35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah untuk mendapatkan kebenaran ilmiah Rachman,2011:38. Penemuan
kebenaran melalui kegiatan penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Lexy J. Moleong, M.A. 2007:6 mendefinisikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain- lain, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah Kampung Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis.
C. Fokus Penelitian
Penetapan fokus penelitian dilakukan agar peneliti dapat membuat keputusan yang tepat tentang data yang akan diperoleh. Penentuan fokus
penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus penelitian dalam membatasi studi, dalam hal ini akan membatasi bidang inkuiri. Kedua, penetapa
fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusif-eksklusif atau masuk-keluar suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan Moleong, 2007:94.Dalam
penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah: 1.
Alasan terjadinya dualisme kepemimpinan dalam pengelolaan hutan di Desa AdatKarangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Cia mis, peneliti
memfokuskan penelitian terhadap latar belakang dan proses pengelolaan hutan yang dilakukan oleh dualisme kepemimpinan masyarakat adat di
Kampung Kuta. 2.
Dampak yang terjadi akibat adanya dualisme kepemimpinan dalam pengelolaan hutan di Desa Adat Karangpaningal Kecamatan Tambaksari
Kabupaten Ciamis, peneliti memfokuskan penelitian terhadap dampak yang terjadi dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan dengan adanya dualisme
kepemimpinan dalam pengelolaan hutan di Kampung Kuta.
D. Sumber Data Penelitian