16
c. Evakuasi dengan rompi penolong
Gambar 4. Rompijaket penolong lifejacket
Lakukan terjun ke laut sesuai petunjuk berikut ini: 1
Carilah tempat yang aman dengan tinggi maksimal 4,5 meter dari permukaan air.
2 Berdiri tegak di sisi kapal.
3 Perhatikan permukaan air laut tempat anda akan jatuh bilamana ada
benda-benda yang menghalangi, orang yang mengapung atau pusaran air.
4 Tutup hidung dan mulut dengan satu telapak tangan untuk mencegah
air masuk ketika terjun.
17
5 Pegang sisi bagian atas rompi penolong dengan tangan yang lain
sehingga posisi tangan saling menyilang. Tekan kedua tangan ke arah badan, khususnya tangan yang memegang sisi atas rompi penolong
untuk membantu menahan benturan air dan daya apung dari pelampung.
6 Sekali lagi lihat ke bawah untuk mengamankan lokasi terjun anda.
7 Pandangan lurus ke depan. Hal ini untuk menghindari terbenturnya
kepala bagian belakang jika kepala terlalu menengadah, atau bagian muka terbentur air jika terlalu menunduk.
8 Langkahkan satu kaki atau loncat dengan kaki silangrapat dan lurus
untuk menghindari benturan air dengan bagian kemaluan. 9
Jangan segera melepaskan tangan dari hidung, biarkan daya apung rompi penolong membawa anda naik ke permukaan air.
10 Bergeraklah menjauh dari tempat anda terjun untuk menghindari
tertimpa benda jatuh atau orang yang meloncat. Berenanglah mundur dengan posisi terlentang dengan kayuhan tangan dan kaki. Posisi yang
aman kurang lebih sejauh 4 x panjang kapal dan bebas dari genangan minyak yang tumpah.
PERHATIAN Jangan meloncat langsung ke dalam
pesawat luput maut
18
Gambar 5. Latihan evakuasi dari kapal menggunakan rompi pelampung
d. Evakuasi dengan pelampung penolong
Gambar 6. Pelampung penolong lifebuoy
19
Lakukan terjun ke laut dengan pelampung penolong sesuai petunjuk di bawah ini:
1 Carilah tempat aman di kapal dengan tinggi maksimal 4,5 meter dari
permukaan air. 2
Berdiri tegak di sisi kapal. 3
Lihat permukaan air tempat anda akan jatuh bilamana ada bendabarang-barang, orang terapung atau pusaran air.
4 Lemparkan pelampung penolong ke laut, usahakan jatuhnya dekat
dengan tempat anda akan terjun. 5
Tutup hidung dan mulut dengan satu telapak tangan agar air tidak masuk ketika terjun.
6 Perhatikan lagi tempat anda akan jatuh.
7 Pandangan lurus ke depan. Hal ini untuk menghindari terbenturnya
kepala bagian belakang jika kepala terlalu menengadah, atau bagian muka terbentur air jika terlalu menunduk.
8 Melangkah atau loncat dengan kaki tersilang rapat dan lurus.
9 Ambil dan kenakan pelampung penolong sesuai petunjuk penggunaan.
10 Bergeraklah dengan berenang terlentang menggunakan kayuhan kaki
berikut kayuhan tangan agar lebih cepat untuk menjauh dari kapal ke
PERHATIAN Jangan meloncat mengenakan lifebouy
20
daerah yang aman, perhatikan genangan minyak yang tumpah dan kondisi sekitar.
11 Segera naik ke sekoci luput jika tidak ada melalui sarana yang tersedia
. 12
Bantu orang lain untuk naik dahulukan orang yang lemah dan sakit. Sementara menunggu naik, berpeganganlah pada tali di sekeliling
sekoci luput maut.
Gambar 7. Berenang dan naik ke sarana luput maut
e. Evakuasi dengan survival craft