23
Dengan demikian standard prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah, ternyata digunakann standard per murid. Jika jumlah murid
sedikit maka lapangan penjasorkes yang diperlukan relative lebih kecil dibandingkan dengan sekolah yang muridnya banyak. Ternyata fasilitas lapangan
untuk pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tidak sama dengan fasilitas penjasorkes untuk cabang-cabang olahraga yang sebenarnya, sehingga dalam
pelaksanaan cabang-cabang olahraga dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan harus dimodifikasi. Dengan dimikian maka mahasiswa sebagai calon
guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seharusnya mengetahui ukuran- ukuran sarana prasarana olahraga, khususnya yang menjadi materi dalam
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
2.3 Modifikasi
2.3.1 Pengertian Modifikasi
Modifikasi berasal dari kata yang berarti modif yang berarti pengubahan atau perubahan Poerwadaminto, 2005:751
Pakar pendidikan mengungkapan modifikasi pembelajaran merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para guru agar pembelajaran
mencerminkan Developmentally Apropriate Practice DAP. Inti dari modifikasi adalah menganalisa sekaligus mengembangkan meteri mata pelajaran dengan
meruntuhkannya dalam bentuk aktivitas belajar potensial yang dapat mempelancar siswa dalam belajarnya Suherman dan Bahagia, 2000:1.
24
Pengertian modifikasi adalah suatu usaha yang dilakukan guru berupa rancangan model pembelajaran yang variatif dan menarik untuk menciptakan
perubahan dan meningkatkan mutu pendidikan.
2.3.2 Klasifikasi Modifikasi
Klasifikasi modifikasi dibedakan menjadi : 1
Komponen Ketrampilan Guru dapat memodifikasi ketrampilan yang dipelajari siswa tersebut dengan
cara mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitannya. Berlatih perbagian ini kurang bermakna apabila siswa belum tahu gerak
secara keseluruhan. Untuk itu berikanlah gambaran secara keseluruhan terlebih dahulu, misalnya dengan demonstrasi.
2 Klasifikasi Materi
Materi pembelajaran dalam bentuk ketrampilan-ketrampilan yang akan dipelajari siswa dapat disederhanakan berdasarkan klasifikasi ketrampilannya.
Guru dapat memodifikasi materi pembelajaran tersebut dengan cara mengurangi dan menambah tingkat kesulitan dan kompleksitas materi
pelajaran berdasarkan klasifikasi ketrampilannya, yaitu Close skill dan Open skill.
3 Kondisi Penampilan
Guru dapat memodifikasi kondisi penampilan siswa dengan cara mengurangi atau menambah tingkat kompleksitasnya dan kesulitannya. Misalnya tinggi
rendah kecepatan penampilan, kekuatan penampilan, melakukan di temapat atau bergerak, maju ke depanatau segala arah.
25
4 Jumlah Skill
Guru dapat memodifikasi materi pembelajaran dengan cara mengurangi atau menambahkan jumlah ketrampilan yang dilakukan siswa dengan cara
mengombinasikan gerakan atau ketrampilan. Contohnya pada bermain sepak bola pembelajaran wall pass.
5 Perluasan Jumlah Perbedaan Respon
Guru dapat menambahkan tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara menambah jumlah dan perbedaan respon terhadap konsep yang
sama. Dan hal ini akan mendorong terciptanya “transfer of learning” Suherman dan Bahagia, 2000:4-5.
2.3.3 Modifikasi Kondisi Lingkungan Pembelajaran