BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Tidak terdapat hubungan antara faktor pengetahuan dengan derajat
kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung. 2.
Tidak terdapat hubungan antara faktor pendidikan dengan derajat kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung.
3. Tidak terdapat hubungan antara faktor perawatan diri dengan derajat
kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung. 4.
Tidak terdapat hubungan antara faktor sosial-ekonomi dengan derajat kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung
5. Tidak terdapat hubungan antara faktor tipe kusta dengan derajat
kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung. 6.
Tidak terdapat hubungan antara faktor reaksi kusta dengan derajat kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung.
7. Tidak terdapat hubungan antara faktor lama sakit dengan derajat
kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung. 8.
Tidak terdapat hubungan antara faktor keteraturan minum obat dengan derajat kecacatan pasien MH di Kota Bandar Lampung.
5.2. Saran
1. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain
yang yang berhubungan dengan penyakit kusta seperti lama kontak dengan penderita, riwayat kontak, dukungan keluarga, stigma
masyarakat, kepadatan hunian, dan lain-lain. 2.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang mencakup wilayah yang lebih luas. Tidak hanya di Kota Bandar Lampung sehingga jumlah
sampel yang mengikuti penelitian lebih banyak dan terdistribusi baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan MS. 2012 Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan kesehatan. Edisi 2 Jakarta: Sagung Seto. Hlm. 36-54.
Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 2016. Laporan Kusta Bandar Lampung 2016.
Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 2014. Pedoman Nasional Program
Pengendalian Penyakit Kusta. Bakti Husada. Hlm. 67-120. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2014. Profil kesehatan provinsi lampung
tahun 2014.
Djaiman SPH, Tjahjadi W, Sihadi. 1996. Profil penderita kusta di kecamatan sarang kabupaten rembang. balai peneliti kesehatan 26 1.
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, 2010. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi Keenam., Jakarta: Universitas Indonesia. Hlm. 73-88.
Graham-Brown R, Burns T. 2005. Lecture notes dermatologi. Edisi 8. Jakarta:
Erlangga. Hlm. 153-8. Harahap M. 2013. Ilmu penyakit kulit. jakarta: Hipokrates. hlm. 260-71.
Husni. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan pada
pasien kusta di RS. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Skripsi. Makassar Stikes Nani Hasanuddin.