Hambatannya adalah, Komunitas Samin tidak bisa memproduksi kaos sendiri, mereka menjalin kerja sama dengan orang yang mempunyai ketrampilan
mendesain kaos dan menyamblon kaos, setelah jadi baru kaos itu nantinya diantar ke Komunitas Samin. Ini dilakukan apabila ada yang memesan atau ingin
membeli kaos yang beridentitas Samin. Hal ini, dilakukan untuk mendapatkan pendapatan yang nantinya bisa dijadikan tambahan penghasilan bagi anggota
Paguyuban.
4.5.2 Nilai-Nilai yang mendasari Aktivitas Ekonomi Anggota Paguyuban
Sangkan Paraning Dumadi
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil wawancara dengan anggota Paguyuban Sangkan Paraning Dumadi nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh
anggota Paguyuban Sangkan Paraning Dumadi tidak hanya semata-mata ingin mendapatkan pendapatan yang lebih tetapi yang diutamakan adalah bagaimana
caranya dengan adanya Paguyuban Sangkan Paraning Dumadi ini bisa membawa nama Komunitas Samin dengan segala Kearifan Budaya lokal yang dimiliki oleh
Komunitas Samin. Selain itu juga Komunitas Samin dengan Paguyuban sebagai sarana untuk mengenalkan Budaya-budaya Samin yang masih hingga saat ini
dipegang teguh oleh Sedulur Sikep Komunitas Samin. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Agus, pada tanggal 8 Maret 2013.
“... Keadaan Ekonomi Komunitas Samin itu relatif stabil, karena mayoritas penduduk samin iti bertani menggarap sawah, yang hasilnya
tentu saja lebih menjanjikan untuk hidup sehari-hari, tetapi Paguyuban ini hanya dijadikan tempat untuk sampingan saja, jadi tidak begitu
tergantung dengan Paguyuban, yang lebih utama ya bagaimana dengan adanya Paguyuban ini Budaya Samin dengan segala ajaran Samin itu bisa
dikenal diluar Komunitas Samin dan masih menjadi pedoman dalam kehidupan Komunitas Samin ...”
Dengan perkembangan zaman yang semakin maju, Komunitas Samin sudah mulai beradaptasi dengan kehidupan saat ini, namun dengan tetap memegang
teguh budaya dan menerapkan ajaran Samin dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bekerja, berinteraksi dengan sesama ataupun dengan masyarakat diluar
Komunitas Samin. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Scott, mengenai kaum petani
peasant , dalam kaum petani peasant terdapat nilai-nilai moral yang mengatur kehidupan petani peasant, begitu juga dengan komunitas Samin, dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari komunitas Samin berlandaskan dengan nilai- nilai budaya yang masih dipertahankan hingga saat ini. Nilai-nilai yang masih
dijaga oleh komunitas Samin misalnya saja kejujuran. Aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari mereka menjunjung tinggi kejujuran, segala sesuatu yang
berkaitan dengan kebohongan akan diserahkan kepada sang maha pencipta, mereka yakin apabila mereka jujur dan ada orang yang tidak jujur dan mengambil
keuntungan dengan adanya komunitas Samin, maka orang itu akan mendapatkan balasan dari sang maha pencipta. Oleh karena itu, kejujuran sangat dijunjung dan
dipertahankan hingga saat ini karena yang membalas ketidak jujuran adalah sangm maha pencipta.
4.5.3 Peran Paguyuban Sangkan Paraning Dumadi dalam Perubahan