Teknik Penentuan Informan Teknik Analisa Data

5. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berupa gambar, tulisan, atau karya karya yang monumental dari seseorang. Dokumen resmi banyak terkumpul di tiap kantor atau lembaga, diantaranya ada yang mudah diperoleh dan terbuka bagi umum untuk dibaca. Akan tetapi ada pula yang bersifat intern, bahkan ada yang sangat dirahasiakan demi kepentingan dan keamanan perusahaan, lembaga atau Negara Nasution dalam Ardianto, 2011: 186

3.2.3 Teknik Penentuan Informan

Informan adalah seseorang yang memiliki informasi tentang objek yang akan diteliti, informan memiliki peran penting dalam sebuah penelitian kualitatif dan dapat menunjang data yang dibutuhkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini peneliti menentukan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Purposive sampling adalah : “Pengambilan sampel berdasarkan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajah obyeksituasi social yang diteliti. Sugiyono, 2012:219” Adapun informan penelitian yang terpilih yang sesuai dengan kriteria dan terlibat dalam kegiatan Study Comparative di Bali, berikut ini nama dari informan: Tabel 3.3 Informan Penelitian No Nama Informan Keterangan 1 Soni Arisondiat, S.IKom Tour Leader 2 Dian Riana, S.Sos Tour Leader 3 Dewi Maya S.G, Amd Tour Leader 4 I Made Arta Arimbawa Guide Lokal Bali Sumber: Data Peneliti, 2012 Tabel 3.4 Informan Kunci No Nama Informan Keterangan 1 Soni Arisondiat, S.IKom Head Dept Tour Leader Sumber: Data Peneliti, 2012

3.2.4 Teknik Analisa Data

Analisis data adalah proses mencari dan meyusun data secara sistematis data yang diperolehdari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Sugiyono, 2012:244 Teknik analisis data dilakukan sepanjang proses penelitian sejak penelitian memasuki lapangan untuk mengumpulkan data. Dalam hal ini Nasution 1988 dalam buku Sugiyono menyatakan “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Sugiyono, 2012:245 Terkait dengan itu, teknik analisis data yang akan ditempuh penulis melalui empat tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikkan kesimpulan Seperti digambarkan di bawah ini model komponen-komponen analisis data model interaktif. Data yang diperoleh dari lapangan dilakukan analisis melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1. Tahap pertama “Pengumpulan Data” Data yang dikelompokkan selanjutnya disusun dalam bentuk narasi- narasi, sehingga berbentuk rangakaian informasi yang bermakna sesuai dengan masalah penelitian. 2. Tahap kedua “Reduksi Data” Miles dan Huberman dalam Ardianto, 2011: 223 menyatakan bahwa : “Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang, menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan.” Hasil wawancara di lapangan akan dituangkan dalam sebuah narasi yang kemudian disederhanakan dengan memilih hal-hal yang sejenis dan dibutuhkan serta mengelompokkannya sesuai pembahasan agar lebih mudah dalam penyajiannya. 3. Tahap ketiga “Penyajian Data” Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data, dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dengan uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman 1988 menyatakan “Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif” dalam Sugiyono, 2012:249 4. Tahap keempat “Penarikkan Kesimpulan” Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan, kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak dikemukakan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masing remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kasual, atau interaktif, hipotesis atau teori.Sugiyono, 2012: 252-253 Gambar 3.4 Komponen-Komponen Analisis Data : Model Kualitatif Sumber : Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2012:247

3.2.5 Uji Keabsahan Data