Universitas Indonesia
Sub Direktorat Standar Pelayanan Minimal SPM KabupatenKota, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri,
Nurbowo Edi Subagyo, 14 September 2011
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, telah diketahui bahwa terjadi pergeseran pemerintahan yang sentralisasi menuju desentralisasi. Urusan
pemerintahan bidang pendidikan merupakan bidang yang sangat penting untuk dipenuhi, karena bidang pendidikan merupakan urusan wajib yang harus
diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Pada pelaksanaan urusan wajib bidang pendidikan, pemerintah kabupatenkota berpedoman dengan standar yang ditetapkan
oleh pemerintah pusat yaitu Pedoman Standar Pelayanan Minimal yang telah dikeluarkan oleh Kemendiknas dalam bentuk Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di KabupatenKota. Namun, dalam perumusan kebijakan SPM
tersebut terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan proses perumusan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010
Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di KabupatenKota berjalan begitu lama yaitu dari tahun 2008 hingga tahun 2010.
Oleh karena itu pokok permasalahan dapat diidentifikasikan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: Bagaimana proses formulasi kebijakan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di KabupatenKota?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan yang hendak dicapai, yakni: Menganalisis mengenai formulasi kebijakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di KabupatenKota.
Analisis formulasi..., Rifika Sari Midorini, FISIP UI, 2011
Universitas Indonesia
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini terbagi secara akademis dan praktis, yaitu: -
Manfaat akademis Manfaat akademis dari penulisan ini adalah dapat memberikan kontribusi
terhadap pengembangan pengetahuan mengenai formulasi kebijakan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
KabupatenKota kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah penulisan.
- Manfaat praktis
Penulisan ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi para akademisi serta memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat di
Kementerian Pendidikan Nasional, Pemerintah Daerah, satuan sekolah dan kalangan masyarakat pada umumnya.
I.5 Batasan Penelitian