Tabel 1.1 State of The Art Synthesis Biodiesel Lipase
Minyak Akseptor
Asil Waktu
jam Temperatur
o
C Yield
Referensi Candida
antartica Minyak
bunga matahari
Metanol 12
50 97
[4] Pseudomonas
fluoresces Minyak
Bunga matahari
Metanol 24
40 95
[5] Pseudomonas
cepacia Minyak
jarak Etanol
8 50
98 [6]
Pseudomonas cepacia
Minyak mahua
Etanol 6
40 96
[7] Pseudomonas
fluoresces Minyak
kedelai Metanol
90 35
90 [8]
Dari beberapa bahan baku, di Indonesia yang punya prospek untuk diolah menjadi biodiesel adalah kelapa sawit dan jarak pagar, tetapi prospek kelapa sawit lebih besar
untuk pengolahan secara besar-besaran. Sebagai tanaman industri kelapa sawit telah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, teknologi pengolahannya sudah mapan.
Dibandingkan dengan tanaman yang lain seperti kedelai, bunga matahari, tebu, jarak pagar dan lain lain yang masih mempunyai kelemahan antara lain sumbernya sangat terbatas dan
masih diimpor [9]. Atas dasar pemikiran yang telah dipaparkan tersebut, maka penulis ingin
memanfaatkan minyak dari Crude Palm Oil CPO yang telah didegumming sebagai bahan baku sintesis biodiesel dengan lipozyme sebagai biokatalis melalui reaksi transesterifikasi
dengan tujuan mendapatkan informasi tentang pengaruh temperatur dan banyaknya jumlah biokatalis terhadap sintesis biodiesel dari Degummed Palm Oil DPO sehingga dapat
digunakan pada skala industri nantinya.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Proses enzimatis dalam produksi biodiesel sawit merupakan proses yang ramah lingkungan jika dibandingkan dengan proses kimia. Tetapi dalam melangsungkan proses
enzimatis untuk produksi biodiesel sawit, masih memerlukan kajian terkait dengan keefektifan enzim terhadap pengaruh dari metanol dan variabel yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1
Mengkaji pengaruh suhu dan jumlah biokatalis lipozyme terhadap sintesis biodiesel yang dihasilkan dari DPO.
2 Mengkaji pengaruh penggunaan metanol terhadap aktifitas enzim lipase dalam
mengkatalisis sintesis biodiesel melalui reaksi transesterifikasi.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah: 1.
Untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh suhu dan jumlah biokatalis lipozyme pada reaksi transesterifikasi.
2. Untuk menambah informasi mengenai kajian penggunaan lipozyme sebagai
biokatalisator pada sintesis biodiesel.
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik, Laboratorium
Mikrobiologi Teknik Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan.
2. Bahan baku untuk sintesis biodiesel adalah Crude Palm Oil CPO, Metanol dan
Lipozyme. 3.
Reaksi sintesis biodiesel dilangsungkan dengan memvariasikan dua variabel seperti berikut :
- Suhu reaksi : 40°C, 45°C, dan 50°C
[8] -
Konsentrasi biokatalis : 10, 20, dan 30 dari massa total [9]
Sedangkan variabel tetap nya adalah : -
Waktu reaksi: 15 jam [10]
- Kecepatan pengadukan : 200 rpm
[11] -
Rasio mol substrat metanol : CPO : 3:1 [12]
Analisa yang dilakukan adalah : 1.
Analisa kadar Free Fatty Acid FFA bahan baku DPO. 2.
Analisa aktivitas enzim lipase dengan metode hidrolisis.
Universitas Sumatera Utara
3. Analisa komposisi bahan baku DPO dan biodiesel yang dihasilkan dengan
menggunakan GCMS. 4.
Analisa viskositas biodiesel yang dihasilkan dengan metode tes ASTM D 445- 04.
5. Analisa densitas biodiesel yang dihasilkan dengan metode tes OECD 109.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 CRUDE PALM OIL CPO