normatif adalah metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder berkala.
2. Pendekatan
Di  dalam  penelitian  hukum  terdapat  beberapa  pendekatan.  Dengan pendekatan  tersebut,  peneliti  akan  mendapatkan  informasi  dari  berbagai
aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk mencari jawabannya
11
. a.
Pendekatan perundang-undangan 1.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 2.
KUHPerdata 3.
TRIPs Trade Related Aspects Of Intelectual Property 4.
Madrid Agreement 5.
Paris Convention 6.
Trademark Law Treaty b.
Pendekatan kasus. Dalam Proposal  ini  menggunakan putusan  Pengadilan Niaga
69PDT.SUSMerek2013PN.Niaga.Jkt.Pst antara Advanced Beauty Systems Inc. penggugat yang berkedudukan di Suite 400 57201 BJ
Freeway,  Dallas,  Texas  75240  Amerika  Serikat.  melawan  Sherly Nyolanda tergugat yang berkedudukan di Indonesia.
c. Pendekatan konseptual
11
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h. 93.
Pada  penelitian  ini  penulis  menemukan  beberapa  definisi-definisi berdasarkan Undang-Undang dan pendapat para ahli yang berkaitan
dengan judul skripsi ini.
3. Data dan Smber Data
Data  yang  dipakai  dalam  penelitian  ini  adalah  data  sekunder  yaitu data  yang  tidak  diperoleh  dari  sumber  pertama  yang  bisa  diperoleh  dari
dokumen-dokumen  resmi,  buku-buku,  hasil  penelitian,  laporan,  buku harian,  surat  kabar,  makalah,  dan  lain  sebagainya.  Data  sekunder  dalam
penelitian ini dapat dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu: a.
Bahan  hukum  primer  yang  penulis  peroleh  dari  beberapa    peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
b. Bahan  hukum  sekunder  diperoleh  penulis  dari  Buku-buku  terkait
Hukum Kekayaan Intelektual khususnya mengenai merek, keterangan, kajian,  analisis  tentang  hukum  positif  seperti  skripsi,  makalah,
seminar, d.l.l. c.
Bahan hukum  tertier  yang dipergunakan penulis sebagai  bahan  yang mendukung,  memberi  penjelasan  bagi  bahan  hukum  sekunder  seperti
Kamus Besar Indonesia, Kamus Bahasa Inggris, dan Kamus Hukum.
4. Metode Pengumpulan Data
Alat-alat pengumpulan data, pada umumnya dikenal tiga jenis alat pengumpulan  data,  yaitu  studi  dokumen  atau  bahan  pustaka,  pengamatan
atau  observasi,  dan  wawancara  atau  interview.  Berdasarkan  pendekatan
yang dipergunakan dalam memperoleh data, maka alat pengumpulan data yang dipergunakan adalah studi kepustakaan dan dokumen.
Dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  metode  pengumpulan data melalui studi dokumen kepustakaan library research  yaitu dengan
melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan seperti buku-buku yang  berkaitan  dengan  merek,  pendapat  sarjana,  artikel,  kamus  dan  juga
berita yang penulis peroleh dari internet.
5. Metode Pengolahan dan Analisa Data
Dalam  penelitian  ini,  penulis  mempergunakan  analisis  secara deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif yaitu metode analisa data
yang  mengelompakan  dan  menyeleksi  data  yang  diperoleh  dari  berbagai sumber kepustakaan dan peristiwa konkrit  yang menjadi objek penelitian,
kemudian  dianalisa  secara  interpretative  menggunakan  teori  maupun hukum  positif  yang  telah  dituangkan,  kemudian  secara  induktif  ditarik
kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada.
6. Metode Penulisan
Dalam  penyusunan  penelitian  ini  penulis  menggunakan  metode penulisan  sesuai  dengan  sistematika  penulisan  yang  ada  pada  Buku
Pedoman  Penulisan  Skripsi,  Fakultas  Syari’ah  dan  Hukum,  UIN  Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2012.
H. Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk memudahkan pemahaman dan alur pemikiran yang logis dalam