Produk Domestik Regional Bruto PDRB

10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayahpropinsi dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh data Produk Domestik Regional Bruto PDRB, baik atas dasar harga yang berlaku atau atas dasar harga konstan. PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam satu wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada setiap tahunnya. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun tertentu sebagai dasar. Dalam penelitian ini, tahun yang digunakan sebagai tahun dasar adalah tahun 1993. PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomis. Sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui pertambahan ekonomi dari tahun ke tahun. Ada tiga pendekatan yang digunakan dalam menghitung PDRB : Pendapatan Regional jawa Tengah 1998:2 1. Pendekatan produksi Menurut pendekatan ini, PDRB dihitung melalui akumulasi nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi yang 11 berada di suatu wilayahpropinsi dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun. Unit produksi tersebut dikelompokkan kedalam 9 lapangan usaha: a. Pertanian b. Pertambangan dan penggalian c. Industri pengolahan d. Listrik, gas dan air bersih e. Bangunan f. Perdagangan, Hotel dan Restoran g. Angkutan dan Komunikasi h. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan i. Jasa-jasa 2. Pendekatan Pendapatan PDRB menurut pendekatan ini, merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu wilayah dalam waktu tertentu. 3. Pendekatan pengeluaran PDRB adalah semua komponen pengeluaran aktif seperti pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok, dan ekspor neto dalam jangka waktu tertentu. Data pendapatan regional adalah salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian regional setiap tahun. Manfaat yang didapat atau diperoleh adalah: 12 1. PDRB harga berlaku nominal a. Menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu wilayahpropinsi. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang besar pula. b. Menunjukkan pendapatan yang memungkinkan dapat dinikmati oleh penduduk suatu wilayahpropinsi. 2. PDRB harga konstan a. Menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan setiap sektor ekonomi dari tahun ke tahun. b. Mengukur laju pertumbuhan konsumsi, investasi dan perdagangan luar negeri, perdagangan antara pulauantar propinsi.

B. Teori Basis Ekonomi