkan karya seni foto secara optimal dan menunjang aktifitas di dalam nya ? 


2. Bagaimana implmentasi tema cahaya pada elemen- elemen desain ? 3. Bagaimana menempatkan fasilitas pendukung tanpa menganggu

fungsi-fungsi utama pada sekolah foto ? 1.4 Tujuan Perancangan

1. Memakai lighting yang berguna mendukung sebuah kursus, studio, galeri foto agar menunjang karya seni fotografi secara optimal dan mendukung aktifitas di dalam nya. 


2. Mendesain program ruang yang tepat pada zona private dan public agar lebih kondusif dan nyaman. 


3. Menggunakan lampu sebagai area informasi yang informatif melalui dinding dan lampu sebagai penunjuk arah di ceiling terhadap emergency exit.

4. Memisahkan area retail dan area galeri tanpa menggangu fungsi dari kedua area tersebut dengan menggunakan container yang didesain untuk area retail.


(2)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Manfaat Perancangan

1. Bagi ilmu pengetahuan desain interior, memberikan sumbangan kajian ilmu pengetahuan desain interior, khususnya mengenai elemen interior pada Sekolah, Studio dan Galeri Foto yang out of the box namun tidak lepas dari standar yang ada.

2. Bagi pengelola Sekolah, Studio dan Galeri Foto, memberikan masukan sebagai referensi dalam pemilihan material elemen interior dalam meningkatkan minat para fotografer yang ingin menggunakan fasilitas ini nanti nya.

3. Bagi pendesain, dalam menambah pengetahuan dan wawasan dalam proses desain interior khususnya tentang penggunaan bahan material pada elemen Sekolah, Studio dan Galeri Foto.

4. Bagi masyarakat, sebagai bahan masukan agar dunia interior dan fotografi dapat dikenal luas secara real oleh masyarakat umum.

1.6 Sistematika Perancangan

Sistematika pembahasan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II SEKOLAH FOTOGRAFI & FASILITASNYA

Bab ini akan memaparkan studi literatur yang dipakai sebagai acuan dalam proses mendesain. Selain itu akan dibahas juga mengenai standar-standar yang perlu diterapkan dalam objek bangunan yang didesain, dalam hal ini adalah sekolah, studio, dan galeri foto.

BAB III STUDI GEDUNG MAYFAIR

Analisa site, analisa bangunan, program ruang, data user, tabel kebutuhan ruang, dan konsep.


(3)

5 Universitas Kristen Maranatha BAB IV SEKOLAH, STUDIO & GALERI FOTOGRAFI

Aplikasi konsep dalam perancangan BAB V Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan-kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran uang operational DAFTAR PUSTAKA


(4)

70 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

House of Photography School, Studio and Gallery Bandung di peruntukan untuk para pecinta fotografi dan yang ingin belajar lebih dalam dalam bidang ini, tidak ada batasan umur untuk masuk ke dalam dunia fotografi. Perancangan desain yang telah dibuat adalah beginner class dan professional class dengan masing-masing kelas terdapat area teori dan lab. komputer. Area resepsionis sebagai welcoming area dan selanjutnya Gallery area, Exhibition area, camera shop, coffee shop, dan public relation office merupakan area public dan kelas-kelas berada di lantai 1 dan 2 dengan desain furniture dan interior yang mendukung aktivitas pembelajaran foto dengan tema be the light sebagai dasar perancangan. Jadi melalui perancangan House of Photography School, Studio and Gallery Bandung dengan tema be the light , penulis mengharapkan agar semakin banyak yang tertarik untuk memasuki dunia fotografi


(5)

71 Universitas Kristen Maranatha yang menyenangkan ini dan dapat sebagai refrensi yang baik untuk perancangan tempat sekolah, studio dan galeri.

5.2. Saran

Pada saat ini sudah banyak tempat kursus atau sekolah foto yang telah berkembang di kota bandung, tetapi tidak banyak desain yang memberikan fasilitas yang sesuai untuk karakter fotografer, pembelajaran yang tidak teratur dan bertahap dan tidak dalam kondisi yang cocok untuk digunakan sebagai tempat kursus atau sekolah, serta desain furniture dengan ergonomic tidak standard an tidak nyaman . Oleh karena itu penulis ingin memberikan saran bagi pembaca dan desainer agak memperhatikan nilai edukasi dan kenyamanan dalam tempat kursus atau sekolah dengan ada nya perancangan dan pemikiran desain House of Photography School, Studio and Gallery Bandung menjadi sebuah solusi dalam pembangunan sekolah foto yang baik.


(6)

72 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Panero, Julius, and Martin Zelnik. Dimensi Manusia & Ruang Interior. Jakarta: Erlangga, 2003.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 3rd ed. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2000.

McMorrough, Julia. Structures. U.S.A: Rockport Publisher, 2006. Ching, Francis. D. K. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: Erlangga, 1996.

McGowan, Maryrose. Interior Graphics Standards. Encyclopedia of America Architecture: Edisi 1980

D.K. Ching, Francis. 1991. Arsitektur, Bentuk Ruang & Susunannya. Jakarta : Erlangga

De Chiara, Joseph. 1991. Time Saver Standart for Interior Desaign and Space Planning. New York : Mc. Graw – Hill.

Peter Lord dan Ducan Templeton, Detail Akustik. 1996. Jakarta: ErlanggaM. David Egan. Architectural Acoustics. New York: Mc. Graw- Hill, Inc

Openshaw, Scott et al. 2006. Ergonomics and Design A Referensi Guide. Allsteel:

USA