yang ditulis oleh Sutikno W.S. Kumpulan puisi tersebut terdiri atas 29 puisi yang dicetak  pertama  kalinya  pada  bulan  Januari  tahun  2010  dan  diterbitkan  oleh  CV
Ultimus dengan tebal 68 halaman.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah dokumentasi.  Menurut  Guba  dan  Lincoln  dalam  Moleong  2010:216,  dokumen
adalah setiap bahan tertulis ataupun film. Pendokumentasian dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat bagian-bagian teks yang memperlihatkan bentuk
penggunaan  diksi,  majas,  dan  fungsinya  dalam  kumpulan  puisi  Nyanyian  dalam Kelam karya Sutikno W.S. Hasil pendokumentasian kemudian dicatat sebagai data
yang  dimasukkan  dalam  kartu  data.  Dalam  data  yang  dicatat  itu  disertakan  kode sumber  datanya  untuk  mengecek  ulang  terhadap  sumber  data  ketika  diperlukan
dalam rangka analisis data.
3.5 Teknik Analisis Data dan Langkah-langkah Penelitian
Data  yang  didapat  dari  hasil  dokumentasi  merupakan  data  mentah  yang harus  diolah  supaya  diperoleh  suatu  data  yang  siap  disajikan  menjadi  hasil  dari
suatu  penelitian.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan  untuk  menganalisis kumpulan puisi Nyanyian dalam kelam karya Sutikno W.S adalah teknik analisis
diskriptif  kualitatif  dan  kuantitatif.  Teknik  kualitatif  deskriptif  digunakan  untuk menguraikan  permasalahan  yang  menjadi  topik  dalam  penelitian  ini  sehingga
diperoleh  pembahasan  yang  lebih  terperinci.  Teknik  kualitatif  deskriptif    ini bertujuan  untuk  mengungkap  semua  masalah  yang  telah  diungkapkan  dalam
rumusan masalah yaitu penggunaan diksi, majas, dan fungsinya dalam kumpulan
puisi Nyanyian dalam Kelam karya Sutikno W.S. Data yang telah terkumpul atau didokumentasikan  kemudian  dianalisis  sehingga  permasalahan  yang  menjadi
topik dalam penelitian ini dapat terselesaikan. Teknik kuantitatif digunakan untuk menghitung jumlah atau banyaknya kata-kata dan majas tertentu dalam kumpulan
puisi  Nyanyian  dalam  Kelam  sehingga  terlihat  diksi  dan  majas  yang  dominan yang  digunakan  oleh  Stikno  W.S.  Kata-kata  tertentu  yang  dimaksud  seperti  kata
serapan  dari  kosakata  bahasa  Jawa,  kosakata  bahasa  asing,  dan  pemanfaatan sinonim.  Majas  terntentu  yang  dimaksud  seperti  perbandingan,  metafora,
perumpamaan epos, personifikasi, metonimia, sinekdoke, dan alegori. Adapun langkah-langkah  yang dilakukan dalam  penelitian adalah sebagai
berikut. 1.
Membaca  teks  kumpulan  puisi  Nyanyian  dalam  Kelam  karya  Sutikno  W.S, secara  keseluruhan  dari  awal  sampai  akhir  secara  berulang-ulang  supaya
memahami isi yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut. 2.
Melakukan pendokumentasian tentang penggunaan diksi, majas, dan fungsinya dalam kumpulan puisi Nyanyian dalam Kelam karya Sutikno W.S.
3. Mencatat  data-data  tentang  unsur  gaya  bahasa  yang  berupa  diksi  dan  majas
disertakan kode sumber datanya yang dimasukkan dalam kartu data. 4.
Mengklasifikasikan diksi dan majas untuk menentukan diksi yang dominan dan majas  yang  dominan  Sutikno  W.S  dalam  kumpulan  puisi  Nyanyian  dalam
Kelam. 5.
Menganalisis  data  sesuai  dengan  rumusan  masalah  yaitu  diksi,  majas,  dan fungsinya dalam kumpulan puisi Nyanyian dalam Kelam karya Sutikno W.S.
6. Membuat simpulan hasil analisis.
7. Membuat laporan hasil penelitian.
38
BAB IV DIKSI DAN MAJAS SERTA FUNGSINYA PADA KUMPULAN PUISI