Ruas Jalan Paths Kecenderungan Elemen Fisik yang Dipilih Berdasarkan Karakteristik Pekerjaan

80 Sedangkan bila dikaitkan dengan lamanya tinggal responden, tetenger atau landmarks yang dipilih oleh responden masyarakat yang bermukim di Kota Cimahi dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.12 Landmarks yang dipilih berdasarkan Lama Tinggal Lama Tinggal Tetenger Landmarks Total Pesawat Pusdikbekang Rumah Sakit Dustira Lapangan Brigif UNJANI KODIM Taman Kartini Kurang dari 5 tahun Count 17 9 3 3 32 of Total 17.0 9.0 3.0 3.0 .0 .0 32.0 5-9 tahun Count 2 10 11 3 26 of Total 2.0 10.0 11.0 3.0 .0 .0 26.0 10-29 tahun Count 2 3 7 5 9 2 28 of Total 2.0 3.0 7.0 5.0 9.0 2.0 28.0 30-39 tahun Count 2 2 2 3 9 of Total .0 2.0 2.0 2.0 .0 3.0 9.0 Lebih dari 39 tahun Count 3 1 1 5 of Total .0 3.0 1.0 1.0 .0 .0 5.0 Total Count 21 27 24 14 9 5 100 of Total 21.0 27.0 24.0 14.0 9.0 5.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 Terlihat bahwa responden yang tinggal selama kurang dari 5 tahun atau belum lama tinggal di Kota Cimahi memilih Pesawat Pusdikbekang sebagai landmarks, sedangkan mereka yang tinggal selama 5-9 tahun atau sudah lebih dari 5 tahun memilih Lapangan Brigif sebagai landmarks. Sedangkan responden masyarakat yang tinggal 10-29 tahun memilih KODIM sebagai landmarks, Responden masyarakat yang tinggal di Kota Cimahi selama kurang lebih 30-39 tahun memilih Taman Kartini sebagai landmarks, dan responden masyarakat yang sudah tinggal lebih dari 39 tahun memilih Rumah Sakit Dustira sebagai landmarks. Dengan demikian responden masyarakat memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai penentuan elemen landmarks meskipun berdasarkan karakteristik lama tinggal.

4.5.2 Ruas Jalan Paths

Diketahui bahwa sebesar 75 jawaban responden masyarakat menyatakan perasaan mereka ketika berada di jalur yang dipilih adalah sangat menarik, dengan alasan terbanyak yaitu bahwa ruas jalan tersebut memiliki nuansa tersendiri, dan berbeda dari jalur lainnya. Dan sisanya sebesar 25 menyatakan perasaan mereka ketika berada di tempat tersebut adalah sedikit menarik dengan alasan jalur tersebut sering dilewati secara rutin. Dengan 81 perasaan yang seperti itu maka secara tidak langsung akan mempengaruhi pemilihan terhadap jalur yang berkesan. Sumber : Hasil Analisa, 2011 Apabila dikaitkan dengan lokasi tempat tinggal, ruas jalan Paths yang dipilih oleh responden masyarakat Cimahi Utara dan Cimahi Selatan memiliki kecenderungan yang sama dalam menentukan Jalan Gatot Subroto sebagai elemen jalur berkesan. Sedangkan sebagian besar responden masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan cenderung memilih Jalan Pasir Kumeli sebagai elemen jalur berkesan. Berikut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.13 Paths yang dipilih berdasarkan Lokasi Tinggal Lokasi Tinggal Ruas Jalan Paths Total Jl. Gatot Subroto Jl. Dustira Jl.Sriwijaya Raya Jl. Jendral Sudirman Jl. Kebon Rumput Jl. Pasir Kumeli Cimahi Utara Count 13 5 4 2 3 1 28 of Total 13.0 5.0 4.0 2.0 3.0 1.0 28.0 Cimahi Tengah Count 16 4 2 3 3 2 30 of Total 16.0 4.0 2.0 3.0 3.0 2.0 30.0 Cimahi Selatan Count 8 3 3 10 18 42 of Total 8.0 3.0 3.0 .0 10.0 18.0 42.0 Total Count 37 12 9 5 16 21 100 of Total 37.0 12.0 9.0 5.0 16.0 21.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 82 Sedangkan bila dikaitkan dengan lamanya tinggal responden, penentuan elemen paths sangat beragam, responden masyarakat yang tinggal kurang dari 5 tahun memilih jalan Gatot Subroto dan Jalan Pasir Kumeli dengan jumlah persentase yang sama , Responden yang tinggal selama 5-9 tahun, atau diatas 5 tahun memilih Jalan Gatot Subroto dan Jalan Kebon Rumput dengan jumlah persentase yang sama, Lalu responden yang tinggal dari antara 30 hingga lebih dari 39 tahun memilih Jalan Gatot Subroto sebagai elemen Paths yang berkesan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.14 Paths yang dipilih berdasarkan Lama Tinggal Lama Tinggal Ruas Jalan Paths Total Jl. Gatot Subroto Jl. Dustira Jl. Sriwijaya Raya Jl. Jendral Sudirman Jl. Kebon Rumput Jl. Pasir Kumeli Kurang dari 5 tahun Count 11 3 4 3 11 32 of Total 11.0 3.0 4.0 3.0 .0 11.0 32.0 5-9 tahun Count 7 3 3 7 6 26 of Total 7.0 3.0 3.0 .0 7.0 6.0 26.0 10-29 tahun Count 8 5 2 2 9 2 28 of Total 8.0 5.0 2.0 2.0 9.0 2.0 28.0 30-39 tahun Count 8 1 9 of Total 8.0 1.0 .0 .0 .0 .0 9.0 Lebih dari 39 tahun Count 3 2 5 of Total 3.0 .0 .0 .0 .0 2.0 5.0 Total Count 37 12 9 5 16 21 100 of Total 37.0 12.0 9.0 5.0 16.0 21.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 4.5.3 KawasanDaerah Districts Sebesar 88 responden menyatakan perasaan mereka ketika berada di kawasan tersebut adalah sangat menarik, Sebagian besar alasan responden menyatakan perasaan sangat menarik ketika berada di kawasan tersebut karena daerah tersebut sangat bernuansa militer sehingga menarik perhatian. Kemudian sebanyak 7 responden menyatakan tidak merasakan apa-apa ketika berada di kawasan tersebut, dengan alasan tidak ada yang menonjol di kawasan tersebut.. Dan sebanyak 5 responden menyatakan sedikit menarik ketika berada di kawasan tersebut, dengan alasan kawasan tersebut biasa saja. Berikut dapat dilihat pada gambar 4.19. 83 Sumber : Hasil Analisa, 2011 Apabila dikaitkan dengan lokasi tempat tinggal, kawasan atau districts yang dipilih oleh responden masyarakat Cimahi Utara dan Cimahi Selatan memiliki kecenderungan yang sama dalam menentukan kawasan Gatot Subroto sebagai elemen kawasan berkesan. Sedangkan sebagaian besar responden masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan cenderung memilih kawasan Brigif sebagai elemen jalur berkesan. Berikut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.15 Districts yang dipilih berdasarkan Lokasi Tinggal Lokasi Tinggal Kawasan Districts Total Kawasan Gatot Subroto Kawasan Dustira Kawasan Sriwijaya Raya Kawasan Brigif Kawasan Baros Cimahi Utara Count 9 4 7 6 2 28 of Total 9.0 4.0 7.0 6.0 2.0 28.0 Cimahi Tengah Count 15 3 2 10 30 of Total 15.0 3.0 2.0 10.0 .0 30.0 Cimahi Selatan Count 6 4 8 13 11 42 of Total 6.0 4.0 8.0 13.0 11.0 42.0 Total Count 30 11 17 29 13 100 of Total 30.0 11.0 17.0 29.0 13.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 Sedangkan bila dikaitkan dengan lamanya tinggal responden, penentuan elemen districts sangat beragam, sebagian besar responden masyarakat yang tinggal kurang dari 5 tahun memilih kawasan brigif sebagai kawasan yang berkesan , Sebagian besar Responden 84 yang tinggal selama 5-9 tahun, atau diatas 5 tahun memilih kawasan Gatot Subroto sebagai kawasan yang berkesan , Lalu responden yang tinggal dari antara 30 hingga lebih dari 39 tahun memilih kawasan Gatot Subroto sebagai elemen districts yang berkesan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.16 Districts yang dipilih berdasarkan Lama Tinggal Lama Tinggal Kawasan Districts Total Kawasan Gatot Subroto Kawasan Dustira Kawasan Sriwijaya Raya Kawasan Brigif Kawasan Baros Kurang dari 5 tahun Count 8 5 5 13 1 32 of Total 8.0 5.0 5.0 13.0 1.0 32.0 5-9 tahun Count 11 2 5 8 26 of Total 11.0 2.0 5.0 8.0 .0 26.0 10-29 tahun Count 5 3 5 5 10 28 of Total 5.0 3.0 5.0 5.0 10.0 28.0 30-39 tahun Count 4 1 2 1 1 9 of Total 4.0 1.0 2.0 1.0 1.0 9.0 Lebih dari 39 tahun Count 2 2 1 5 of Total 2.0 .0 .0 2.0 1.0 5.0 Total Count 30 11 17 29 13 100 of Total 30.0 11.0 17.0 29.0 13.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 4.5.4 Simpul persimpangan Nodes Berdasarkan survey yang dilakukan, didapat bahwa sebesar 43 , responden menyatakantidak merasakan apa-apa ketika berada di simpul tersebut, dengan alasan sering dilewati sehingga terbiasa. Sedangkan sebanyak 35 responden menyatakan sangat menarik ketika berada di batas tersebut, dengan alasan simpul tersebut memiliki ciri khas yang menunjukan simpul menuju kawasan militer, sehingga selalu diingat. Kemudian sebanyak 13 responden menyatakan sangat tidak menarik, dengan alasan terbanyak yaitu tidak ada sesuatu yang menonjol dan tidak mencirikan militer. Dan sebanyak 9 responden menyatakan sedikit menarik ketika berada di Nodes tersebut, dengan alasan sering dilewati. 85 Sumber : Hasil Analisa, 2011 Apabila dikaitkan dengan lokasi tempat tinggal, simpul atau nodes yang dipilih oleh sebagian besar responden masyarakat Cimahi Utara memilih simpul Jendral Sudirman sebagai simpul yang berkesan , dan sebagian besar responden Cimahi Tengah memiliki kecenderungan dalam menentukan simpul Gatot Subroto sebagai elemensimpul berkesan. Sedangkan sebagian besar responden masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan cenderung memilih simpul Bundaran Sriwijaya sebagai elemen simpul berkesan. Berikut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.17 Nodes yang dipilih berdasarkan Lokasi Tinggal Lokasi Tinggal Simpul Nodes Total Simpul Sriwijaya Simpul Jendral Sudirman Simpul Gatot Subroto Simpul Bundaran Sriwijaya Cimahi Utara Count 3 13 10 2 28 of Total 3.0 13.0 10.0 2.0 28.0 Cimahi Tengah Count 5 6 14 5 30 of Total 5.0 6.0 14.0 5.0 30.0 Cimahi Selatan Count 3 3 11 25 42 of Total 3.0 3.0 11.0 25.0 42.0 Total Count 11 22 35 32 100 of Total 11.0 22.0 35.0 32.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 Sedangkan bila dikaitkan dengan lamanya tinggal responden, penentuan elemen nodes sangat beragam, sebagian besar responden masyarakat yang tinggal kurang dari 5 tahun hingga diatas 30 tahun memilih persimpangan Gatot Subroto sebagai simpul yang berkesan , 86 sedangkan responden yang tinggal 5-29 tahun memilih persimpangan Bundaran Sriwijaya sebagai nodes yang berkesan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.18 Nodes yang dipilih berdasarkan Lama Tinggal Lama Tinggal Simpul Nodes Total Persimpangan Sriwijaya Persimpangan Jendral Sudirman Persimpangan Gatot Subroto Persimpangan Bundaran Sriwijaya Kurang dari 5 tahun Count 5 12 15 32 of Total 5.0 12.0 15.0 .0 32.0 5-9 tahun Count 2 7 17 26 of Total .0 2.0 7.0 17.0 26.0 10-29 tahun Count 4 3 6 15 28 of Total 4.0 3.0 6.0 15.0 28.0 30-39 tahun Count 2 3 4 9 of Total 2.0 3.0 4.0 .0 9.0 Lebih dari 39 tahun Count 2 3 5 of Total .0 2.0 3.0 .0 5.0 Total Count 11 22 35 32 100 of Total 11.0 22.0 35.0 32.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 4.5.5 Batas Edges Berdasarkan survey yang dilakukan, didapat bahwa sebesar 42 , responden menyatakan perasaan mereka ketika berada di batas tersebut adalah sangat menarik, dengan alasan yang beragam seperti bernilai historis, sering dilewati, dan bernuansa militer. Sedangkan sebanyak 35 responden menyatakan tidak merasakan apa-apa ketika berada di batas tersebut, dengan alasan terbanyak tidak ada yang menonjol dan menarik. Kemudian sebanyak 15 responden menyatakan sedikit menarik dengan alasan terbanyak yaitu batas tersebut sering dilewati sehingga sudah terbiasa. 87 Sumber : Hasil Analisa, 2011 Apabila dikaitkan dengan lokasi tempat tinggal, batas atau edges yang dipilih oleh sebagian besar responden masyarakat Cimahi Utara stasiun Kereta Api Cimahi sebagai batas yang berkesan , dan sebagian besar responden Cimahi Tengah memiliki kecenderungan dalam menentukan Jalan Tol Baros dan Lapangan Golf Brigif sebagai elemen batas yang berkesan.dengan persentase yang sama. Sedangkan sebagian besar responden masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan cenderung memilih Sungai Sriwijaya sebagai elemen batas berkesan. Berikut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.19 Edges yang dipilih berdasarkan Lokasi Tinggal Lokasi Tinggal Batas Edges Total Jalan Tol Baros Stasiun Kereta Api Cimahi Lapangan Golf Brigif Sungai Sriwijaya Cimahi Utara Count 8 10 7 3 28 of Total 8.0 10.0 7.0 3.0 28.0 Cimahi Tengah Count 11 7 11 1 30 of Total 11.0 7.0 11.0 1.0 30.0 Cimahi Selatan Count 5 6 14 17 42 of Total 5.0 6.0 14.0 17.0 42.0 Total Count 24 23 32 21 100 of Total 24.0 23.0 32.0 21.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 88 Tabel 4.20 Edges yang dipilih berdasarkan Lama Tinggal Lama Tinggal Batas Edges Total Jalan Tol Baros Stasiun Kereta Api Cimahi Lapangan Golf Brigif Sungai Sriwijaya Kurang dari 5 tahun Count 12 15 5 32 of Total 12.0 15.0 5.0 .0 32.0 5-9 tahun Count 4 4 10 8 26 of Total 4.0 4.0 10.0 8.0 26.0 10-29 tahun Count 3 3 13 9 28 of Total 3.0 3.0 13.0 9.0 28.0 30-39 tahun Count 3 1 4 1 9 of Total 3.0 1.0 4.0 1.0 9.0 Lebih dari 39 tahun Count 2 3 5 of Total 2.0 .0 .0 3.0 5.0 Total Count 24 23 32 21 100 of Total 24.0 23.0 32.0 21.0 100.0 Sumber : Hasil Analisa, 2011 Terlihat bahwa responden yang tinggal selama kurang dari 5 tahun atau belum lama tinggal di Kota Cimahi memilih Stasiun Kereta Api Cimahi sebagai edges , sedangkan mereka yang tinggal selama 5-9 tahun atau sudah lebih dari 5 tahun memilih Lapangan Golf Brigif sebagai edges . Sedangkan responden masyarakat yang tinggal 10-29 tahun memilih Lapangan Golf Brigif sebagai edges, Responden masyarakat yang tinggal di Kota Cimahi selama kurang lebih 30-39 tahun memilih Lapangan Golf Brigif sebagai edges , dan responden masyarakat yang sudah tinggal lebih dari 39 tahun memilih Sungai Sriwijaya sebagai edges. Dengan demikian responden masyarakat memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai penentuan elemen edges meskipun berdasarkan karakteristik lama tinggal.

4.6 Harapan Masyarakat Terhadap Kota Militer Cimahi