Pasca Bencana RUANG LINGKUP KEGIATAN GIZI DALAM PENANGGULANGAN

16 I Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana

C. Pasca Bencana

Kegiatan penanganan gizi pasca bencana pada dasarnya adalah melaksanakan pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dari surveilans, untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan need assessment dan melaksanakan kegiatan pembinaan gizi sebagai tindak lanjut atau respon dari informasi yang diperoleh secara terintegrasi dengan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat public health response untuk meningkatkan dan mempertahankan status gizi dan kesehatan korban bencana. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana I 17

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PENANGANAN GIZI

Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD merupakan penanggung jawab utama dalam penanggulangan bencana. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan PPKK Kementerian Kesehatan merupakan unsur dari BNPB dalam penanggulangan masalah kesehatan dan gizi akibat bencana. Pengelola kegiatan gizi Dinas Kesehatan Provinsi dan KabupatenKota merupakan bagian dari tim penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana yang dikoordinasikan PPKK, PPKK Regional dan Sub regional, Dinas Kesehatan Provinsi serta Kabupaten dan Kota. Penanganan gizi pada situasi bencana melibatkan lintas program dan lintas sektor termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat LSM nasional maupun internasional. Kegiatan penanganan gizi pada situasi bencana perlu dikoordinasikan agar efektif dan efisien, antara lain sebagai berikut: a. Penghitungan kebutuhan ransum; b. Penyusunan menu 2.100 kkal, 50 g protein dan 40 g lemak; c. Penyusunan menu untuk kelompok rentan; d. Pendampingan penyelenggaraan makanan sejak dari persiapan sampai pendistribusian; e. Pengawasan logistik bantuan bahan makanan, termasuk bantuan susu formula bayi; f. Pelaksanaan surveilans gizi untuk memantau keadaan gizi pengungsi khususnya balita dan ibu hamil; g. Pelaksanaan tindak lanjut atau respon sesuai hasil surveilans gizi; h. Pelaksanaan konseling gizi khususnya konseling menyusui dan konseling MP-ASI; i. Suplementasi zat gizi mikro kapsul vitamin A untuk balita dan tablet besi untuk ibu hamil;