Peran Pendidik dalam Dunia Pendidikan

e-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone. Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques mendefinisikan: E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan teknologi, karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang-pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari e- learning didesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau Internet. Definisi lain mengatakan: Penyampaian pelatihan, pembelajaran atau program pendidikan dengan sarana elektronik. E-learning melibatkan penggunaan komputer atau perangkat elektronik misalnya ponsel dalam beberapa cara untuk memberikan pelatihan, materi pendidikan atau pembelajaran. Dari definisi-definisi yang muncul dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning. Kesimpulan dari definisi e-learning diatas ini dapat gunakan untuk membuat bagan komponen e-learning [12]. Dengan kata lain, komponen yang membentuk e-learning adalah : 1. Infrastruktur e-learning: Infrastruktur e-learning dapat berupa personal computer PC , jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference. 2. Sistem dan Aplikasi e-learning: Sistem perangkat lunak yang mem- virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian rapor, sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System LMS. 3. Konten e-learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning sistem Learning Management System. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content konten berbentuk multimedia interaktif atau Text-based Content konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa. Biasa disimpan dalam Learning Management System LMS sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun.

2.5.1 Metode E-Learning

E-Learning mempunyai dua tipe, yaitu synchronous and asynchronous, karena ada bermacam penggunaan e-learning saat ini, maka ada pembagian atau pembedaan e-learning . Pada dasarnya, e-learning mempunyai dua tipe, yaitu synchronous and asynchronous [12].