EFEK PROSES TEMPERING TERHADAP KEKUATAN BENDING KACA

EFEK PROSES TEMPERING TERHADAPKEKUATAN BENDING KACA
Oleh: AGUS SUSANTO ( 06510031 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-02-21 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kaca Temper

Proses penemperan kaca bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pada kaca. Untuk mengetahui
bagaimana perubahan kekuatan pada kaca setelah dilakukan proses tempering maka dilakukan
uji bending. Uji bending disamping sederhana dalam pengerjaanyan juga sangat cocok dilakukan
pada kaca, karena kaca adalah sangat keras sehingga tidak bisa dilakukan uji kekjerasan brinell
maupun rocwell.
Untuk mengetahui bagaimana kekuatan bending kaca, disini dalam melakukan proses pemanasan
dilakukan dengan tiga fariasi suhu. Yaitu suhu 500, 600 dan 700 0C kemudian dilakukan
pengujian pada tiap-tiap perlakuan panas.
Setelah dilakukan pengujian, ada perubahan kekuatan bending pada kaca setelah dilakukan
proses temper dengan kaca yang belum dilakukan proses temper. Untuk kaca yang dilakukan
proses temper dengan suhu 700 0C memiliki kekuatan bending terbesar yaitu 68,928 N/cm2,
sedangkan kaca yang belum dilakukan proses temper kekuatan bendingnya 62,400 N/cm2.
ABSTRACT
Glass temper process is intended to increase the power of glass. To know how the change of

glass power after tempering process, it is done bend test is simple besides that it is also suitableto
glass, because glass is easy to break so it can not done brinell and rocwell test.
To know how the power of glass bending, there are theree variation of temperature in heating
process. They are 500, 600 and 700 0C, then if testing ineach heat treatment.
After testing, there are change of glass bending power after tempering process with the standard
glass. Glass temper process by temperature 700 0C have the biggest power bending is 68,928
N/cm2 . while the standard glass have the gend power 62,400 N/cm2