KEPEMIMPINAN DAN KEARIFAN LOKAL

spiritual. Q leader berarti seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan IQ,EQ,SQ yang cukup tinggi. Q leader berarti kepemimpinan yang memiliki kualitasquality, baik dari aspek visioner maupun aspek manajerial. Q leader berarti seorang pemimpin yang memiliki qi dibaca ‘chi’ dalam bahasa Mandarin yang berarti kehidupan. Q keempat adalah qolbu atau inner self. Seorang pemimpin sejati adalah seseorang yang sungguh – sungguh mengenali dirinya qolbunya dan dapat mengelola dan mengendalikannya self management atau qolbu management. Menjadi seorang pemimpin Q berarti menjadi seorang pemimpin yang selalu belajar dan bertumbuh senantiasa untuk mencapai tingkat atau kadar Q intelligence-quality-qi-qolbu yang lebih tinggi dalam upaya pencapaian misi dan tujuan organisasi maupun pencapaian makna kehidupan setiap pribadi seorang pemimpin. Rangkuman kepemimpinan Q dalam 3 aspek penting yang disingkat menajadi 3C, yaitu : Perubahan karakter dari dalam diri character chage. Visi yang jelas clear vision. Kemampuan atau kompetensi yang tinggi competence. Ketiga hal tersebut dilandasi oleh suatu sikap disiplin yang tinggi untuk senantiasa bertumbuh, belajar dan berkembang baik secara internal pengembangan kemampuan intrapersonal, kemampuan teknis, pengatahuan,dll maupun dalam hubungannya dengan orang lain pengembangan kemampuan interpersonal dan metode kepemimpinan. Seperti yang dikatakan oleh John Maxwell, ” The only way that I can keep leading is to keep growing. The the day I stop growing, somebody else takes the leadership baton. That is way it always it.” Satu-satunya cara agar saya tetap menjadi pemimpin adalah saya harus senantiasa bertumbuh. Ketika saya berhenti bertumbuh, orang lain akan mengambil alih kepemimpinan tsb.

II.5 KEPEMIMPINAN DAN KEARIFAN LOKAL

Kearifan local yaitu spirit local genius yang disepadankan maknanya dengan pengetahuan, kecerdikan,kepandaian, keberilmuan, dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan dan berkenaan dengan penyelesaian masalah yang relative pelik dan rumit, Dalam suatu local daerah tentunya selalu diharapkan kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang harmonis. Kehidupan yang penuh kedamaian dan suka cita. Kehidupan yang dipimpin oleh pimpinan yang dihormati bawahannya. Kehidupan yang teratur dan terarah yang dipimpin oleh pimpinan yang mampu menciptakan suasana kondusif. Kehidupan manusia tidak lepas dari masalah. Serangkaian masalah tidaklah boleh didiamkan. Setiap masalah yang muncul haruslah diselesaikan. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, seseorang akan mampu menaggulangi setiap masalah yang muncul. Manusia di besarkan masalah. Dalam kehidupan local masyarakat, setiap masalah yang muncul dapat ditanggulangi dengan kearifan local masyarakat setempat. Contohnya adalah masalah banjir yang di alami masyarakat di berbagai tempat. Khususnya di Bali, seringkali terjadi banjir di wilayah Kuta. Sebagai tempat tujuan wisata dunia tentu hal ini sangat tidak menguntungkan. Masalah ini haruslah segera ditangani. Dalam hal pembuatan drainase dan infrastruktur lainnya, diperlukan kematangan rencana agar pembangunan yang dilaksanakan tidak berdampak buruk. Terbukti, penanggulangan yang cepat dengan membuat gorong – gorong bisa menurunkan debit air yang meluber ke jalan. Sebagai pemimpin lokal, pihak Camat Kuta, I Gede Wijaya sebelumnya telah melakukan sosialisasi terkait pembangunan gorong – gorong. Camat Kuta secara langsung dan tertulis telah menyampaikan hal tersebut kepada pengusaha serta pemilik bangunan dalam surat No. 620676ke07 , tertanggal 27 desember 2007 BAB III PENUTUP III.1 KESIMPULAN Kata pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat – sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan. Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk memperbaiki orang lain. Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses internal leadership from the inside out. III.2 SARAN Sangat diperlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi manusia. Jiwa kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan. Paling tidak untuk memimpin diri sendiri. Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin. Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Jika pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin kita. Makin kuat yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin. Ajaran Kepemimpinan Hindu Edisi 4 Asta Brata-Ramayana Di bangku kuliah, kita diajarkan manajemen, yang sebagian besar mengadopsi ajaran-ajaran dari bangsa Barat. Apakah bangsa Timur tidak mewariskan ajaran-ajaran kepemimpinan yang dapat digunakan untuk memimpin negara menuju kesejahteraan dan kemakmuran rakyat?. Setelah saya coba buka-buka buku dan sejarah ternyata Bangsa Timur tidak kalah dengan bangsa Barat. Bangsa kitapun Timur telah mewariskan banyak ilmu-ilmu manajemen. Salah satunya adalah ASTA BRATA yang telah diterapkan di bumi nusantara ini sejak ribuan tahun silam hingga negeri ini sempat mengalami kejayaan pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Ramayana Sebuah Sastra Weda yang telah digubah dengan bentuk KakawinKakawin Ramayana Bab I Sloka 3 menyebutkan : Gunamanta Sang Dasaratha, Wruh Sira ring Weda, Bhakti ring Dewa Tan Marlupeng pitra puja, masih ta sireng swagotra kabeh. Maksudnya : Bahwa Raja Dasaratha adalah seorang pemimpin yang memahami pengetahuan suci Weda, taat beragama, Bhakti kepada Tuhan dan tidak melupakan leluhurpendahulu- pendahulunya serta adil dan mengasihi seluruh rakyatnya. Raja berputrakan Sri Rama ini adalah seorang pemimpin yang patut dijadikan panutan. Artinya seorang pemimpin harus menguasai : ilmu pengetahuan teknologi, agama, taat kepada Tuhan, hormat kepada para pahlawan dan pendahulu-pendahulunya, adil serta sayang kepada rakyatnya.Asta Brata Asta Brata artinya delapan ajaran utama tentang kepemimpinan yang merupakan petunjuk Sri Rama kepada Bharata adiknya yang akan dinobatkan menjadi Raja Ayodhya. Asta Brata disimbulkan dengan sifat-sifat mulia dari alam semesta yang patut dijadikan pedoman bagi setiap pemimpin, yaitu :

1. Indra Brata