13
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu LPPT Universitas Gadjah Mada UGM. Pembuatan preparat hepar
dilakukan di laboratorium RSUP Dr. Kariadi Semarang. Pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT dilakukan di LPPT UGM Yogyakarta. Penelitian ini
dilaksanakan selama 2 bulan.
B. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah tikus jantan putih strain wistar dengan umur 2 bulan dan berat badan 150
– 200 gram yang diperoleh dari LPPT UGM Yogyakarta. Jumlah sampel sebanyak 25 ekor dikelompokkan dalam 5
kelompok yang diambil secara acak, yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif, dan 3 kelompok perlakuan. Bahan yang digunakan
adalah buah pedada yang didapat dari desa Randusanga kota Brebes.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dosis pemberian ekstrak buah
pedada 28 mgBB, 56 mg BB, dan 112 mg BB. Penetapan dosis berdasarkan penelitian Hasan et al. 2013.
2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah gambaran histopatologi hepar
tikus, kadar SGOT dan kadar SGPT. 3. Variabel kendali
Variabel terkendali dalam penelitian ini adalah strain, jenis kelamin dan umur.
4. Variabel rambang Variabel rambang dalam penelitian ini adalah ukuran kandang, suhu dan
kelembapan.
D. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium. Desain yang digunakan yaitu Post test Randomized Control Design dengan
Rancangan Acak Lengkap RAL. Tikus wistar jantan sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan serta
mendapatkan pakan dan minum standar.
Gambar 6. Rancangan penelitian Keterangan :
K : Kontrol normal
KP : Kontrol positif pemberian air selama 7 hari diikuti pemberian CCl
4
1,5 ml pada hari ke- 7 Soni et al. 2011. P1
: Perlakuan 1 Ekstrak pedada 28 mg BB hari + CCl
4
1,5 ml pada hari ke- 7. Dosis ekstrak pedada berdasarkan penelitian Hasan et al. 2013.
P2 : Perlakuan 2 Ekstrak pedada 56 mg BBhari + CCl
4
1,5 ml pada hari ke- 7
P3 : Perlakuan 3 Ekstrak pedada 112 mg BB hari + CCl
4
1,5 ml pada hari ke- 7
25 ekor tikus jantan normal Adaptasi pakan standar ad libitum selama 1 minggu
Pengelompokan secara random
K KP
P1 P2
P3
Hari ke- 8 Nekropsi + pengambilan organ hepar
Pembuatan preparat Pemeriksaan gambaran struktur
mikroanatomi hepar Pengambilan
serum darah Pengujian
SGOT dan SGPT Hari ke- 7 pengrusakan hepar dengan CCl
4
selama 24 jam Panjaitan et al. 2007
E. Alat dan Bahan Penelitian