SUBTITUSI PAKAN BERBAHAN SILASE IKAN DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN, FCR DAN KELULUSHIDUPAN BENIH UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

(1)

v

SUBTITUSI PAKAN BERBAHAN SILASE IKAN DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN, FCR

DAN KELULUSHIDUPAN BENIH UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan

Oleh:

SHANTI YULIANTI REGALS 201010260311015

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

vi

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Shanti Yulianti Regals Nim : 201010260311015 Jurusan : Perikanan

Fakultas : Pertanian – Peternakan

Judul : Subtitusi Pakan Berbahan Silase Ikan Dengan Level Berbeda Terhadap Pertumbuhan, FCR dan Kelulushidupan Benih Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian – Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, ……… Mengesahkan,

Dekan

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

(Dr. Ir. Damat, MP)

NIP : 196402281990031003

Ketua Jurusan Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian Peternakan

(Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc) NIP : 105.0501.0424


(3)

vii SKRIPSI

SUBTITUSI PAKAN BERBAHAN SILASE IKAN DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN, FCR DAN KELULUSHIDUPAN

BENIH UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

Oleh:

Shanti Yulianti Regals NIM : 201010260311015

Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal 21 Oktober 2014

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

(Hany Handajani, S.Pi, M.Si) NIP : 110.0309.0406

Penguji Utama,

(Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc) NIP : 105.0501.0424

Penguji Pendamping,

(drh. Sri Samsundari, MM) NIP : 110.8903.0100

Malang,

\ Mengetahui,

DekanFakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang


(4)

viii

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan kasih, nikmat, rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan Judul ”Subtitusi Pakan Berbahan Silase Ikan Dengan Level Berbeda Terhadap Pertumbuhan, FCR dan Kelulushidupan Benih Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30. untuk memenuhi persyaratan untuk meraih gelar sarjana S-1 di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Dr.Ir. Damat, MP.,selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua selaku pembimbing utama skripsi

3. Hany Handajani, S.Pi, M.Si selaku pembimbing pendamping skripsi serta kepala laboratorium perikanan, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

4. Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku penguji utama skripsi serta ketua jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. drh. Sri Samsundari, MM selaku penguji pendamping skripsi.

6. Seluruh dosen jurusan Perikanan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dari awal studi hingga penulis menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

7. Tri Makmun Arifin S.Pi, Bapak Agung Nugroho, Bapak Anshori beserta seluruh staff gabungan Jurusan dan Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Seluruh rekan- rekan mahasiswa jurusan perikanan, khususnya angkatan 2010. 9. Ayahanda Abdul Manaf dan Ibunda Supriyati tercinta dengan cinta kasihnya serta dukungan moril dan materiil yang tak ternilai harganya.

10. Serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan semua nikmat, rahmat dan karuniaNya, apabila penulis ada kekurangan dan kesalahan maka penulis menyampaikan permohonan maaf sebesar- besarnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Oktober 2014


(5)

ix DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ...…… v

SUMMARY ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 3

1.5 Hipotesis ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ... 4

2.1 Taksonomi dan Morfologi Udang Vannamei. ... 4

2.2 Daur Hidup dan Habitat ... 5

2.3 Silase ... 8

2.4 Pakan dan Kebiasaan Makan ... 9

2.5 Kebutuhan Nutrisi Udang Vannamei ... 11

2.6 Pertumbuhan ... 14

2.7 FCR (Feed Convertion Ratio) ... 15

2.8 Kelangsungan Hidup (SR) ... 16

2.9 Kualitas Air ... 17

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Waktu dan Tempat ... 20

3.2 Materi dan Alat Penelitian ... 20

3.2.1 Materi ... 20

3.2.2 Alat ... 20

3.3 Batasan Variabel ... 21

3.4 Metode Penelitian ... 21

3.5 Perlakuan ... 22

3.6 Prosedur Penelitian ... 24

3.6.1 Persiapan Penelitian ... 24

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ... 25

3.6.3 Denah Penelitian ... 26

3.7 Parameter Uji ... 27

3.7.1 Parameter Utama ... 27


(6)

x

3.8 Metode Analisa Data ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Pembuatan dan Analisa Silase ... 30

4.2 Laju Pertumbuhan Mutlak ... 31

4.3 Rasio Pemberian Pakan (FCR) ... 37

4.4 Sintasan (SR) ... 41

4.5 Kualitas Air ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1 Kesimpulan ... 45

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN ... 50

SURAT PERNYATAAN ... 77


(7)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Syarat mutu pakan udang putih (Litopenaeus vannamei) ... 14

2. Nilai mutu bahan pakan ... 23

3. Persiapan pakan uji ... 24

4. Analisa silase 7 hari dan 14 hari ... 30

5. Data berat rata- rata udang vannamei (L. vannamei) pada masa penelitian .. 31

6. Data laju pertumbuhan mutlak (GR) udang vannamei (L. vannamei) pada masa penelitian ... 33

7. Analisis sidik ragam laju pertumbuhan mutlak (GR) udang vannamei (L. vannamei) ... 34

8. Uji beda nyata terkecil laju pertumbuhan mutlak (GR) udang vannamei selama penelitian ... 34

9. Jumlah pemberian pakan udang vannamei (L. vannamei) selama penelitian . 37 10.Rasio konversi pakan (FCR) udang vannamei (L.vannamei) selama penelitian 38 11.Analisa sidik ragam FCR (Feed Convertion Ratio) udang vannamei ... 39

12.Uji beda nyata rasio pemberian pakan (FCR) udang vannamei... 39

13. Data sintasan (SR) udang vannamei selama penelitian ... 41

14.Analisis sidik ragam sintasan (SR) udang vannamei ... 42


(8)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Udang vannamei ... 4

2. Siklus hidup udang vannamei (L. vannamei) ... 6

3. Alur pembuatan silase ikan secara biologis ... 25

4. Diagram garis berat udang vannamei selama penelitian ... 32

5. Diagram batang laju pertumbuhan mutlak udang vannamei (L. vannamei) selama penelitian ... 33

6. Diagram batang rasio pemberian pakan (FCR) udang vannamei (L. vannamei) selama penelitian ... 38

7. Diagram batang sintasan (SR) udang vannamei (L. vannamei) selama penelitian ... 42


(9)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Berat Udang Perminggu Dan Berat Pemberian Pakan Perminggu ... 50 2. Berat rata- rata udang vannamei (L. vannamei) secara keseluruhan selama

masa penelitian ... 51 3. Analisa Nutrisi Pakan ... 52 4. Analisis variansi laju pertumbuhan mutlak udang vannamei (L. vannamei)

secara keseluruhan selama masa penelitian ... 54 5. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil Laju Pertumbuhan Mutlak Udang vannamei

(L. vannamei) ... 59 6. Analisis variansi FCR (konversi pakan) udang vannamei (L. vannamei)

secara keseluruhan selama masa penelitian ... 60 7. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil Rasio Pakan (FCR) Udang vannamei

(L. vannamei) selam masa penelitian ... 65 8. Perhitungan nilai sintasan (SR) benur udang vannamei (L. vannamei) secara

keseluruhan ... 66 9. Data kualitas air pemeliharaan udang vannamei PL 25-30

selama masa penelitian... 71 10. Dokumentasi penelitian……… 75


(10)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 1997. Cara Pembuatan Silase Ikan untuk Pakan Ikan dan Ternak . Sub Balai Penelitian Perikanan Laut, Slipi .

Amri, K dan Kanna, I. 2008. Budidaya Udang Vannamei Secara Intensif, Semi Intensif Dan Tradisional. Buku terbitan gramedia pustaka. Jakarta.

Amrina dkk, 2013. Pemberian Silase Ikan Gabus pada Pakan Buatan Bagi Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Stadia Post Larva. Jurnal Mina Laut Indonesia. Program Studi Budidaya Perairan FPIK Universitas Haluoleo Kampus hijau Bumi Tridarma Kendari.

Boniran, S. 1999. Quality Control Untuk Bahan Baku dan Produk Akhir Pakan Ternak. Kumpulan Makalah Feed Quality Managemen Workshop. American Soybean Association Dan Balai Penelitian Ternak. Hlm. 2-7.

Chen, J. C., Chin, T. S., and Lee, C. K. 1986. “Effect of Ammonia and Nitrite on

Larval Development of The Shrimp, Penaeus monodon”. In J. L. Maclean, L. B. Dizon and L. V. Hosillos (Eds). The First Asian Fisheries Forum. Philippines : Asian Fisheries Society. p :

Cheng, J. H., and Liao, I. C. 1986. “The Effect of Salinity on The Osmotic and Ionic

Concetration in The Hemolymph of Penaeus monodon and P. penicullatus”. In J. L. Maclean, L. B. Dizon and L. V. Hosillos (Eds). The First Asian Fisheries Forum. Philippines : Asian Fisheries Society. p : 633-636.

Chiang, P. 1989. “Persiapan Tambak Udang”. Lokakarya Pengelolaan Budidaya

dengan American Soybeans Association. Yayasan Pendidikan Wijayakusuma dan Institut Politeknik Indonesia.

Effendi, F. 2000. Budidaya Udang Putih. Penebar Swadaya. Jakarta.

Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. . 1979. Metoda Biologi Perikanan. Bogor : Yayasan Dewi Sri.

Ekawati A.W., Rustidja, Marsoedi, dan Maheno. 1995. Studi Tentang Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus monodan Fab.) Pada Tambak Tradisional Plus di Sidoharjo Jawa Timur. Dalam Buletin Ilmiah Perikanan Edisi V. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang


(11)

xv

Erwinda, Y. E. 2008. Pembenihan Udang Putih (Penaeus vannamei) Secara Intensif. Program Studi Biologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung. Bandung. hlm 1-2.

Fardiansyah 2011, Faktor lingkungan dominan pada budidaya udang intensif. Yayasan obor Indonesia.

Farrell., D.J 2000. Rapid determinantof metabolizable Energy of fods using Cockerels.British Poultry Sci.19(3) : 303.

Ghufran, M. 2006. Pemeliharaan Udang Vanname. INDAH. Surabaya. Gramedia. Hana, Gusti Citra. 2007. Respon Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Terhadap

Media Bersalinitas Rendah. Skripsi strata satu (S1) pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perikanan, Fakultas perikanan dan ilmu kelautan institut pertanian bogor. Bogor.

Haliman RW, Adijaya DS. 2004. Udang Vannamei. Penebar Swadaya. Jakarta

Heryadi, D dan Sutadi, 1993. Back Yard Usaha Pembenihan Skala Rumah Tangga. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kimball, J. W. 1994. Biologi. Jilid 2 (Alih Bahasa Siti Soetarmi Tjitrosomo Nawang sari Sugiri). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kjos, 2001. http://dkp.kaltimprov.go.id/jurnal-3-budidaya-udang-vannamei-litopenaeus-vannamei-pola-tradisional-plus.html

Kordi, 2007. Pemeliharaan Udang Vannamei ( Litopenaeus vannamei). Penerbit Indah. Surabaya.

Lazaroni, J.L. 2014. Pemanfaatan Silase Ikan Dalam Diet Terhadap Retensi Protein, Retensi Lemak Dan Kualitas Daging Ikan Sidat (Anguila bicolor bicolor). Skripsi. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Lestari, A. 2009. Manajemen Risiko dalam Usaha Pembenihan Udang vaname (Litopenaeus vannamei), Studi Kasus di PT. Suri Tani Pemuka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Liao, I. C., and Murai, T. 1986. “Effect of Disolved Oxygen Consumption of The


(12)

xvi

Hosillos (Eds). The First Asian Fisheries Forum. Philippines : Asian Fisheries Society. p : 641-646.

Lovell, T. 1988. Nutrition and Feeding of Fish. Van Nostrand Reinhold, New York, NY 260 pp

Poernomo, A. 1993. Kualitas Pakan Udang. Jakarta : Techner VII (2) : 42-43.

Racotta, I. S., and Hernandez-Herrera, R. 2000. “Metabolic Response of The White

Shrimp, Penaeus vannamei to Ambient Ammonia”. Comparative

Biochemystry and Physiology Part A 125 : 437-443.

Raharjo,1980. Ichtyologi. Institut Pertanian Bogor. Fakultas perikanan. Departemen Biologi Perairan, Bogor.

Sedgwick, R. W. 1979. Influence of Dictary Protein and Energy on Growth Food Consumption and Food Convertion Effeciency in Penaeus merguiensis. Derman

Sediaoetomo, A.D.,1991. Ilmu gizi. Dian Rakyat, Jakarta.

Soemardjati, W dan Suriawan A, 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Udang Vannamei Litopanaeus vannamei di Tambak. Depertemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. Balai Budidaya Air Payau Situbondo.

Subyakto dkk, 2009. Budidaya udang vannamei (litopenaeus vannamei) semiintensif dengan metode sirkulasi tertutup untuk menghindari serangan virus. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 1, No. 2, November 2009

Sudarmini, E dan B. Sulistiyono, 1988. Biologi Udang Windu dan Perkembangannya. Balai Budidaya Air Payau Jepara.

Sutrisno, E, W. T. Prabowo dan S. Subyakto. 2010. Produksi Calon Induk Udang Vanamei Litopenaeus vannamei dengan Sistem Resirkulasi Tertutup pada Bak Raceway. Makalah Disampaikan pada Indoqua 2010 di Bandar Lampung, 4 - 6 Oktober 2010. BBAP Situbondo.hlm.4.

Suyanto, SR dan Mujiman, Ahmad. 2003. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta

Tacon, A. 1987. The Nutrition and Feeding of Farmed and Shrimp – A Training Manual 3. Feeding Methods. The Field Document N0. 7/B., FAO-Italy.208 p.


(13)

xvii

Tsai, C. K. 1989. “Pengelolaan Mutu Air (Shrimp Pond Water Quality

Management)”. Lokakarya Pengelolaan Budidaya Udang.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan Bekerja Sama dengan American Soybeans Association. Yayasan Pendidikan Wijayakusuma dan Institut Politeknik Indonesia.

Wardoyo, S. 1997. Pengelolaan Kualitas Air Udang PenaeidI. Dalam Pelatihan Manajemen Tambak Dan Hatcheri.Bogor Hal 3-4.

Warintek, 2013 .http://www.iptek.net.id/ind/warintek/3d1c1.html

Watanabe, 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Depertemen of Aquaculture. Tokyo Unifercity of Fisheries. JICA, p : 233.

Wickins, J. F. 1982. Opportunisties for Farming Crustacean in Western Temperate p: 87-177. In J.F. Muir and R.J Robert. Rescent Anvances in Aquaculture Westview Press. Colorado.

Wigati, M. 2012. Pengaruh Silase Ikan Rucah Sebagai Pakan Tambahan Terhadap Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Skripsi. Jurusan biologi fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.

Winarno FG. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Wiyana J. 2006. Budidaya Udang Vannamei Tradisional Plus. BBAP Situbondo Wooton, 1995. Ecology of Teleost Fishes. Chapman nd Hall, New York.


(14)

18

CURICULUM VITTAE

Nama : Shanti Yulianti Regals

NIM : 201010260311015

Tempat, tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juli 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl Jeruk Gg 1 No 7 Rt 02 Rw 03 Talangsuko Kec. Turen Kab. Malang – Jawa Timur

Nomor Handphone : 089 695 122 354 Nama Ayah : Abdul Manaf Nama Ibu : Supriyati Riwayat pendidikan

1. Pendidikan Formal

No Jenjang Pendidikan Institusi Tahun 1 Sekolah Dasar SD Taman Siswa Turen 1998-2004 2 Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Turen 2004-2007 3 Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Bululawang 2007-2010 4 Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah

Malang

2010-2014

2. Pendidikan Non Formal

No Jenis Pendidikan Instansi Tahun

1 P2KK UMM 2010

2 PESMABA BEM-UMM 2010

3 STUDENT DAY BEM-UMM 2010

4 Pelatihan Aplikasi Internet Terpadu

UMM 2010

5 English Specific Purpose LC-UMM

2010-2011

6 Magang keprofesian UPTBAP Bangil 2010

7 Magang keprofesian BIAT Tulungagung 2011 8 Training Organisasi Surplus Institute 2011


(15)

19 9 Seminar Nasional dan Pelatihan

Pertanian Nasional Agricultural Quotion Day

UMM 2011

10 Seminar Nasional dan Kongres Luar Biasa HIMAPIKANI

UMM 2012

11 Simposium Nasional Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A)

UMM 2012

12 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Fisika Dasar

LAB PERIKANAN UMM

2012 13 Asisten Laboratorium Mata

Praktikum Ichtyologi

LAB PERIKANAN UMM

2012 14 Asisten Laboratorium Kimia LAB KIMIA UMM 2012 15 Asisten Laboratorium Mata

Praktikum Genetika Ikan dan Ekologi Perairan

LAB PERIKANAN UMM

2013

16 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Avertebrata Air dan Eksplorasi Sumberdaya Perairan

LAB PERIKANAN UMM

2013

17 Pelatihan Komitmen Organisasi di Fakultas Psikologi

UMM 2013

18 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Fisiologi Hewan Air dan Parasit dan Penyaki Hewan Akuatik

LAB PERIKANAN UMM

2014

19 Pelatihan CBIB dan CPIB UPBAT Pandaan 2014 20 Asisten Laboratorium Mata

Praktikum Mikrobiologi Perikanan, Budidaya Perairan Tawar, Manajemen Pembenihan Ikan Hias dan Aquascape, Manajemen Nutrisi Pakan Ikan

LAB PERIKANAN UMM

2014

3. Pengalaman Organisasi

No Nama organisasi Jabatan Tahun 1 Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah Malang ( IMM )

Anggota 2011-2012

2 Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan (HIMAPERIK) Universitas Muhammadiyah Malang

Sekertaris bidang sosial ekonomi

2011 – 2012

3 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan

Sekertaris Bidang Sosial Ekonomi

2011-2012 4 Himpunan Mahasiswa Jurusan

Perikanan (HIMAPERIK) Universitas Muhammadiyah Malang


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti tahan terhadap penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan (FCR-nya) rendah (1:1,3) (Anonim, 2014). Siklus hidup udang vannamei sebelum ditebar di tambak yaitu stadia naupli, stadia zoea, stadia mysis, dan stadia post larva. Udang vannamei pada fase post larva 20 - 25 hingga PL 30 paling aman ketika dilepaskan ke tambak dan dapat dijadikan objek pengujian bahan pakan karena anggota tubuh sudah menyerupai udang dewasa.

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan hingga peningkatan kualitas hidup. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh (Heryadi dan Sutadi,1993). kebutuhan nutrisi pakan untuk pertumbuhan berbeda dengan nutrisi untuk maintenance. Pakan dapat berfungsi optimal juga dilihat dari pertimbangan umur organisme. Udang vannamei dalam masa pertumbuhan membutuhkan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dengan dosis yang berbeda dengan udang pada masa reproduksi. Pemenuhan pakan udang khususnya pellet dengan kandungan protein tinggi mencapai 35%-40%, harga dipasaran bisa mencapai Rp.13.000 – Rp 16.000 per kg, sehingga diperlukan alternatif bahan pakan yang dapat mensubtitusi tepung ikan yaitu dengan bahan pakan yang dimaksud salah satunya silase ikan.


(17)

2

Silase ikan adalah suatu produk cair yang dibuat dari ikan-ikan utuh atau sisa-sisa bahan industri pengolahan ikan yang dicairkan menyerupai bubur oleh enzym-enzym yang terdapat pada ikan-ikan itu sendiri dengan bantuan asam atau mikroba yang sengaja ditambahkan (Anonymous, 1997). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sub Balai Penelitian Perikanan Laut Slipi, 4 kg silase ikan dapat menggantikan 1 kg tepung ikan. Sedangkan hasil analisa laboratorium dari silase ikan menunjukkan kandungan air 46.32%, protein 54.80%, lemak 6.98%, dan abu 16.34% (Lazaroni, 2014).

Sampai saat ini belum ada pengujian pakan berbahan silase untuk bahan pakan udang vannamei post larva 25-30, hal tersebut menjadi acuan suatu kajian ilmiah mengenai pengujian pakan berbahan baku silase ikan terhadap pertumbu-han dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

 Bagaimana pengaruh perbedaan level (%) silase ikan dalam pakan terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30 ?

 Berapa level (%) silase ikan dalam pakan yang memberikan nilai pertumbuhan tertinggi, FCR terendah dan kelulusanhidupan tertinggi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30?


(18)

3

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

 Mengetahui perbedaan level (%) silase ikan terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.  Mendapatkan level (%) silase ikan yang memberikan nilai tertinggi pada

pertumbuhan, FCR terendah dan kelulushidupan tertinggi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan silase ikan sebagai bahan utama pembuatan pakan untuk udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30, sehingga dapat menjadi salah satu referensi dalam pembuatan formulasi pakan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

1.5 Hipotesis

H0 : Diduga perbedaan prosentase (%) silase ikan sebagai bahan penyusun pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

H1 : Diduga perbedaan prosentase (%) silase ikan sebagai bahan penyusun pakan dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30


(1)

xvii

Tsai, C. K. 1989. “Pengelolaan Mutu Air (Shrimp Pond Water Quality Management)”. Lokakarya Pengelolaan Budidaya Udang.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan Bekerja Sama dengan American Soybeans Association. Yayasan Pendidikan Wijayakusuma dan Institut Politeknik Indonesia.

Wardoyo, S. 1997. Pengelolaan Kualitas Air Udang PenaeidI. Dalam Pelatihan Manajemen Tambak Dan Hatcheri.Bogor Hal 3-4.

Warintek, 2013 .http://www.iptek.net.id/ind/warintek/3d1c1.html

Watanabe, 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Depertemen of Aquaculture. Tokyo Unifercity of Fisheries. JICA, p : 233.

Wickins, J. F. 1982. Opportunisties for Farming Crustacean in Western Temperate p: 87-177. In J.F. Muir and R.J Robert. Rescent Anvances in Aquaculture Westview Press. Colorado.

Wigati, M. 2012. Pengaruh Silase Ikan Rucah Sebagai Pakan Tambahan Terhadap Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Skripsi. Jurusan biologi fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.

Winarno FG. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Wiyana J. 2006. Budidaya Udang Vannamei Tradisional Plus. BBAP Situbondo Wooton, 1995. Ecology of Teleost Fishes. Chapman nd Hall, New York.


(2)

18

CURICULUM VITTAE

Nama : Shanti Yulianti Regals

NIM : 201010260311015

Tempat, tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juli 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl Jeruk Gg 1 No 7 Rt 02 Rw 03 Talangsuko Kec. Turen Kab. Malang – Jawa Timur

Nomor Handphone : 089 695 122 354 Nama Ayah : Abdul Manaf Nama Ibu : Supriyati Riwayat pendidikan

1. Pendidikan Formal

No Jenjang Pendidikan Institusi Tahun

1 Sekolah Dasar SD Taman Siswa Turen 1998-2004 2 Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Turen 2004-2007 3 Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Bululawang 2007-2010 4 Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah

Malang

2010-2014

2. Pendidikan Non Formal

No Jenis Pendidikan Instansi Tahun

1 P2KK UMM 2010

2 PESMABA BEM-UMM 2010

3 STUDENT DAY BEM-UMM 2010

4 Pelatihan Aplikasi Internet Terpadu

UMM 2010

5 English Specific Purpose LC-UMM

2010-2011

6 Magang keprofesian UPTBAP Bangil 2010

7 Magang keprofesian BIAT Tulungagung 2011 8 Training Organisasi Surplus Institute 2011


(3)

19 9 Seminar Nasional dan Pelatihan

Pertanian Nasional Agricultural Quotion Day

UMM 2011

10 Seminar Nasional dan Kongres Luar Biasa HIMAPIKANI

UMM 2012

11 Simposium Nasional Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A)

UMM 2012

12 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Fisika Dasar

LAB PERIKANAN UMM

2012 13 Asisten Laboratorium Mata

Praktikum Ichtyologi

LAB PERIKANAN UMM

2012 14 Asisten Laboratorium Kimia LAB KIMIA UMM 2012 15 Asisten Laboratorium Mata

Praktikum Genetika Ikan dan Ekologi Perairan

LAB PERIKANAN UMM

2013

16 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Avertebrata Air dan Eksplorasi Sumberdaya Perairan

LAB PERIKANAN UMM

2013

17 Pelatihan Komitmen Organisasi di Fakultas Psikologi

UMM 2013

18 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Fisiologi Hewan Air dan Parasit dan Penyaki Hewan Akuatik

LAB PERIKANAN UMM

2014

19 Pelatihan CBIB dan CPIB UPBAT Pandaan 2014 20 Asisten Laboratorium Mata

Praktikum Mikrobiologi Perikanan, Budidaya Perairan Tawar, Manajemen Pembenihan Ikan Hias dan Aquascape, Manajemen Nutrisi Pakan Ikan

LAB PERIKANAN UMM

2014

3. Pengalaman Organisasi

No Nama organisasi Jabatan Tahun

1 Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah Malang ( IMM )

Anggota 2011-2012 2 Himpunan Mahasiswa Jurusan

Perikanan (HIMAPERIK) Universitas Muhammadiyah Malang

Sekertaris bidang sosial ekonomi

2011 – 2012

3 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan

Sekertaris Bidang Sosial Ekonomi

2011-2012 4 Himpunan Mahasiswa Jurusan

Perikanan (HIMAPERIK) Universitas Muhammadiyah Malang


(4)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti tahan terhadap penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan (FCR-nya) rendah (1:1,3) (Anonim, 2014). Siklus hidup udang vannamei sebelum ditebar di tambak yaitu stadia naupli, stadia zoea, stadia mysis, dan stadia post larva. Udang vannamei pada fase post larva 20 - 25 hingga PL 30 paling aman ketika dilepaskan ke tambak dan dapat dijadikan objek pengujian bahan pakan karena anggota tubuh sudah menyerupai udang dewasa.

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan hingga peningkatan kualitas hidup. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh (Heryadi dan Sutadi,1993). kebutuhan nutrisi pakan untuk pertumbuhan berbeda dengan nutrisi untuk maintenance. Pakan dapat berfungsi optimal juga dilihat dari pertimbangan umur organisme. Udang vannamei dalam masa pertumbuhan membutuhkan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dengan dosis yang berbeda dengan udang pada masa reproduksi. Pemenuhan pakan udang khususnya pellet dengan kandungan protein tinggi mencapai 35%-40%, harga dipasaran bisa mencapai Rp.13.000 – Rp 16.000 per kg, sehingga diperlukan alternatif bahan pakan yang dapat mensubtitusi tepung ikan yaitu dengan bahan pakan yang dimaksud salah satunya silase ikan.


(5)

2

Silase ikan adalah suatu produk cair yang dibuat dari ikan-ikan utuh atau sisa-sisa bahan industri pengolahan ikan yang dicairkan menyerupai bubur oleh enzym-enzym yang terdapat pada ikan-ikan itu sendiri dengan bantuan asam atau mikroba yang sengaja ditambahkan (Anonymous, 1997). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sub Balai Penelitian Perikanan Laut Slipi, 4 kg silase ikan dapat menggantikan 1 kg tepung ikan. Sedangkan hasil analisa laboratorium dari silase ikan menunjukkan kandungan air 46.32%, protein 54.80%, lemak 6.98%, dan abu 16.34% (Lazaroni, 2014).

Sampai saat ini belum ada pengujian pakan berbahan silase untuk bahan pakan udang vannamei post larva 25-30, hal tersebut menjadi acuan suatu kajian ilmiah mengenai pengujian pakan berbahan baku silase ikan terhadap pertumbu-han dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

 Bagaimana pengaruh perbedaan level (%) silase ikan dalam pakan terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30 ?

 Berapa level (%) silase ikan dalam pakan yang memberikan nilai pertumbuhan tertinggi, FCR terendah dan kelulusanhidupan tertinggi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30?


(6)

3

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

 Mengetahui perbedaan level (%) silase ikan terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.

 Mendapatkan level (%) silase ikan yang memberikan nilai tertinggi pada pertumbuhan, FCR terendah dan kelulushidupan tertinggi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan silase ikan sebagai bahan utama pembuatan pakan untuk udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30, sehingga dapat menjadi salah satu referensi dalam pembuatan formulasi pakan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

1.5 Hipotesis

H0 : Diduga perbedaan prosentase (%) silase ikan sebagai bahan penyusun pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

H1 : Diduga perbedaan prosentase (%) silase ikan sebagai bahan penyusun pakan dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30