2
Sistem yang dimaksud adalah website. Website merupakan sebuah sistem yang berisikan kumpulan informasi. Diharapkan dengan adanya website, pihak
Pengadilan Negeri Kota Kendari akan mampu memberikan beragam informasi kepada masyarakat tanpa perlu turun langsung ke lapangan. Di samping itu,
penggunaan website juga akan menghemat biaya operasional dan informasi yang diberikan bisa sampai dengan lebih cepat kepada masyarakat.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah menganalisis dan merancang website pada kantor
Pengadilan Negeri Kota Kendari guna mempermudah instansi tersebut dalam menyampaikan informasi dengan cepat kepada masyarakat?
2. Apakah dengan adanya website dapat mempermudah masyarakat dalam
mengakses informasi terkait Pengadilan Negeri Kota Kendari?
1.3 Batasan Masalah
Agar penyusunan laporan kerja praktek ini tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada :
1. Sistem yang dibuat hanya meliputi perancangan dan implementasi website
pada kantor Pengadilan Negeri Kota Kendari. 2.
Pada website tersebut hasil
yang akan ditampilkan berupa halaman elektronik yang bisa diakses oleh siapa saja guna mendapatkan informasi.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja dan
hubungannya dengan dunia pendidikanakademik sehingga nantinya dapat
bermanfaaat ketika mahasiswa tersebut memasuki dunia kerja.
2. Membuat website untuk Pengadilan Negeri Kota Kendari.
3
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang di harapkan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk
mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan kuliahnya.
2. Dengan adanya website pihak instansi dapat lebih mudah
menyampaikan informasi kepada masyarakat.
1.6 Sistematika penulisan
Penyusunan laporan Kerja Praktek ini terdiri dari beberapa bab di mana masing-masing bab tersebut berisi uraian singkat dan dimaksudkan agar
pembahasan terkait hasil Kerja Praktek yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu bisa lebih sistematis dan spesifik sesuai dengan topik permasalahan.
Adapun sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini terdiri dari 6 bab yaitu :
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang pembahasan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan manfaat, dan sistematika penulisan dalam laporan ini.
BAB II Landasan Teori
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan kerja praktek ini.
BAB III Metodologi Penelitian.
Pada bab ini menyajikan langkah-langkah pengumpulan data, prosedur pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dalam penelitian, waktu dan
tempat pelaksanaan kerja praktek.
4
BAB IV Analisa Dan Perancangan
Pada bab ini berisi tentang pembahasan analisa dan pembuatan aplikasi berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan.
BAB V Implementasi dan Pengujian
Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat.
BAB VI Penutup
Pada bab ini beriskan tentang kesimpulan yang di ambil dari hasil pembuatan
aplikasi dan sasaran untuk pengembangan selanjutnya.
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 PHP
2.1.1 Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kalihhh tahun 1994. Pada awalnya
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools. Selanjutnya diganti menjadi FI Forms Interpreter. Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi
PHP: Hypertext Prepocessor dengan singkatannya PHP. PHP versi terbaru adalah versi ke-5.
2.1.2 Sejarah perkembangan PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page Situs personal. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted FI, yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data
formulir dariweb. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHPFI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyakpemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
6
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami
perubahan besar.
Versi ini
juga memasukkan
model pemrograman berorientasi objekke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.2 Perangkat Lunak Pendukung