26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Letak Geografis
a. Lokasi
Kecamatan Rengat Barat merupakan daerah pusat pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu yang dilalui oleh jalur lintas provinsi. Secara umum
keadaan topografinya adalah berupa dataran meskipun ada beberapa daerah yang berbukit-bukit dan ada juga yang berupa rawa. Sementara ketinggian dari permukaan
air laut untuk di daerah Rengat Barat adalah sekitar 27 meter. Seluruh desa diwilayah Rengat Barat dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda
empat dengan jarak desa terjauh ± 16 Km dari pusat kecamatan yaitu Desa Barangan dan Desa Alang Kepayang. Batas Kecamatan Rengat Barat bagian utara yaitu
Kabupaten Pelalawan, bagian selatan yaitu Kecamatan Seberida, bagian timur yaitu Kecamatan Rengat, dan bagian barat yaitu Kecamatan Lirik dan Kecamatan Pasir
Penyu. Rengat Barat adalah sebuah kecamatan dalam Kabupaten Indragiri Hulu
Provinsi Riau. Kecamatan Rengat Barat sedianya akan dikembangkan sebagai pusat pemerintahan kabupaten yang baru menggantikan Kota Rengat. Kecamatan Rengat
Barat memiliki Ibukota Pematang Reba, dan sebagai ciri khas daerahnya yaitu adanya tugu 2 ekor ikan patin yang berada dibawah sekuntum bunga seroja. Rengat
Barat adalah salah satu kecamatan yang dilalui oleh sungai besar yaitu sungai batang kuantan yang juga dikenal dengan sungai indragiri.
b. Iklim
Seperti daerah Kecamatan lainnya di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, Kecamatan Rengat Barat merupakan daerah yang beriklim tropis basah dengan curah
hujan tahunan berkisar antara 2.000 mm-3.00 mm. Dengan rata-rata daftar tahunnya 2.628. Dari data stasium Japura tidak menunjukkan perbedaan yang ekstrim. Dimana
suhu harian rata-rata 27°c, suhu minimum 22°c dan suhu maksimum 33°c. Berdasarkan hasil pengukuran arah dan kecepatan angin dan sekitar Japura
yang dilakukan di Stasiun Meteorologi, bahwa Kecamatan Rengat Barat memiliki kecepatan minimum 5kmjam dan maksimum 6 kmjam. Sedangkan kejadian kabut
sepanjang tahun 2003 tertinggi pada bulan Juni yaitu sebanyak 24 kali dan terendah pada bulan Oktober sebanyak 1 kali.
c. Kependudukan