Pendidikan jasmani KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
3. Pengembangan individu secara intelektual Kegiatan pendidikan jasmani, secara langsung atau tidak langsung,
ikut mengembangkan daya intelektual atau kemampuan berpikir anak didik. Dalam kegiatan olahraga permainan, misalnya, untuk dapat mengalahkan
lawan bermain diperlukan siasat atau taktik. 4. Pengembangan individu secara emosional
Dalam kegiatan olahraga yang diprogram dalam pelajaran pendidikan jasmani, emosi perlu mendapat perhatian yang besar. Bila upaya
pengendalian emosi kurang baik, timbullah perkelahian antar pemain, demikian juga, jika tim menderita kekalahan, pemain akan larut dalam
kesedihan yang berkepanjangan. Akan tetapi, bila emosi dapat dikendalikan, mereka akan segera kembali berlatih untuk memperbaiki kekurangan.
Pendidikan jasmani dapat mengembangkan kemampuan pengendalian emosi para anak didik yang terlibat di dalamnya. Emosi dapat terungkap dalam
bentuk kegembiraan, kesedihan, ataupun kemarahan. Adang Suherman 2000:23 menyatakan secara umum tujuan
Penjasorkes dapat diklasifikasikan ke dalam empat katagori, yaitu : 1. Perkembangan Fisik.
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitasaktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang
physical fitness. 2. Perkembangan Gerak.
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, sempurna skillfull.
3. Perkembangan Mental. Tujuan
ini berhubungan
dengan kemampuan
berpikir dan
menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang Penjasorkes ke dalam lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya
pengetahuan, sikap dan tanggung jawab siswa. 4. Perkembangan Sosial
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.
Berdasarkan pada beberapa pendapat tentang tujuan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah dapat digolongkan ke dalam empat aspek yaitu aspek fisik, aspek psikomotorik, aspek
kognitif, dan aspek afektif.