BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Akuntansi Aset Tetap
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi Jusuf, 2001:
5. Menurut Harahap 1996: 47 akuntansi adalah bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi atau mengkomunikasikan kondisi bisnis hasil
usahanya pada suatu waktu atau pada suatu periode tertentu. Sedangkan menurut Soemarso 2000: 4 akuntansi adalah proses pengidentifikasian,
pencatatan dan pengkomunikasian kejadian-kejadian ekonomi suatu organisasi perusahaan ataupun bukan perusahaan kepada para pemakai
informasi yang berkepentingan. Aset tetap menurut SAK 16 2007: 16.2 adalah aset yang berwujud
yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif
dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Menurut Zaky Baridwan 2004:271 aset tetap adalah aset-aset yang
berwujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.
7
Sedangkan menurut Al Haryono Yusuf 2000:154 aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan. Dari bebarapa pengertian aset tetap diatas adalah aset tetap yang
dimiliki perusahaan, digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk memperoleh pendapatan, mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun
dan merupakan pengeluaran jumlah yang cukup besar.
2.2 Klasifikasi Aset Tetap Menurut Sofyan S. Harahap 1999;22-24 aset tetap dapat dikelompokan
dalam: 1. Sudut Substansi
a. Aset berwujud atau tangible assets seperti tanah, gedung, mesin, dan lain-lain.
b. Aset tidak berwujud atau intangible assets seperti hak cipta, hak paten, Franchise,dan lain-lain.
2. Sudut Disusutkan atau Tidak a. Aset tetap yang dapat disusutkan atau depreciated plant
assets seperti gedung, mesin, peralatan dan lain-lain. b. Aset tetap yang tidak dapat disusutkan atau undepreciated
plant assets seperti tanah. 3. Berdasarkan Jenis
Aset tetap berdasarkan jenis seperti tanah, bangunan, gedung, mesin, kendaraan, inventaris.
8
2.3 Kebijakan Akuntansi Aset Tetap Menurut PSAK No.16