TRAFO ARUS
35
No Item Inspeksi
Hasil Inspeksi Rekomendasi
6. Kondisi
structure penyangga
KorosiKendorBeng kok
Cat ulangperbaiki
7. Kondisi Grounding
Lepaskendor rantas
- Sambungkan
kembali kawat
pentanahan sehingga
pentanahan tersambung dengan mesh grounding
GI -
Kencangkan kembali kawat pentanahan sehingga pentanahan
tersambung dengan mesh grounding
GI -
Sambungkan ganti kawat pentanahan sehingga
pentanahan tersambung
dengan mesh grounding GI
3.2 In Service Measurement
3.2.1 Thermovisi Klem dan Konduktor
Data tambahan yang diperlukan untuk evaluasi hasil thermovisi adalah: beban saat
pengukuran dan beban tertinggi yang pernah dicapai dalam Ampere. Selanjutnya dihitung selisih ∆T
akhir
antara suhu konduktor dan klem dengan mengunakan rumus berikut:
I maxI beban
2
x │∆T
awal
│ dimana:
I max :
Beban tertinggi yang pernah dicapai I beban
: Beban saat pengukuran
│∆T
awal
│ :
Selisih suhu konduktor dan klem CT
TRAFO ARUS
36
Tabel 3-2 Evaluasi dan Rekomendasi Thermovisi Klem
No ∆T
akhir
Rekomendasi
1. 10
o
Kondisi normal, pengukuran berikutnya
dilakukan sesuai jadwal 2.
10
o
-25
o
Perlu dilakukan pengukuran satu bulan lagi 3.
25
o
-40
o
Perlu direncanakan perbaikan 4.
40
o
-70
o
Perlu dilakukan perbaikan segera 5.
70
o
Kondisi darurat
3.2.2 Thermovisi Isolator dan Housing CT
Thermovisi yang pada isolator atau housing CT dilakukan dengan cara membandingkan temperatur yang diperoleh dari hasil thermografi CT phasa R,S dan T. Untuk
memininalkan kesalahan dalam menentukan temperatur objek yang sedang diamati, thermovisi sebaiknya dilakukan bersamaan pada dua atau 3 objek dalam hal ini CT untuk
2 phasa atau 3 phasa sekaligus.
Pelaksanaan pengukuran dilaksanakan minimal 1 bulan sekali untuk peralatan yang beroperasi pada tegangan 150 kV dan minimal 2 mingguan untuk peralatan yang
beroperasi pada tegangan 150 kV. Untuk kondisi tertentu, periode pengukuran dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
Berdasarkan InternationaI Electrical Testing Association NETA Maintenance Testing Specifications
NETA MTS-1997 interpretasi hasil thermovisi dapat dikategorikan sebagai berikut:
Tabel 3-3 Evaluasi dan Rekomendasi Thermovisi Isolator dan Housing CT
No ∆T1
perbedaan suhu antar fasa
Rekomendasi
1. 1
o
C – 3
o
C Dimungkinkan
ada ketidaknormalan,
perlu investigasi lanjut
TRAFO ARUS
37
No ∆T1
perbedaan suhu antar fasa
Rekomendasi
2. 4
o
C – 15
o
C Mengindikasikan
adanya defesiensi,
perlu dijadwalkan perbaikan
3. 16
o
C Ketidaknormalan
Mayor, perlu
dilakukan perbaikanpenggantian segera
3.3 Shutdown Testing Measurement