Rasio dan Teori Struktur Modal 1. Rasio Struktur Modal
- Simple Capital Structure, yaitu jika perusahaan hanya menggunakan
modal sendiri saja dalam struktur modalnya. -
Complex Capital Structure, yaitu jika perusahaan
tidak hanya menggunakan modal sendiri tetapi juga menggunakan modal pinjaman
dalam struktur modalnya. Dapat disimpulkan bahwa, struktur modal merupakan gambaran dari bentuk
finansial perusahaan yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari hutang jangka panjang dan modal sendiri yang menjadi sumber pembiayaan
suatu perusahaan.
9. Rasio dan Teori Struktur Modal 9.1. Rasio Struktur Modal
Adapun bentuk rasio yang dipergunakan dalam struktur modal capital structure ini Foster dalam Fahmi 2011:108 mengatakan ada beberapa rasio
yang representatif yaitu;
Long-term Liabilities 2.4
Dan Current Liabilities
Long-term Liabilities
2.5 Keterangan :
Long-term Liabilities = utang jangka panjang = modal sendiri
Current Liabilities = utang lancar
Di sisi lain Smith, Skousen, and Stice dalam Fahmi 2011:108 menjelaskan tentang bentuk rumus struktur modal ini, yaitu:
Debt-to equity ratio
Total Liabilities 2.6
Struktur modal bertujuan memadukan sumber dana permanen yang selanjutnya digunakan perusahaan dengan cara yang diharapkan akan mampu
memaksimumkan nilai perusahaan. Bagi sebuah perusahaan sangat dirasa penting untuk memperkuat kestabilan keuangan yang dimiliknya, karena
perubahan dalam struktur modal diduga bisa menyebabkan perubahan nilai perusahaan.
Turunnya nilai perusahaan bisa mempengaruhi pada turunnya nilai saham perusahaan tersebut. Nilai perusahaan diperoleh dari hasil kualitas kinerja
suatu perusahaan.khususnya kinerja keuangan financial performance, tentunya tidak bisa dikesampingkan dengan adanya dukungan dari kinerja
non keuangan juga, sebagai sebuah sinergi yang saling mendukung pembentukan nilai perusahaan corporate value.
Keadaan struktur modal akan berakibat langsung pada posisi keuangan perusahaan sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan. Penggunaan modal
dari pinjaman akan meningkatkan risiko keuangan, berupa biaya bunga yang harus dibayar, walaupun perusahaan mengalami kerugian. Akan tetapi biaya
bunga adalah tax deductible, sehingga perusahaan dapat memperoleh manfaat karena bunga diberlakukan sebagai biaya. Bila perusahaan menggunakan
modal sendiri ketergantungan terhadap pihak luar berkurang, tetapi modalnya tidaklah merupakan pengurang pajak.