BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran
tentang suatu keadaan secara objektif, dalam hal ini adalah untuk menggambarkan kualitas hidup pasien pasca stroke.
4.2. Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien pasca stroke yang melakukan rawat jalan di RSUD Gunungsitoli pada Januari sampai September
2014 berjumlah 127 orang.
4.2.2 Sampel
Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara convenience sampling yaitu penetapan sampel dengan mencari subjek atas dasar hal-hal memudahkan
peneliti Notoadmodjo, 2010. Adapun kriteria inklusi yang digunakan terdiri dari : pasien stroke yang rawat jalan baik laki-laki maupun perempuan, dapat
berbicara dengan baik, usia 40 tahun ke atas, bersedia mengisi kuesioner yang dinyatakan secara tertulis dengan menandatangani surat perjanjian peserta
penelitian. Sedangkan kriteria ekslusinya terdiri dari : tidak dapat berbicara dengan baik, dan tidak bersedia menjadi responden. Untuk mengetahui ukuran
Universitas Sumatera Utara
sampel pada penelitian ini digunakan nomogram Harry King Sugiyono, 2010 : 89 dengan kepercayaan sampel terhadap populasi 95 atau tingkat kesalahan
5. Menurut nomogram Harry King persentase populasi yang diambil sebagai sampel 65 0,65×127 = 82,55 dibulatkan menjadi 83 orang sampel.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli pada 4 Februari 2015 sampai 27 Februari 2015 dengan pertimbangan antara lain, RSUD
Gunungsitoli merupakan rumah sakit umum yang menerima pasien dari berbagai tempat di kepulauan Nias dan jumlah pasien yang dirawat cukup banyak sehingga
memudahkan dalam pengambilan sampel.
4.4. Uji Validitas
Dalam penelitian ini uji Validitas tidak lagi dilakukan oleh peneliti karena insrumen mengukur kualitas hidup diadopsi dari model instrumen World Health
Organization Quality Of Life-BREF 1997 yang telah diterjemahkan dan diuji validitasnya oleh Wulandari 2004. Hasil uji konsistensi internal menunjukkan
nilai cronbach alpha yang tertinggi adalah 0,7808 dan terendah adalah 0,6138.
4.5. Uji Reliabilitas
Uji reabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya
dalam ruang lingkup yang sama. Uji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji reabilitas konsistensi internal dengan menggunakan uji formula cronbach
Universitas Sumatera Utara
alpha dengan nilai harus 0,7-0,95 agar dianggap reliabel sehingga kuesioner ini layak digunakan Arikunto, 2006. Uji reabilitas penelitian ini dilakukan pada
tanggal 26 Januari 2015 hingga tanggal 3 Februari 2015 di RSUD Gunungsitoli pada 30 responden. Responden uji reabilitas tidak diikutsertakan sebagai
responden sampel penelitian. Pada uji reabilitas penelitian ini diperoleh nilai cronbach’s alpha yaitu 0,847 lebih besar dari nilai tabel r yaitu 0,361 sehingga
kuesioner dinyatakan reliable Hastono, 2007.
4.6. Pertimbangan Etik