Dalam pelaksanaannya peneliti meminta bantuan pihak sekolah, yaitu guru bidang studi kimia yang memahami karakteristik siswa di sekolah tersebut untuk menen-
tukan dua kelas dengan tingkat kemampuan yang sama dan peneliti mendapatkan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebagai sampel penelitian. Kelas XI IPA 1 sebagai
kelas eksperimen yang mengalami pembelajaran melalui representasi makros- kopis dan mikroskopis, sedangkan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang
mengalami pembelajaran konvensional.
C. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa data hasil tes penguasaan kompetensi dan kemampuan merepresentasi sebelum
penerapan pembelajaran pretes dan hasil tes penguasaan kompetensi dan kemampuan merepresentasi setelah penerapan pembelajaran postes. Data ini
bersumber dari seluruh siswa kelas eksperimen dan seluruh siswa kelas kontrol.
D. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan Non Eqiuvalent Pretest-Posttest Control Group Design Creswell, 1997 dengan
urutan kegiatan seperti yang terlihat pada tabel 2. Tabel 3. Desain penelitian
Kelas Pretes
Perlakuan Postes
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
1
X
2
O
2
Dengan keterangan O
1
adalah pretes yang diberikan sebelum diberikan perlakuan, O
2
adalah postes yang diberikan setelah diberikan perlakuan, X
1
adalah pembel- ajaran melalui representasi makroskopis dan mikroskopis, dan X
2
adalah perla- kuan berupa penerapan pembelajaran konvensional.
E. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan dua variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah kegiatan pembelajaran yang digunakan, yaitu pembelajaran
melalui representasi makroskopis dan mikroskopis dan pembelajaran konven- sional. Sebagai variabel terikat adalah penguasaan kompetensi dan kemampuan
merepresentasi pada materi pokok kesetimbangan kimia siswa kelas XI IPA SMAN 1 Seputih Raman Tahun 2011-2012.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan sesuatu.
Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul data untuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data Arikunto, 1997.
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa soal pretes dan postes
yang masing-masing terdiri atas soal penguasaan kompetensi yang berupa pilihan jamak dan soal kemampuan merepresentasi dalam bentuk uraian.
Dalam pelaksanaannya, kelas kontrol dan kelas eksperimen diberikan soal yang
sama. Soal pretes adalah materi sebelumnya laju reaksi yang terdiri dari 10 butir soal pilihan jamak dan 2 butir soal uraian untuk mengukur penguasaan