Gambar 4. Langkah Buang
2. Sistem EFI
a. Pengertian sistem EFI
Fungsi utama dari sistem suplai bahan bakar, adalah mensuplai sejumlah bahan bakar ke ruang bakar sesuai perbandingan udara dan bahan bakar yang
optimal, berdasarkan kondisi pengendaraan dan temperatur atmosfir Yamaha, 2007:1-2. Dengan campuran udara dan bahan bakar yang optimal diharapkan
pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar akan semakin sempurna. Penggantian sistem bahan bakar konvensional yang menggunakan
karburator menjadi sistem bahan bakar injeksi atau EFI memiliki tujian sebagai berikut:
Secara umum penggantian sistem bahan bakar konvensional ke sistem EFI dimaksudkan agar meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin power
yang lebih baik, akselerasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin, pemakaian bahan bakar yang ekonomis irit dan menghasilkan kandungan
racun emisi gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah lingkungan Hidayatullah dan Salamulloh, 2012:36.
Dengan demikian sistem bahan bakar EFI digunakan karena memiliki banyak
kelebihan dibandingkan dengan sistem bahan bakar konvensional.
Prinsip sistem EFI yang sebenarnya dalah mengatur volume bahan bakar yang dicampur dengan udara di dalam throttle body, perubahan volume bahan bakar
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Meskipun udara yang masuk volumenya sama, tetapi jumlah bahan bakar
yang masuk ke ruang bakar bervariasi tergantung dari kondisi pengendaraan, misalnya pada akselerasi, deselerasi, atau pengendaraan
dengan beban berat. Sistem bahan bakar, mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar yang bervariasi itu melalui ukuran jetnya, sehingga akan
diperoleh perbandingan udara-bahan bakar yang optimum disegala kondisi pengendaraan Yamaha, 2007:1-2.
Penjelasan diatas menggambarkan sistem EFI merubah rasio udara dan bahan bakar
hanya dengan menambah atau mengurangi volume bahan bakar yang dicampur dalam throttle body bukan dengan mengatur jumlah udara yang masuk.
Sepeda motor yang digunakan sebagai sampel yaitu Yamaha V-ixion tahun perakitan 2009 sudah menggunakan sistem EFI, seperti dijelaskan sebagai berikut:
Model ini sengaja dilengkapi kontrol Fuel Injection FI secara electronic, untuk menggantikan sistem karburator. Pada sistem ini, mampu
menghasilkan perbandingan udara dan bahan bakar yang lebih optimum disetiap saat.Dengan menggunakan microprocessor yang mengatur
volume injeksi bahan bakar sesuai kondisi pengendaraan yang dideteksi oleh bermacam-macam sensor, penggunakan sistem FI telah mampu
menghasilkan suplai bahan bakar dengan keakurasian yang lebih Yamaha, 2007:1-2.
Dengan demikian kendaraan yang digunakan sebagai sampel memenuhi kriteria
untuk dilakukan eksperimen.
b. Komponen-komponen sistem EFI