Analisis Data METODE PENELITIAN

3.6 Pengecekan dan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data dalam penelitian kualitatif merupakan bagian yang sangat penting untuk mengetahui dan mengecek kebenaran data yang diperoleh dan dilakukan melalui pengecekan kredibilitas data dengan triangulasi., yaitu triangulasi teknik pengumpulan data, triangulasi sumber data, pengecekan data dan diskusi teman sejawat. Pengecekan teknik pengumpulan data dilakukan dengan membandingkan data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan data yang diperoleh melalui observasi atau informasi yang diperoleh dari studi dokumentasi. Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara menanyakan kebenaran suatu data atau informasi yang diperoleh dari seorang informan ke informan lainnya. Pengecekan anggota dilakukan dengan menunjukkan data atau informasi termasuk interprestasi peneliti yang telah disusun dalam format catatan lapangan kepada beberapa informan. Tujuannya adalah agar catatan lapangan tersebut mendapat komentar dari informan apakah setuju atau kurang setuju, serta meminta kepada informan untuk melengkapi informasi lainnya yang dianggap perlu. Komentar dan tambahan informasi tersebut digunakan untuk merevisi catatan lapangan. Pengecekan anggota ini tidak dilakukan terhadap semua informan, melainkan hanya kepada informan yang dinilai oleh peneliti sebagai informan kunci. Diskusi teman sejawat dilakukan dengan membahas data dan informasi yang terkumpul dengan pihak-pihak yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang relevan. Hasil diskusi dijadikan bahan pertimbangan untuk menyempurnakan data penelitian. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut guna keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Data-data yang sudah dianalisis akan diadakan pengecekan ulang pada objek penelitian untuk memastikan keabsahan data atau informasi yang sudah terkumpul. Dalam penelitian ini pengecekan kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi, yaitu: triangulasi pengumpulan data, triangulasi sumber data dan pengecekan data.

3.7 Tahapan Penelitian

Penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu 1 tahap pralapangan, 2 tahap penelitian di lapangan, 3 tahap pelaporan hasil penelitian. Analisis data dapat dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Kegiatan tahap pralapangan adalah 1 mencari informasi terkait dengan peran komite sekolah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan pada tanggal 14 Juli 2014, 2 menentukan judul penelitian yaitu Peran Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan di SMAN 2 Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat, 3 melakukan kajian literatur terkait dengan judul penelitian dan melakukan pengamatan awal di lokasi penelitian, 4 menyusun proposal rencana penelitian dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, 5 setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, materi proposal penelitian diseminarkan pada tanggal 08 September 2014 untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari peserta seminar, 6 melakukan penelitian langsung ke lokasi penelitian setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing terhadap materi proposal penelitian yang telah diseminarkan. Tahap penelitian lapangan dilaksanakan pada tanggal 04 sampai dengan 10 Nopember 2014: 1 meninjau langsung lokasi penelitian untuk melihat langsung peran komite sekolah, 2 melakukan wawancara dengan beberapa pihak terkait peran komite sekolah, yaitu pengurus komite sekolah, kepala sekolah, guru, siswa dan orang tuawali murid, 3 melakukan dokumentasi terhadap sejumlah data terkait peran komite sekolah. Tahap pelaporan hasil penelitian meliputi 1 melakukan analisa terhadap temuan- temuan yang ada di lapangan berdasarkan hasil wawancara dan dokumen yang diperoleh di lapangan, 2 melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing terhadap hasil penelitian untuk mendapatkan arahan, bantuan, saran dan koreksi untuk perbaikan. 3 Tanggal 28 Januari 2015 seminar hasil penelitian, dilaksanakan pada diskusi formal untuk memperoleh masukan dari peserta seminar untuk penyempurnaan sehingga menjadi tesis yang layak uji 4 Tanggal 12 Maret 2015 ujian tesis 5 laporan tesis.

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian lapangan, dan pembahasan peran komite sekolah dalam peningkatan mutu layanan pendidikan di SMAN 2 Tumijajar maka simpulan penelitian adalah sebagai berikut: 5.1.1 Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan Advisory Agency Dalam Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Peran komite SMAN 2 Tumijajar sebagai badan pertimbangan telah menjalankan perannya dalam perencanaan sekolah dengan melakukan pendataan kondisi sosial ekonomi keluarga peserta didik dan sumber daya pendidikan yang ada di masyarakat, memberikan masukan dan pertimbangan kepada sekolah dalam penyusunan visi, misi, tujuan, kebijakan dan kegiatan sekolah, memberikan pertimbangan kepada sekolah dalam pengembangan kurikulum muatan lokal dan proses KBM, dan memverifikasi serta mengesahkan RAPBS yang diajukan oleh sekolah. Tetapi komite sekolah belum melakukan analisis hasil pendataan sebagai bahan pemberian masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada sekolah, komite sekolah belum menyampaikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi secara tertulis kepada sekolah dengan tembusan dinas pendidikan.