1. Home
  2. Lainnya

Persentase paha atas Persentase paha bawah Persentase punggung

b. Persentase paha atas

Persentase paha atas dihitung berdasarkan perbandingan antara bobot paha atas g dan bobot hidup g dikalikan 100 Romans, et al., 1994. Jumlah ayam jantan tipe medium yang dipotong dua ekor dari setiap ulangan, dengan bobot tubuh yang mendekati bobot rata-rata.

c. Persentase paha bawah

Persentase paha bawah dihitung berdasarkan perbandingan antara bobot paha bawah g dan bobot hidup g dikalikan 100 Romans, et al., 1994. Jumlah ayam jantan tipe medium yang dipotong dua ekor dari setiap ulangan, dengan bobot tubuh yang mendekati bobot rata-rata. d. Persentase sayap Persentase sayap dihitung berdasarkan perbandingan antara bobot sayap g dan bobot hidup g dikalikan 100 Romans, et al., 1994. Jumlah ayam jantan tipe medium yang dipotong dua ekor dari setiap ulangan, dengan bobot tubuh yang mendekati bobot rata-rata.

e. Persentase punggung

Persentase punggung dihitung berdasarkan perbandingan antara bobot punggung g dan bobot hidup g dikalikan 100 Romans, et al., 1994. Jumlah ayam jantan tipe medium yang dipotong dua ekor dari setiap ulangan, dengan bobot tubuh yang mendekati bobot rata-rata. A B C D E Gambar 1. Potongan karkas sumber : http:www.google.co.id Keterangan : A dada; B paha atas; C paha bawah; D punggung; E sayap.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1 perlakuan pembagian persentase pemberian ransum pada siang dan malam hari tidak berpengaruh nyata P0,05 terhadap persentase potongan dada, paha atas, paha bawah, dan sayap. Namun, berpengaruh nyata P0,05 terhadap persentase potongan punggung ayam jantan tipe medium umur 7 minggu; 2 tidak ada persentase terbaik yang berpengaruh terhadap persentase potongan dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung ayam jantan tipe medium umur 7 minggu.

B. SARAN

Perlu dilakukan penelitian pada pemeliharaan ayam jantan tipe medium dengan perbedaan suhu yang tajam seperti di musim kemarau, agar dapat diketahui perbedaan pengaruh sebenarnya dari persentase pemberian ransum pada siang dan malam hari terhadap persentase potongan karkas.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Roti Afkir Dalam Ransum Terhadap Karkas Itik Peking Umur 1-8 Minggu

8 106 35

Pengaruh Penambahan Enzim Hemicell Dalam Ransum Terhadap Karkas Itik Peking Umur 8 Minggu

0 29 57

PENGARUH PERSENTASE PEMBERIAN RANSUM PADA SIANG DAN MALAM HARI TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, DAN BOBOT GIBLET AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG

2 24 50

RESPON FISIOLOGIS AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DENGAN KEPADATAN KANDANG YANG BERBEDA PADA KANDANG PANGGUNG

3 21 76

PENGARUH PERSENTASE PEMBERIAN RANSUM PADA SIANG DAN MALAM HARI TERHADAP PERFORMAN AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG

16 84 46

PENGARUH KEPADATAN KANDANG TERHADAP PERFORMAN AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG

2 9 45

RESPON FISIOLOGIS AYAM JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG DENGAN KEPADATAN BERBEDA

4 19 46

Pengaruh Pemotongan Sayap (Wing Clipping) dan Tingkat Energi Ransum terhadap Persentase, Kualitas dan Irigasi Komersial Karkas Ayam Jantan Final Stock Tipe Medium

0 8 82

Pengaruh Pemberian Tetrasikllin dan Kopi dalam Ransum Berenergi Metabolis 2.600 kkal/kg Terhadap Persentase Karkas, Potongan Komersial dan Organ Dalam Ayam Kampung

0 5 65

Pengaruh Pemberian Tetrasiklin dan Kopi dalam Ransum Berenergi Metabolis 3.000 Kkal/kg terhadap Persentase Karkas, Organ Dalam dan Potongan KomersiaI Ayam Kampung

0 10 71