Dengan berkembangnya olahraga olahraga pendidikan, rekreasi, prestasi, kebudayaan tubuh, gimnologi, kinesiologi, sport, dan lain-lain, maka
olahraga telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, sebagaimana manjemen juga telah menjadi disiplin ilmu yang juga dipelajari di perguruan tinggi. Oleh karena itu,
disiplin ilmu manajemen telah bertautan dengan disiplin ilmu olahraga membentuk interdisiplin baru yang disebut manajemen olahraga Harsuki,
2012:2 Manajer adalah orang yang utama dalam organisasi olahraga karena
harus mampu merencanakan, mengambil keputusan, melakukan koordinasi serta memotivasi produktivitas karyawan dan hubungan antar pengurus, memahami
dan mengerti fungsi-fungsi manajemen olahraga. Setiap tingkatan manajemen yang dimiliki oleh setiap organisasi memerlukan teknik individual, sumber daya
manusia dan kemampuan konseptual. Dari pendapat di atas dapat diartikan bahwa manajemen olahraga yaitu pelaksanaan proses perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengendalian dalam konteks organisasi yang memiliki tujuan utama untuk menyediakan aktivitas,
produk, dan layanan olahraga atau kebugaran jasmani.
2.1.4 Pengelolaan
2.1.4.1 Pengelolaan lapangan futsal Pengelolaan juga dapat diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan
atau usaha yang dilakukan sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu.
Pendapat penulis mengenai manajemen pengelolaan yaitu merupakan suatu proses yang di dalamnya terdapat kerjasama melalui orang-orang maupun
sumberdaya organisasi untuk menyesuaikan strategi pengelolaan supaya mereka dapat mengatasi perubahan dan dapat saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan. Suatu tempat futsal dapat dikatakan baik apabila memiliki proses
manajemen yang baik atau berhasil, sedangkan proses manejerial yang ideal yaitu dengan berjalannya seluruh fungsi manajemen. Apabila fungsi tersebut
tidak dijalankan maka cepat atau lambat akan menyebabkan matinya suatu organisasi atau bisnis.
2.1.5 Industri Olahraga
Menurut Undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dijelaskan bahwa industri olahraga adalah kegiatan
bisnis bidang olahraga dalam bentuk produk barang danatau jasa. Setiap pelaksanaan industri olahraga yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, danatau masyarakat wajib memperhatikan tujuan keolahragaan nasional serta prinsip penyelenggaraan olahraga.
Bentuk industri olahraga dalam Undang-undang tentang Sistem Keolahragaan Nasional dijelaskan dalam pasal 79, seperti berikut:
1. Industri olahraga dapat berbentuk prasarana dan sarana yang diproduksi, diperjualbelikan, danatau disewakan untuk masyarakat.
2. Industri olahraga dapat berbentuk jasa penjualan kegiatan cabang olahraga sebagai produk utama yang dikemas secara profesional yang meliputi:
1 kejuaraan nasional dan internasional;
2 pekan olahraga daerah, wilayah, nasional, dan internasional;
3 promosi, eksibisi, dan festival olahraga; atau
4 keagenan, layanan informasi, dan konsultansi keolahragaan.
3. Masyarakat yang melakukan usaha industri olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 dapat bermitra dengan pemerintah, pemerintah
daerah, organisasi olahraga, danatau organisasi lain, baik dalam negeri maupun luar negeri.
4. Dalam melaksanakan kemitraan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 masyarakat membentuk badan usaha sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. 5. Masyarakat yang melakukan usaha industri jasa olahraga memperhatikan
kesejahteraan pelaku olahraga dan kemajuan olahraga. Tentang pembinaan dan pengembangan industri olahraga, juga diatur
dalam pasal 80 Undang-undang tentang Sistem Keolahragaan Nasional, seperti berikut:
1. Pembinaan dan pengembangan industri olahraga dilaksanakan melalui kemitraan yang saling menguntungkan agar terwujud kegiatan olahraga
yang mandiri dan profesional. 2. Pemerintah
danatau pemerintah daerah memberikan
kemudahan pembentukan sentra-sentra pembinaan dan pengembangan industri
olahraga. 3. Pemerintah danatau pemerintah daerah memfasilitasi pewujudan kemitraan
pelaku industri olahraga dengan media massa dan media lainnya.
2.1.5.1 Bisnis Futsal Berdasarkan uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa bisnis futsal
adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan olahraga futsal yang tujuannya adalah memperoleh keuntungan atau nilai tambah bagi pemilik atau pengguna
komunitas yang dalam hal ini adalah pemilik usaha. Aktivitas dalam hal ini adalah kegiatan yang berhubungan dengan bisnis yaitu menjual atau menyewakan
barang atau jasa.
2.1.6 Futsal