Konservasi Alam dan Lingkungan

Konsep EKOSISTEM:
Keberlanjutan Ekologi

Ekologi:
Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat")
dan logos ("ilmu").
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
interaksi antar makhluk hidup serta interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya.
Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst
Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya.

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru,
yang baru muncul pada tahun 70-an

Lingkungan
adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna
yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan


Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup".
Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan
perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:

1.Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang
satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya
dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang
berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies)
makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.


Konsep Ekologi
Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara
seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalam kondisi
yang stabil dan seimbang (homeostatis).
Perubahan terhadap salah satu komponen akan
memengaruhi komponen lainnya.
Homeostatis adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan
perubahan dan selalu berada dalam keseimbangan.

Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya
komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengan demikian,
ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik di alam. Namun manusia
cenderung mengganggu sistem pengendalian alamiah ini.

Ekosistem :
adalah suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Ekosistem merupakan penggabungan

dari setiap unit biosistem yang
melibatkan interaksi timbal balik
antara organisme dan lingkungan fisik
sehingga aliran energi menuju kepada
suatu struktur biotik tertentu dan
terjadi suatu siklus materi antara
organisme dan anorganisme.
Matahari sebagai sumber dari semua
energi yang ada.

Antar komponen biotik:
Ketergantungan antar komponen biotik dapat terjadi melalui:
1.Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui
proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi.
Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan
adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki
tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat
trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut
konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan

tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap
pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya,
sebagian energi akan hilang.
2. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling
berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk
seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis
makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup
lainnya.

ATASI PENINGKATAN
GAS RUMAH KACA

PENCEMARAN

AKIBAT PENCEMARAN

PENGERTIAN POLUSI :
Pencemaran lingkungan / polusi adalah masuk/dimasukkannya
mahkluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam
lingkungan oleh proses alam atau ulah manusia, sehingga

menurunkan kualitas lingkungan. Dan menurunkan kesejahteraan
manusia .
Polusi adalah perubahan kondisi chemis , fisis dan biologis dari air
, udra dan tanah yang memberi dampak yang membahayakan bagi
kondisi lingkungandan bahaya yang ada .
Selain itu polusi dapat diartikan suatu zat yang jumlah dan kadar
melebihi ambang batas maksimal dan berada pada tempat ,waktu
yang tidak tepat atau semestinya .

Sifat polutan :
a.Merusak untuk sementara dan setelah
bereaksi dengan lingkungan menjadi
tidak merusak lagi. Misalnya kulit terkena
deterjen mengalami iritasi .
b.Merusak
setelah
jangka
waktu
lama.Polutan Pb di dalam air dapat
menyebabkan tumor dan kanker


Pencemaran berdasarkan tingkat pencemaran:
• Pencemaran ringan, apabila bahan pencemar
menimbulkan gejala-gejala ringan seperti iritasi
ringan pada panca indera atau tubuh. Misalnya
pencemaran dari gas buang kendaraan bermotor,
menimbulkan mata pedih.
• Pencemaran kronis, apabila akibat yang ditimbulkan
menyebabkan penyakit /kelainan menahun. Misalnya
akibat dari pencemaran Hg di teluk Minamata Jepang,
menyebabkan kanker dan bayi lahir cacat.
• Pencemaran akut, apabila akibat yang ditimbulkan
menyebabkan kematian. Misalnya akibat peledakan
nuklir.